9 Statistik Mengejutkan Saat MU Dibantai Tottenham

9 Statistik Mengejutkan Saat MU Dibantai Tottenham
Manchester United (c) AFP
- Manchester United kembali mendapatkan hasil mengecewakan. Melawat ke markas Tottenham Hotspur, White Hart Lane, Minggu (10/4) malam, the Red Devils dipermak dengan skor telak tiga gol tanpa balas.


Mencoba untuk melanjutkan dua kemenangan di laga sebelumnya (menang lawan Everton dan Manchester City), tim asuhan Louis van Gaal tersebut justru dibuat tak berkutik dan tersungkur lewat gol-gol dari Dele Alli, Toby Alderweireld dan Erik Lamela, ketiganya tercipta di babak kedua.


Melihat skor telak tersebut, sungguh hasil yang mengherankan bagi Manchester United mengingat mereka punya sejarah gemilang saat melawan Tottenham. Ya, kekalahan tersebut adalah kekalahan pertama MU di White Hart Lane setelah 15 tahun.


Dan berikut adalah sembilan statistik mengejutkan yang tercipta di laga Tottenham vs Manchester United. (sqw/dzi)

1 dari 9 halaman

Catatan 15 Tahun Tumbang

Catatan 15 Tahun Tumbang

Louis van Gaal kembali mencatatkan rekor negatif bersama Manchester United. Kali ini kekalahan 0-3 atas Tottenham akhir pekan lalu menjadi kekalahan pertama MU di White Hart Lane sejak terakhir terjadi pada 2001 silam.
2 dari 9 halaman

Timothy Fosu-Mensah

Timothy Fosu-Mensah

Anda harus memiliki sesuatu bila ingin menjadi andalan di pertahanan Manchester United saat usia anda asih 18 tahun. Dan Timothy Fosu-Mensah yang bermain sebagai bek kanan tampil gemilang selama 68 menit dengan mencatat tekel sukses 100 persen. 5 percobaan tekel, 5 tekel sukses.
3 dari 9 halaman

Juan Mata Gagal

Juan Mata Gagal

Telah banyak kritik yang dialamatkan kepada Louis van Gaal untuk tak memainkan Juan Mata sebagai seorang winger. Melawan Spurs, pemain asal Spanyol tersebut tak memberikan kontribusi berarti dan kerap kesulitan di sayap kanan. Lebih buruk lagi, Mata sama sekali tak mampu melewati lawannya di White Hart Lane.
4 dari 9 halaman

Uji Coba Ashley Young

Uji Coba Ashley Young

Ashley Young menandai comeback-nya pada laga ini dengan tidak mulus. Namun semua ini jelas tak adil menempatkan kesalahan padanya usai dirinya dimainkan sebagai penyerang melawan Spurs selama 45 menit.

Uji coba Van Gaal dengan memainkan Young sebagai penyerang terbukti gagal, selama waktunya di lapangan, dia sama sekali tak melakukan shots, sama sekali tak membuat peluang, sama sekali tak membuat umpan silang dan sama sekali tak mampu melewati lawan.
5 dari 9 halaman

Hari Sial Jesse Lingard

Hari Sial Jesse Lingard

Bila Ashley Young hanya bermain 45 menit dan tak melakukan apapun, entah apa yang terjadi dengan seorang Jesse Lingard. Dimainkan di posisi gelandang nomor 10, Lingard bermain penuh 90 menit, namun dirinya sama sekali tak memberikan dampak signifikan. Lingard tak membuat satu pun shots on goal, sama sekali tak mengkreasi peluang, selalu gagal dalam melewati lawan dan dirinya gagal melakukan umpan silang.
6 dari 9 halaman

Chris Smalling

Chris Smalling

Chris Smalling boleh jadi mampu tampil gemilang di bawah arahan Louis van Gaal musim ini. Namun saat melawan Tottenham, bek timnas Inggris tersebut gagal dalam lima kali percobaan tekel. Tiga tekel gagal saat mencoba menghentikan Harry Kane, sementara masing-masing satu tekel gagal kepada Danny Rose dan Christian Erikssen.
7 dari 9 halaman

Peluang Minim

Peluang Minim

Sudah menjadi rahasia publik bila Manchester United musim ini dinilai sangat membosankan. Dan itu sekali lagi dibuktikan dengan hanya membuat empat peluang melawan Spurs, terburuk kedua setelah Newcastle United yang hanya membuat tiga peluang.
8 dari 9 halaman

Akurasi Umpan Buruk

Akurasi Umpan Buruk

Bersama Louis van Gaal, Manchester United boleh mendewakan penguasaan bola dan melakukan umpan-umpan antar pemain sebagai andalan. Namun saat melawan Spurs, The Red Devils hanya mencatat 73% umpan akurat, salah satu yang terburuk musim ini.
9 dari 9 halaman

Terburuk

Terburuk

Dalam catatan yang dilansir situs statistik Squawka, performa Manchester United merupakan yang terburuk dibandingkan klub-klub Premier League lainnya yang bertanding pekan ini. Dan hanya ada tiga tim di lima liga besar Eropa yang nilainya ada di bawah pasukan Louis van Gaal tersebut.