Andai Hojlund dan Amrabat Merapat, Begini Starting XI Terkuat Manchester United Musim 2023/2024

Andai Hojlund dan Amrabat Merapat, Begini Starting XI Terkuat Manchester United Musim 2023/2024
Rasmus Hojlund merayakan golnya di laga Atalanta vs Empoli di Gewiss Stadium, Jumat (17/03/2023). (c) Spada/LaPresse via AP Photo

Bola.net - Manchester United sedang getol mengincar Rasmus Hojlund dan Sofyan Amrabat. Ada indikasi dua pemain ini bakal segera berlabuh ke Old Trafford.

Status transfer Hojlund saat ini masih dalam negosiasi harga. Man United dan Atalanta belum mencapai kesepakatan soal biaya transfer.

Kalau Amrabat, Man United baru berancang-ancang mengirimkan tawaran. Tawaran formal baru akan dikirim ke Fiorentina setelah urusan Hojlund selesai.

Seandainya dua pemain ini bergabung, kira-kira bagaimana penampakan starting XI terkuat Man United di musim 2023/2024, ya?

1 dari 6 halaman

Formasi 4-4-2 Kotak

Formasi 4-4-2 Kotak

Gelandang Fiorentina, Sofyan Amrabat (c) UEFA Confrence League

Kehadiran Amrabat bakal membuat stok gelandang bagus menumpuk. Padahal sebelum ada dirinya saja, Man United sudah punya Casemiro, Christian Eriksen, dan Bruno Fernandes.

Man United pun baru saja mendatangkan seorang gelandang lain, meski posisinya lebih menyerang, yaitu Mason Mount.

Melihat kondisi gelandang bagus yang banyak, tetapi Man United tidak punya winger yang stabil, maka tidak heran jika Man United bisa saja menggunakan formasi 4-4-2 kotak.

2 dari 6 halaman

Kiper

Kiper

Penampilan Andre Onana ketika membela Manchester United pada laga pramusim melawan Real Madrid (c) Ofisial Manchester United

Andre Onana

Kehilangan David de Gea, otomatis langsung menempatkan Onana sebagai kiper utama Man United untuk musim depan. Dirinya baru saja didatangkan dari Inter Milan.

Keunggulan Onana dibandingkan de Gea adalah kemampuannya dalam bangun serangan. Umpan-umpannya akurat. Serta, bisa difungsikan sebagai ‘bek tambahan’.

3 dari 6 halaman

Belakang

Belakang

Pemain Manchester United Diogo Dalot. (c) AP Photo/Rui Vieira

Diogo Dalot

Dalot adalah jawaban ketika formasi 4-4-2 kotak hanya punya dua pemain sayap, yaitu bek bek kanan dan kiri. Dalot bisa lebih agresif saat menyerang karena sisi kanan jadi tanggung jawabnya secara penuh.

Raphael Varane

Tenang, berpengalaman, dan punya jiwa kepemimpinan. Aspek-aspek yang membuat Varane sangat cocok untuk bertahan di tim utama Man United musim depan.

Lisandro Martinez

Kebalikannya dengan Varane, Lisandro justru terkenal agresif. Duet keduanya akan memberikan dimensi pertahanan yang solid saat berhadapan dengan lawan yang punya banyak variasi serangan.

Luke Shaw

Di kanan ada Dalot, maka di kiri ada Shaw. Atribut ofensifnya bahkan lebih bagus dari Dalot. Formasi 4-4-2 kotak bakal membuat Shaw bisa lebih bebas mengeksplorasi kemampuan menyerangnya.

4 dari 6 halaman

Tengah

Tengah

Playmaker Manchester United, Mason Mount (c) Premier League Official

Casemiro

Posisi nomor 6 paling tepat diserahkan ke Casemiro. Kemampuannya untuk mencari ruang jadi opsi umpan, ketahanannya menjaga bola, sampai visi bermainnya membuat perannya begitu krusial.

Sofyan Amrabat

Amrabat bakal melengkapi posisi double pivot dalam formasi 4-4-2 kotak. Peran dan posisi ini sama dengan yang dimainkannya di Fiorentina dan juga timnas Maroko. Tidak seperti Casemiro, Amrabat punya kemampuan untuk bermain di kotak penalti di sebelah kiri.

Bruno Fernandes

Bruno bakal beraksi di gelandang serang sebelah kanan. Karena Bruno beberapa kali pernah dimainkan sebagai sayap kanan, maka posisi ini bisa membantunya mengeksplorasi area tersebut dan membantu Dalot.

Mason Mount

Posisinya memang di sebelah kiri, tetapi posisi mainnya bisa saja berada di tengah atau kiri. Itu semua tergantung dengan komunikasinya dengan Amrabat. Jadi saat menyerang, Man United tampak seperti menggunakan 4-1-3-2.

5 dari 6 halaman

Depan

Depan

Marcus Rashford melepas tembakan meski dihalangi Aaron Cresswell di laga West Ham vs MU di pekan ke-35 Premier League 2022/2023 di London Stadium, Senin (08/05/2023) dini hari WIB. (c) AP Photo/Ian Wa

Rasmus Hojlund

Satu hal kenapa formasi 4-4-2 kotak dipilih adalah karena Hojlund sudah terbiasa bermain dengan formasi dua penyerang di Atalanta. Dia bisa menempati posisi penyerang di sebelah kanan.

Marcus Rashford

Rekannya di lini depan adalah Rashford. Bermain dengan dua penyerang memungkinkan Rashford untuk selalu dekat dengan kotak penalti, sekaligus masih bisa melakukan tusukan dari kiri ke kanan sesuai dengan gerakan khasnya.