Alasan Jurgen Klopp Belum Pernah Mainkan Fabinho

Alasan Jurgen Klopp Belum Pernah Mainkan Fabinho
Fabinho (c) lfc

- Liverpool membeli Fabinho dengan harga 50 juta euro pada awal musim 201/19 dari AS Monaco. Meskipun dibeli dengan harga yang cukup mahal, nyatanya sejauh ini Fabinho belum pernah dimainkan oleh Liverpool.

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, punya alasan mengapa dia belum pernah memainkan Fabinho. Menurutnya, pemain asal Brasil tersebut masih butuh waktu adaptasi dengan gaya bermain tim dan juga Premier League.

Fabinho dibeli oleh Lverpool dengan maksud membuat lini tengah semakin kuat. Sebab, pemain berusia 24 tahun sukses jadi pemain kunci bersama AS Monaco selama lima musim terakhir. Musim lalu, Fabinho memainkan 34 laga di Ligue 1 dan mencetak tujuh gol.

Klopp yakin Fabinho bakal segera dapat tempat di skuat Liverpool dan mendapat menit bermain. Klopp memastikan tidak ada yang salah dengan Fabinho, dia hanya butuh waktu untuk menyesuaikan gaya bermain saya.

1 dari 3 halaman

Butuh Waktu

Liverpool sudah memainkan enam laga di Premier League dan satu laga di Liga Champions. Namun, dari jumlah penampilan itu, tidak pernah ada nama Fabinho di skuat. Klopp tidak merasa khawatir dengan kondisi tersebut.

"Ini tidak berbeda antara Fabinho dan pemain lain, benar-benar tidak rumit. Fabinho hanya harus terbiasa. Ini tentang penentuan posisi, reaksi dan ruang-ruang bertahan, menutup dari menyerang," ulas Klopp.

"Ini adalah tim sepakbola dengan gaya bermain yang spesifik. Butuh waktu agar mereka semua terbiasa dengan tim lain. Jadi, Anda bisa bermain secara alami. Seperti, gerakan Phil Coutinho yang terkenal itu," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Tak Ada Batas Waktu

Biasanya, seorang pemain yang jarang tampil reguler seperti Fabinho akan dapat menit bermain di ajang seperti Cararbo Cup. Hanya saja, lawan yang akan dijumpai Liverpool adalah Chelsea. Jadi, Klopp tak menjamin Fabinho akan bermain.

"Tiga atau lima minggu terdengar sebagai watu yang lama di sepakbola. Tapi, untuk membuat sesuatu yang lebih baik, bisa saja butuh waktu satu tahun. Itu saja yang saya katakan," tandas manajer asal Jerman.