Apa yang Bisa Edinson Cavani Berikan ke Manchester United?

Apa yang Bisa Edinson Cavani Berikan ke Manchester United?
Edinson Cavani (c) AP Photo

Bola.net - Edinson Cavani memang punya torehan gol yang memukau. Namun umurnya yang tak lagi muda membuat publik jadi mengernyitkan dahi saat Manchester United merekrutnya secara gratis.

The Red Devils mengumumkan kedatangan Cavani menjelang bursa transfer musim panas ditutup. Beruntung, mereka tak perlu merogoh kocek dalam karena status tanpa klub yang diemban sang penyerang sebelumnya.

Pria berkebangsaan Uruguay tersebut punya torehan yang menakjubkan dalam urusan mencetak gol. Di sepanjang karirnya bersama empat klub sebelum MU, ia berhasil membukukan total 353 gol.

Tetapi, perlu diketahui kalau Cavani tidak lagi muda. Usianya sudah mencapai angka 33 tahun. Ditambah lagi, Cavani jarang diberikan kesempatan tampil pada musim terakhir di klub lamanya, PSG.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Cavani Punya Pengalaman untuk Dibagikan

Banyak yang beranggapan kalau Cavani merupakan pembelian panik dari Manchester United. Tapi sang bek, Axel Tuanzebe, nampak tidak sepakat dengan anggapan tersebut.

Kendati sudah berusia lanjut, ia meyakini kalau Cavani masih punya banyak hal yang bisa diberikan kepada the Red Devils. Yaitu soal pengetahuannya tentang permainan dan pengalamannya.

"Edinson akan menjadi tambahan yang bagus untuk tim dengan pengalamannya, pengetahuannya soal permainan dan belajar darinya adalah hal yang sangat baik," ujar Tuanzebe seperti yang dikutip dari Metro.

"Semua sifat kecerdasan dan bagaimana cara mengawa orang sekaliber dia, itulah yang ingin anda hadapi - yang terbaik - untuk mengembangkan kemampuan anda," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Menimba Ilmu dari Penyerang Hebat

Kehadiran Cavani jelas membantu buat bek-bek Manchester United. Di sesi latihan, mereka bisa mempelajari cara untuk mengawal striker hebat. Dan ini akan berguna bagi the Red Devils di pentas Liga Champions dan Premier League.

Tuanzebe sudah mempraktikkan cara yang sama kepada penyerang Manchester United, Anthony Martial. Ia merasa senang karena sudah belajar banyak dari pemain berdarah Prancis tersebut.

"Saya senang bermain melawan pemain bertalenta. Dalam 12 bulan terakhir saya berurusan dengan Anthony dan sungguh sebuah kepuasan, sebab dia luar biasa di sesi latihan," tutup pemain berusia 22 tahun itu.

(Metro)