Ada Banyak Hal yang Harus Diperbaiki Manchester United, Apa Saja?

Ada Banyak Hal yang Harus Diperbaiki Manchester United, Apa Saja?
Allan Saint-Maximin berebut bola dengan gelandang MU, Andreas Pereira. (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United harus memperbaiki banyak kekurangan jika benar-benar ingin kembali ke level tinggi seperti sedia kala. MU harus mewujudkan proyek revolusi skuad yang kini dikawal Ole Gunnar Solskjaer.

Setan Merah kembali menelan hasil buruk di Premier League 2019/20. Teranyar, mereka takluk 0-1 dari Newcastle, Minggu (6/10/2019) malam WIB. Kekalahan ini membuat MU tertahan di peringkat ke-12 klasemen sementara dengan 9 poin dari 8 pertandingan.

Situasi ini jelas buruk, khususnya bagi Solskjaer. Sejak akhir musim lalu, Solskjaer bekerja dalam gaung revolusi skuad, tapi yang terjadi justru sebaliknya. Kondisi MU yang sekarang bahkan terbilang lebih buruk dari musim lalu saat masih ditangani Jose Mourinho.

Kendati demikian, Solskjaer dipercaya sebagai manajer terbaik untuk mewujudkan kebangkitan MU. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Perbaikan Besar

Situasi sulit MU yang sekarang ini diyakini merupakan puncak dari sederet keputusan manajemen buruk dalam bertahun-tahun terakhir. Skuad MU diisi oleh pemain pilihan empat manajer berbeda, karena itulah MU sulit memberikan permainan terbaiknya.

Mantan pemain MU, Gary Neville memandang situasi ini sebagai konsekuensi dari manajemen bobrok Setan Merah. Solskjaer sudah berusaha mengembalikan identitas klub dengan mendatangkan tiga pemain tepat musim panas ini, tapi itu masih kurang.

"Kualitasnya keliru, ke dalam skuad mereka tidak cukup bagus dan mereka harus kembali mundur. Kebijakan rekrutmen MU benar-benar buruk dalam beberapa tahun terakhir dan mereka jadi kacau balau karena pemain-pemain yang didatangkan merupakan pilihan berbagai manajer berbeda," buka Neville kepada Sky Sports.

"Sekarang mereka harus memperbaiki gaya bermain, memperbaiki cara merekrut pemain dan mendapatkan pemain yang tepat. Sudah ada pembelian tiga pemain tepat musim panas ini, cukup bagus, tapi mereka membutuhkan lima atau enam pemain lagi seperti itu."

2 dari 2 halaman

Butuh Banyak Uang

Mudahnya, Neville menuding kebijakan transfer di era David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho sebagai sumber masalah MU. Tiga pelatih hebat itu tidak memahami identitas klub seperti Solskjaer sekarang.

"Mereka membutuhkan bek tengah, membutuhkan bek kiri, mereka membutuhkan dua gelandang, membutuhkan pemain sayap, dan membutuhkan penyerang top," sambung Neville.

"MU memerlukan lima atau enam pemain top dalam skuad yang sekarang dan itu bakal membutuhkan banyak uang. Semoga mereka bisa mendapatkan tambahan tenaga pemain-pemain muda, sebab ada sejumlah yang berbakat," tandasnya.

Sumber: Sky Sports