Ada Satu Hal yang Tidak Disukai Frank Lampard pada Kemenangan Chelsea, Apa Itu?

Ada Satu Hal yang Tidak Disukai Frank Lampard pada Kemenangan Chelsea, Apa Itu?
Chelsea (c) AP Photo

Bola.net - Bos Chelsea, Frank Lampard, mengaku tidak senang dengan serangan timnya meski berhasil mengalahkan Nottingham Forest 2-0 pada putaran ketiga FA Cup, Minggu (5/1/2020). Dia tahu timnya masih harus memperbaiki banyak hal.

Kemenangan itu sebenarnya sudah cukup memastikan langkah Chelsea ke putaran berikutnya. Gol Callum Hudson-Odoi dan Ross Barkley di babak pertama terbukti sangat penting untuk The Blues.

Sayangnya, Chelsea kemudian kehilangan fokus di babak kedua. Penyakit yang sama, masalah yang sudah berulang kali menyulitkan mereka musim ini.

Apa kata Lampard? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Kotak Penalti

Menurut Lampard, kekurangan Chelsea terletak pada kegagalan memenuhi kotak penalti lawan. Unggul dua gol membuat Chelsea lengah, mengendurkan tekanan mereka. Lampard kecewa melihat barisan penyerangnya menunggu ruang, tidak menciptakan ruang.

"Saya tidak suka cara kami yang tidak cukup memenuhi kotak penalti lawan. Kami harus lebih sering mengisinya," buka Lampard kepada Metro.

"Kami harus memiliki pemain di depan gawang, umumnya itulah peran striker Anda, lalu ada gelandang yang menyusul -- tidak hanya berdiam di luar kotak penalti -- dan winger sisi lain masuk ke kotak penalti."

2 dari 2 halaman

Harus Diperbaiki

Itulah yang jadi salah satu PR terbesar Chelsea saat ini. Lampard tahu timnya bisa tampil lebih baik, hanya perlu terbiasa bergerak dalam pola serangan rapi yang seharusnya.

"Itu [masuk ke kotak penalti] adalah sesuatu yang masih perlu kami perbaiki, jelas, sebab kami membuat sejumlah kombinasi efektif apik di sisi kanan," lanjut Lampard.

"Kami sempat melakukannya, sebelum cedera Reece [James], pada beberapa pertandingan kami tampak melakukannya dengan baik, tapi bukanlah hal bagus melepas umpan silang yang melenceng."

"Kami harus mengisi kotak penalti lebih baik lagi," tandasnya.

Sumber: Metro