Alasan Sebenarnya Arsenal Jual Thierry Henry ke Barcelona

Alasan Sebenarnya Arsenal Jual Thierry Henry ke Barcelona
Thierry Henry (c) AFP

Bola.net - Bagi penggemar Arsenal, kepergian Thierry Henry adalah momen yang sulit dilupakan. Ia meninggalkan klub setelah delapan tahun penuh kejayaan.

Henry adalah pencetak gol terbanyak Arsenal dan kapten tim saat itu. Ia mengikuti jejak Patrick Vieira dan Robert Pires dengan pindah ke luar negeri.

Pada usia 29 tahun, kesempatan bergabung dengan Barcelona terlalu menggiurkan. Apalagi klub Catalan itu sedang ditangani Pep Guardiola yang mulai bersinar.

Sementara itu, Arsenal menerima tawaran 24 juta euro (sekitar Rp420 miliar). Dana tersebut sangat berguna untuk membantu membayar utang pembangunan Emirates Stadium.

1 dari 3 halaman

Faktor Kecepatan Jadi Pertimbangan

Faktor Kecepatan Jadi Pertimbangan

Thierry Henry (c) AFP

Keputusan Arsenal melepas Henry awalnya dianggap sebagai penghormatan bagi sang legenda. Namun, mantan direktur klub Keith Edelman mengungkap alasan lain di balik transfer itu.

"Alasan Thierry hengkang adalah karena ia mulai kehilangan kecepatannya," kata Edelman kepada The Sun.

Menurutnya, gaya bermain Henry sangat mengandalkan kecepatan. Jika ia melambat, maka dampaknya akan besar bagi tim.

"Permainannya sangat bergantung pada kecepatan," lanjutnya. "Dan jika Anda kehilangan kecepatan, maka Anda sudah tamat. Jadi, kami mendapatkan uang darinya meskipun dia sedang dalam tren penurunan."

Pertandingan Selanjutnya
Liga Inggris Liga Inggris | 2 April 2025
Arsenal Arsenal
01:45 WIB
Fulham Fulham
2 dari 3 halaman

Sempat Kembali ke Arsenal

Sempat Kembali ke Arsenal

Thierry Henry. (c) AP Photo/Laurent Cipriani

Henry memang sempat kesulitan beradaptasi di Spanyol, tetapi akhirnya sukses. Ia menjadi bagian dari trisula maut bersama Lionel Messi dan Samuel Eto’o yang membawa Barcelona meraih treble.

Tiga tahun kemudian, ia sempat kembali ke Arsenal dengan status pinjaman. Namun, klub sudah sangat berbeda dibanding era kejayaannya.

Edelman menegaskan bahwa membangun tim adalah proses yang berulang. "Mengganti pemain kelas dunia tidak mudah. Arsenal sangat beruntung memiliki Henry, Vieira, Pires, Sol Campbell, dan Gilberto Silva," ujarnya.

Sumber: Metro

3 dari 3 halaman

Klasemen Premier League