Alderweireld Ternyata Tak Pernah Berniat Tinggalkan Tottenham

Alderweireld Ternyata Tak Pernah Berniat Tinggalkan Tottenham
Toby Alderweireld vs Jesse Lingard. (c) AP Photo

- Bek Tottenham Hotspur, Toby Alderweireld mengaku tak pernah berniat meninggalkan tim yang sudah membesarkan namanya tersebut di bursa transfer jelang musim 2018/19 lalu. Dia membantah segala rumor yang mengaitkannya dengan beberapa klub baik di Premier League maupun liga lainnya.

Beberapa bulan lalu, beredar rumor bahwa Alderweireld terus didekati Manchester United. Bahkan sempat beredar foto Alderweireld mengenakan kostum MU dalam suatu sesi pemotretan, namun ternyata foto tersebut tak terbukti kebenarannya.

Sejak kembali dari Piala Dunia 2018, Alderweireld sama sekali tak mempertimbangkan kemungkinan hengkang. Saat itu Tottenham menyatakan keinginan untuk mempertahankan Alderweireld dan sang pemain menyambutnya.

Alderweireld merasa dia sudah membuat keputusan tepat dengan bertahan. Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Tidak Benar

Alderweireld memang kesulitan mendapat tempat di skuat utama Tottenham semusim terakhir. Pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino mengaku sama sekali tak berniat mengabaikan Alderweireld, dia hanya memilih pemain yang terbaik di setiap laga.

"Semua orang di mana pun mengatakan bahwa saya sangat ingin meninggalkan Tottenham. Itu tidak benar," kata Alderweireld dikutip dari skysports.

"Musim panas ini saya langsung memahami bahwa Tottenham ingin mempertahankan saya."

2 dari 3 halaman

Kemenangan Alderweireld

Oleh sebab itu, saat ini Alderweireld hanya fokus terus berlatih dan mengembangkan permainannya untuk membuat pelatih terus memercayainya. Menurutnya, kembali ke tim utama sudah layaknya kemenangan bagi dirinya sendiri.

"Jadi, saya harus berjuang untuk kembali mendapatkan tempat saya di dalam tim. Berhasil masuk dalam tim pertama lagi adalah kemenangan untuk saya."

"Saya hanya ingin membantu Tottenham sebaik mungkin dengan kualitas saya. Soal masa depan saya, semua yang dikatakan di media tidak selalu benar," tutup dia. (sky/dre)