Alasan Mengapa Alex Oxlade-Chamberlain Bisa Buat Liverpool Jadi Lebih Kuat

Bola.net - Kegagalan Liverpool di Liga Champions setelah takluk di hadapan Atletico Madrid (2-3) jelas bukan kabar baik. Sang juara bertahan dilucuti di musim yang seharusnya jadi milik mereka. Sekarang, sepak bola bahkan tengah dihentikan karena pandemi virus corona.

Perayaan gelar juara Premier League Liverpool pun terpaksa ditunda, yang masih dipenuhi ketidakpastian. Namun, The Reds sempat menyuguhkan performa luar biasa di Anfield sebelum sepak bola dihentikan sementara.

Performa impresif ini disuguhkan skuad Jurgen Klopp ketika membombardir pertahanan Atletico nyaris sepanjang laga. Nahas, pada akhirnya Liverpool takluk setelah berjuang selama 120 menit.

Salah satu pemain yang tampil impresif tapi tidak terlalu diperhatikan adalah Alex-Oxlade Chamberlain, yang dalam diam menyuguhkan level tinggi permainannya. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Dimensi Baru

Mengutip Sky Sports, Chamberlain menyuguhkan permainan yang berbeda pada pertandingan tersebut. Pergerakannya di sisi kanan lini tengah Liverpool telah menambahkan dimensi baru pada permainan.

Chamberlain bisa berlari kencang menembus kotak penalti, bisa juga melepaskan umpan silang yang ternyata membantu Gini Wijnaldum mencetak gol pembuka.

Peran gelandang dalam permainan Liverpool sudah cukup jelas. Mereka adalah fasilitator bagi para bek sayap untuk maju ke depan dan membantu serangan. Gaya bermain ini sudah teruji, tepercaya, dan terbukti berhasil.

Lini tengah Liverpool berkali-kali dikritik karena kurang kreativitas, tapi buktinya tim mereka bisa menyuguhkan salah satu permainan paling impresif di Eropa.

Chamberlain yang Berbeda

Sebab itu, sedikit sulit menemukan tipe gelandang no.10 dalam skuad Klopp, tapi bukan berarti tidak ada. Lini tengah yang tangguh dan terus menekan lawan pun bisa memberikan ancaman mencetak gol, contohnya Chamberlain.

Chamberlain punya daya tahan fisik yang tangguh untuk menembus lini pertahanan lawan dan menciptakan ruang kosong untuk para bek sayap. Lalu, saat kehilangan bola, Chamberlain bisa berlari cepat kembali ke posisinya untuk menjaga kekompakan formasi The Reds.

Dia memang jarang bermain penuh musim ini, tapi mungkin itulah proses Chamberlain menemukan level permainan terbaiknya. Dia sempat menepi cukup lama karena cedera parah.

Kontribusi

Tercatat, Chamberlain telah mencetak tujuh gol musim ini. Jumlah itu lebih banyak daripada torehan Wijnaldum dan Jordan Henderson dalam semusim untuk The Reds.

Jelas, dia adalah tipe gelandang yang cukup berbeda dari gelandang-gelandang lain yang dimiliki Jurgen Klopp. Besar kemungkinan Chamberlain akan mendapatkan kesempatan bermain yang lebih banyak ketika liga kembali dilanjutkan nanti.

Sumber: Sky Sports