Ada Apa Denganmu, Aguero?

Ada Apa Denganmu, Aguero?
Sergio Aguero (c) AFP
- Ambisi Manchester City untuk menjadi juara paruh musim Premier League sirna sudah. Mereka hanya mampu membawa pulang 1 poin saat bertandang ke King Power Stadium setelah hanya mampu menahan imbang sang tuan rumah Leicester City dengan skor kacamata sebagai hasil akhir.


Pada pertandingan ini, Manchester City sejatinya jauh lebih diunggulkan daripada tuan rumah. Hal ini dikarenakan lini serang City dalam kondisi yang prima, sedangkan duo andalan Leicester City, Ryad Mahrez dan Jamie Vardy dikabarkan tengah mengalami kelelahan.


Kembalinya Sergio Aguero setelah pulih dari cedera diharapkan dapat membantu The Citizens untuk meraih poin penuh pada laga kontra Leicester. Namun kenyataan yang terjadi di lapangan, Aguero tidak mampu berkontribusi banyak untuk tim besutan Manuel Pellegrini tersebut. Jangankan mencetak gol, untuk membuat shots on target saja, Aguero tidak mampu melakukannya pada laga ini. Tidak heran Pellegrini menarik keluar Aguero dan menggantikannya dengan Wilfired Bony di menit 63.


Musim ini entah kenapa ada tren penurunan performa yang ditunjukkan Striker Timnas Argentina tersebut. Pada periode waktu yang sama di tahun lalu, Aguero sudah mencetak 14 gol, namun di penghujung Desember tahun ini Aguero baru mampu menciptakan 7 gol. 7 Gol yang diciptakan Aguero hanya lahir di tiga pertandingan, Yaitu satu gol saat kontra Liverpool dan Chelsea dan Lima gol kontra Newcastle United.


Selain jumlah gol, penurunan performa Aguero hampir terjadi di semua aspek. Menurut data yang dilansir , rata-rata tembakan yang dilepaskan Aguero menurun ketimbang musim lalu. Musim ini ia membuat rata-rata 3.67 tembakan per laga sedangkan musim lalu ia membuat setidaknya 4.84 tembakan per laga. Dalam lima laga terakhir, Aguero hanya bisa melakukan 2 tembakan saja per laga.


Secara pergerakan juga Aguero menurun musim ini. Musim lalu, 58.39% percobaan Dribble-nya sanggup melewati pemain lawan, namun angka itu menurun menjadi 45.45% di musim ini. Lantas apakah yang menyebabkan penurunan performa Aguero musim ini?


Bolanet melihat setidaknya ada dua alasan mengapa Aguero tidak semoncer musim lalu. Faktor pertama adalah masalah cedera. Musim ini Aguero kerap absen karena masalah cedera. Gara-gara cedera, ia melewatkan 7 dari 19 laga yang ada musim ini. Catatan ini lebih banyak daripada musim lalu, dimana sampai bulan Desember 2014 Aguero tercatat absen karena cedera sebanyak 5 kali. Alhasil rentetan cedera ini sedikit banyak berpengaruh pada performa Aguero.


Faktor kedua yang mempengaruhi performa Aguero musim ini adalah kedatangan dua gelandang baru City, Raheem Sterling dan Kevin De Bruyne. Dua rekrutan muda ini memang telah menunjukan performa yang mengesankan selama paruh musim pertama ini, akan tetapi karakteristik permainan mereka sedikit banyak berpengaruh pada performa Aguero musim ini.


Musim lalu, Aguero mendapat supply bola yang lancar dari gelandang serang dan gelandang sayap Manchester City, seperti Jesus Navas dan David Silva. Musim ini Pellegrini lebih sering memainkan Raheem Sterling dan Kevin De Bruyne di pos yang diisi David Silva dan Jesus Navas


Musim ini Navas hanya menjadi pemain pilihan kedua setelah De Bruyne, sedangkan David Silva banyak mengalami cedera pada musim ini. Alhasil mereka yang biasanya memasok bola-bola matang ke Aguero jarang diturunkan kembali bersama Aguero, sehingga Aguero masih harus menyesuaikan antara ritme permainannya dengan Sterling dan De Bruyne.


Bagaimana Pendapat anda Bolaneters? Apa faktor yang membuat Aguero tidak semoncer musim lalu? Apakah karena faktor cedera ataukah karena faktor minim support dari gelandang serang City? Sampaikan pendapat anda pada kolom komentar.[initial]



 (bola/dub)