Anomali Alexis Sanchez: Gaji Besar, Peran Kecil, Penampilan Buruk

Anomali Alexis Sanchez: Gaji Besar, Peran Kecil, Penampilan Buruk
Alexis Sanchez (c) AFP

Bola.net - - Alexis Sanchez belum juga membuktikan kemampuannya meski sudah membela Manchester United lebih dari satu tahun. Semasa itu, bukan performa Sanchez yang dibicarakan, justru gajinya yang terlalu besar lebih sering mencuri perhatian.

Sanchez didatangkan dari Arsenal pada bursa transfer Januari 2018. Kala itu, kabarnya Sanchez nyaris bergabung dengan Manchester City, MU lalu menculiknya di momen-momen terakhir supaya kekuatan Man City tidak terus meningkat.

Pun demikian, Sanchez ternyata tampak tersesat di MU. Ketika banyak pemain MU kembali bersinar di bawah bimbingan Ole Gunnar Solskjaer, Sanchez tidak benar-benar mampu membuktikan diri, dia masih mencari jati diri di Old Trafford.

Andy Mitten selaku analis ESPN FC menilai performa Sanchez begitu mengecewakan sebagai pemain dengan bayaran tinggi. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Belum Sesuai

Mitten merasa Sanchez belum benar-benar menyamai levelnya saat masih di Arsenal. Pada laga MU melawan Leicester City, Minggu (3/2) kemarin, Sanchez mendapatkan kesempatan pertamanya di era Solskjaer untuk memulai laga sejak menit awal, tapi lagi-lagi kesempatan itu sia-sia.

Sanchez ditarik keluar di menit ke-67 untuk memberi tempat bagi Anthony Martial. Sanchez terlalu mudah kehilangan bola dan tampak frustrasi ketika dia akhirnya duduk di bangku cadangan.

Sanchez sebenarnya sudah berlatih keras, mencoba maksimal, dan sikapnya mendapatkan pujian dari Solskjaer. Dia cepat, dia tak pernah dituding pemalas, selalu mencoba memberikan umpan kunci dan membuat semua orang terkesan.

Dia juga mendapatkan dukungan fans, tapi Sanchez masih belum bisa konsisten. Dia melengkapi daftar pemain asal Amerika Selatan yang gagal di MU.

2 dari 3 halaman

Tidak Aman

Tidak Aman

Alexis Sanchez dibayangi oleh David Silva. (c) AFP

Sanchez memang masih terikat kontrak sampai 2022, tapi jika performanya masih begini-begini saja, rasanya masuk akal jika MU melepas dia. Sanchez dituding terlalu mudah kehilangan bola saat masih ditangani Mourinho, meski demikian di era Solskjaer dia bisa bermain lebih bebas sebab Solskjaer meminta MU tampil lebih ofensif.

Sanchez yang produktif, ditambahkan pada Martial, Marcus Rashford, Paul Pogba, dan Jesse Lingard bisa jadi lini serang yang mematikan. Terlalu dini menilai performa Sanchez saat ini, setidaknya dia perlu bermain sebagai starting line-up dalam lima atau enam laga.

Mengingat statusnya, bakatnya, dan penghasilannya, Sanchez seharusnya jadi bintang utama, bukan figuran. Dia didatangkan untuk jadi bintang. Fans MU tak akan mengomentari uang yang habis untuk Sanchez jika dia mampu memberikan permainan terbaiknya, tapi hal sebaliknya bisa terjadi jika Sanchez terus menurun - dia mungkin segera masuk daftar jual.