Anehnya MU, Mengapa Tidak Utamakan Pembelian Striker Top?

Anehnya MU, Mengapa Tidak Utamakan Pembelian Striker Top?
Manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer (c) AP Photo

Bola.net - Mantan salah satu asisten pelatih Manchester United, Rene Meulensteen, melontarkan kritik untuk kebijakan pembelian Setan Merah yang menurutnya keliru. Dia bicara soal pentingnya striker untuk MU sekarang.

Bursa transfer kemarin berjalan buruk bagi MU. Mereka gagal mendapatkan Jadon Sancho dan baru bisa merekrut pemain penting pada deadline day.

Salah satu pembelian pada deadline day itu adalah Edinson Cavani, striker 33 tahun. Meulensteen pun terheran-heran mengapa MU butuh waktu lama untuk merekrut striker, apalagi yang masa terbaiknya sudah lewat.

Menurutnya, kebutuhan akan striker ini seharusnya sudah sangat jelas. Selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Butuh striker murni

Di mata Meulensteen, MU yang sekarang masih membutuhkan striker no.9 murni, yakni yang bisa mencetak gol secara reguler. MU belum punya pemain seperti itu sejak melepas Romelu Lukaku, inilah yang jadi masalah.

"United butuh striker sesungguhnya, no.9 yang layak, satu yang seperti Erling Haaland," kata Meulensteen dikutip dari Manchester Evening News.

"Lihat saja Bayern Munchen untuk memahami betapa pentingnya striker bagi mereka. Tanya saja Tottenham atau Leicester soal arti striker."

"Bagi saya, aneh bahwa pencarian striker bukanlah salah satu target utama MU," imbuhnya.

2 dari 3 halaman

Belum punya andalan

Meulensteen tahu saat ini Ole Gunnar Solskjaer mencoba mengatasinya dengan memainkan Anthony Martial sebagai striker, tapi menurutnya itu belum cukup. Dan pembelian Cavani diyakini tidak akan menyelesaikan masalah ini.

"Marcus Rashford bisa bermain sebagai striker, tapi dia bukan striker khusus. Anthony Martial bisa memberikan gol, tapi dia bukan pencetak gol mumpuni," sambung Meulensteen.

"Sekarang Edinson Cavani didatangkan, tapi saya rasa MU seharusnya tidak menengok pemain berusia 33 tahun di hari terakhir bursa transfer."

3 dari 3 halaman

Pembelian panik?

Alhasil, Meulensteen pun terheran-heran dengan buruknya pergerakan MU di bursa transfer baru-baru ini.

Pembelian Cavani adalah contoh jelas. Striker Uruguay ini hebat, tapi tidak mungkin untuk solusi jangka panjang.

"Sulit memahami bagaimana bisa MU ada di posisi di mana mereka harus panik mencari pemain pada deadline day," tandas Meulensteen.

Sumber: Manchester Evening News