7 Pertandingan Mauricio Pochettino di Chelsea: Lebih Baik dari Frank Lampard, Lebih Buruk dari Graham Potter

7 Pertandingan Mauricio Pochettino di Chelsea: Lebih Baik dari Frank Lampard, Lebih Buruk dari Graham Potter
Ekspresi manajer Chelsea, Mauricip Pochettino pada pekan ke-2 Liga Inggris 2023/2024, Minggu (20/8/2023) WIB. (c) AP Photo/Alberto Pezzali

Bola.net - Berkaca dari tujuh pertandingan resmi Mauricio Pochettino bersama Chelsea, sang manajer lebih baik saat diasuh Frank Lampard, tetapi tidak lebih bagus dari Graham Potter.

Chelsea kembali menelan kekalahan pada pekan ke-6 Liga Inggris 2023/2024. Meski bermain di Stamford Bridge, Chelsea takluk 0-1 dari Aston Villa, Minggu (24/9/2023) WIB.

Di laga tersebut, Chelsea bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-58. Malo Gusto, pemain berusia 20 tahun, diusir wasit akibat kartu merah langsung.

Keunggulan pemain dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Villa. Tim tamu mencuri gol penentu kemenangan di menit ke-73 lewat lesakan Ollie Watkins.

1 dari 4 halaman

Pochettino: 2 Menang, 2 Imbang, 3 Kalah

Pochettino: 2 Menang, 2 Imbang, 3 Kalah

Ekspresi manajer Chelsea, Mauricip Pochettino pada pekan ke-2 Liga Inggris 2023/2024, Minggu (20/8/2023) WIB. (c) AP Photo/Alberto Pezzali

Bagi Pochettino, hasil akhir tersebut jadi kekalahan ketiga yang dideritanya selama mengasuh The Blues dari tujuh pertandingan resmi pertama.

Pochettino baru bisa membawa Chelsea pada kemenangan dua kali, yaitu saat menghadapi Luton Town (3-0) di Liga Inggris dan AFC Wimbledon (2-1) di Carabao Cup.

Pochettino yang diharapkan bisa jadi angin segar di tengah evolusi skuad Chelsea, belum bisa menunjukkan perubahan signifikan apapun.

2 dari 4 halaman

Lampard: 1 Menang, 6 Kalah

Lampard: 1 Menang, 6 Kalah

Pelatih interim Chelsae, Frank Lampard memberikan instruksi pada anak asuhnya (c) AP Photo/Kristy Wigglesworth

Kalau dilihat dari pencapaian manajer sebelumnya, yaitu Frank Lampard. Pochettino memang masih mending. Lampard hanya menorehkan satu kemenangan dan enam lainnya berakhir dengan kekalahan.

Namun perlu diingat, Lampard menangani Chelsea tepat di ujung musim saat tim sedang berantakan secara sistem dan mental. Dirinya juga dikontrak dengan status manajer interim.

Lawan yang dihadapi Lampard pun jauh lebih berat dari yang dihadapi Pochettino. Ia harus menghadapi Real Madrid dua kali, Arsenal, Brighton, Brentford, Wolverhampton, dan Bournemouth.

3 dari 4 halaman

Potter: 6 Menang, 1 Imbang

Potter: 6 Menang, 1 Imbang

Manajer Chelsea Graham Potter merayakan kemenangan atas Borussia Dortmund di Liga Champions 2022/2023, Rabu (8/3/2023) dini hari WIB. (c) AP Photo/Alastair Grant

Potter sama seperti Lampard, menangani Chelsea saat bursa transfer sudah ditutup. Dia harus memaksimalkan pemain-pemain yang sudah ada sejak Thomas Tuchel.

Namun, jika dibandingkan dengan Lampard dan Pochettino, Potter berjaya dengan menorehkan enam kali kemenangan dan hanya sekali imbang.

Masalah baru muncul saat pertengahan musim ketika Chelsea yang diasuh Potter sempat tidak pernah menang dalam enam pertandingan beruntun.