Antonio Valencia: Lihat Manchester United Sekarang Hanya Bikin Sakit

Antonio Valencia: Lihat Manchester United Sekarang Hanya Bikin Sakit
Selebrasi Manchester United saat mengalahkan Brighton (c) Premier League

Bola.net - Antonio Valencia mengaku sudah tak bisa lagi melihat bekas klubnya, Manchester United, tampil pada musim ini. Perfoma Marcus Rashford dkk hanya membuatnya merasa sakit hati.

Pria berumur 34 tahun itu pernah bermain cukup lama untuk Manchester United. Dimulai pada tahun 2009, usai ditebus dari Wigan Athletic, hingga musim panas kemarin di mana dirinya memutuskan untuk pulang ke Ekuador.

Valencia tidak hanya sekadar berperan sebagai penghuni bangku cadangan saja. Selama 10 musim, ia mencatatkan total 339 penampilan di semua kompetisi dan juga mencetak 25 gol.

Sembilan gelar dari berbagai ajang telah ia persembahkan, termasuk dua trofi Premier League yang didapatkan pada musim 2010/11 dan 2012/13. Karena kesetiaannya, ia sering dipercayakan sebagai kapten tim.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Valencia Sakit Hati

Semenjak meninggalkan Old Trafford, Valencia mengakui bahwa dirinya sudah jarang menyaksikan performa skuat besutan Ole Gunnar Solskjaer tersebut. Katanya, melihat Manchester United sekarang hanya membuatnya sakit.

"Sejujurnya saya tak menyaksikan semua pertandingan mereka sekarang. Rasanya terlalu menyakitkan untuk saya," ujar Valencia saat berbicara kepada the Athletic.

"Saya mencoba untuk menyaksikan namun itu membuat saya merasa sedih. United ada di hati saya: kotanya, fansnya, 10 tahun hidup saya. Terlalu berat untuk menyaksikan kekalahan. Saya rindu berada di sana," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Berbeda dengan Era Sir Alex

Valencia sempat merasakan era-era kejayaan Manchester United saat masih diasuh Sir Alex Ferguson. Trofi Premier League terakhir yang didapatkan oleh the Red Devils diraih pada musim di mana Ferguson memutuskan untuk pensiun.

Valencia menjelaskan bagaimana perbedaan antara era yang dulu dengan sekarang. "Saya ingat saat tiba di United dan menang pada akhir pekan. Saya pikir: 'Fiuh, sekarang kami bisa sedikit bersantai.'. Lalu semuanya langsung berbicara soal memenangkan laga berikutnya."

"Tak ada waktu untuk menikmati kemenangan. Namun itulah yang pemenang gelar lakukan. Saya berangkat berlatih: Evra, Rooney, Giggs, semuanya berada di dalam gym, jauh sebelum latihan dmulai," tambahnya.

"Saya berpikir: 'Orang-orang ini memiliki medali juara Liga Champions, mereka adalah jutawan, dan mereka berada di gym pada pukul tujuh pagi. Bayangkan determinasi itu, baja yang berada di dalam diri itu, rasa lapar itu," tutupnya.

(The Athletic)