Ada yang Hilang dari Arsenal, Unai Emery Dipecat demi Perubahan?

Ada yang Hilang dari Arsenal, Unai Emery Dipecat demi Perubahan?
Manajer Arsenal, Unai Emery (c) AP Photo

Bola.net - Unai Emery diyakini sudah tidak pantas menangani Arsenal dan harus segera angkat kaki. Sejak kedatangan Emery, Arsenal dipandang mulai kehilangan kualitas mereka sebagai tim besar.

Memasuki tahun keduanya, Emery belum benar-benar mengubah Arsenal. Dia membeli beberapa pemain yang menurutnya tepat, tapi masih belum menyelesaikan masalah. Arsenal masih mudah kebobolan, tanpa gaya bermain yang jelas.

Rumor pemecatan Emery sempat menguat beberapa pekan terakhir, tapi pihak klub tegas mendukung pelatih Spanyol itu. Namun, Emery harus segera membuktikan hasil di lapangan. Kesempatannya tidak banyak.

Situasi Emery di Arsenal ini diperhatikan langsung oleh Shaun Wright-Phillips, yang memanaskan rumor pemecatan tersebut. Scroll ke bawah ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Sudah Waktunya Pergi

Melihat Arsenal, Wright-Phillips hanya bisa bersedih. Dia bisa memahami kekalahan, hasil buruk, bahkan performa buruk. Namun, masalah Arsenal lebih dari sekadar hasil di lapangan.

Menurutnya, Arsenal mulai kehilangan jati diri mereka di bawah Emery. Mentalitas The Gunners tidak seperti dahulu. Arsenal perlahan-lahan menjadi klub medioker.

"Saya kira ini sudah waktunya Unai Emery meninggalkan Arsenal. Mereka mengawali musim dengan buruk dan saya kira harus ada perubahan," tegas Wright-Phillips kepada Metro.

"Dahulu, Arsenal selalu menjadi tim besar, mereka dominan dan selalu membuat Anda kesulitan. Namun, sekarang tampaknya mereka telah kehilangan sesuatu dari mental baja itu, saya sedih melihatnya."

2 dari 2 halaman

Kehilangan Pemain

Jika situasi ini terus berlanjut, Wright-Phillips cemas Arsenal bakal kehilangan pemain-pemain terbaiknya. Bahkan bisa lebih buruk lagi, yakni pemain-pemain top tidak lagi tertarik bergabung dengan tim London Utara itu.

"Soal pelatih, ada masalah besar yang harus diselesaikan," sambung Wright-Phillips.

"Mereka bahkan tidak berada di posisi untuk menjuarai apa pun dan bakal kesulitan mempertahankan pemain-pemain terbaiknya. Misalnya [Pierre-Emerick] Aubameyang, yang ingin menjuarai Liga Champions."

"Apalagi berusaha mendatangkan pemain berkualitas," tutupnya.

Sumber: Metro