7 Momen Frank Lampard Selama Latih Chelsea: Kisruh dengan Klopp, Kalahkan Mou, dan Final FA Cup

7 Momen Frank Lampard Selama Latih Chelsea: Kisruh dengan Klopp, Kalahkan Mou, dan Final FA Cup
Pelatih Chelsea, Frank Lampard. (c) AP Photo

Bola.net - Frank Lampard harus meninggalkan kursi pelatih Chelsea lebih cepat. Senin (25/1/2021) kemarin, The Blues mengumumkan pemecatan sang legenda -- keputusan yang masih mengejutkan meski sudah diduga.

Ada banyak faktor di balik keputusan ini. Yang paling utama adalah laju buruk tim sejak Desember 2020, kalah dari Arsenal, Manchester City, dan teranyar dikalahkan Leicester.

Selain itu, ada pula faktor gejolak skuad. Lampard punya begitu banyak pemain bintang musim ini, tapi dia tidak bisa menggunakannya secara tepat.

18 bulan setelah ditunjuk sebagai pengganti Maurizio Sarri, Lampard harus mengucapkan selamat tinggal. Padahal musim pertamanya begitu baik, entah apa yang mengacaukan musim keduanya.

Untuk itu, kali ini Bola.net mencoba merangkum karier singkat Lampard dalam 7 momen terpentingnya sebagai pelatih Chelsea. Yuk scroll ke bawah!

1 dari 12 halaman

1. Ditunjuk jadi pelatih

Frank Lampard. (c) AP PhotoFrank Lampard. (c) AP Photo

29 Juli 2019, Chelsea membuat keputusan berani dengan menunjuk Frank Lampard sebagai pengganti Maurizio Sarri.

Momen ini luar biasa bagi Lampard, legenda sebagai pemain, kembali sebagai pelatih. Meski begitu, sejak awal sudah muncul keraguan soal kualitas Lampard.

Lampard dinilai belum teruji, hanya pernah menangani Derby County. Untungnya status legenda membuat langkah awalnya lebih mudah.

2 dari 12 halaman

2. Kalah di Laga Perdana

Pemain Chelsea tertunduk melihat skuad Manchester United merayakan gol kemenangan. (c) AP PhotoPemain Chelsea tertunduk melihat skuad Manchester United merayakan gol kemenangan. (c) AP Photo

Pertandingan perdana Lampard di Premier League, membimbing Chelsea dalam kunjungan ke Old Trafford, markas Manchester United, 8 September 2019.

Nahasnya, laga pertama langsung jadi tamparan keras untuk Lampard. Chelsea dihajar 0-4, tak berkutik menghadapi gempuran MU.

Meski demikian, Lampard masih mendapatkan dukungan penuh. Fans masih percaya.

3 dari 12 halaman

3. Duel gila kontra Ajax

Chelsea vs Ajax Amsterdam di Stamford Bridge, Rabu (6/11/2019) berakhir dengan skor 4-4. (c) AP PhotoChelsea vs Ajax Amsterdam di Stamford Bridge, Rabu (6/11/2019) berakhir dengan skor 4-4. (c) AP Photo

Chelsea tergabung bersama Ajax Amsterdam pada fase grup Liga Champions di musim yang sama, 2019/20. Duel dua tim ini mencuri perhatian.

Pada pertemuan pertama, Chelsea memetik kemenangan 1-0 di markas Ajax. Lalui drama terjadi pada pertemuan kedua, Ajax bisa menahan Chelsea dengan skor 4-4 di Stamford Bridge.

Tentu pertandingan ini jadi bahan perbincangan. Chelsea tidak seharusnya kebobolan empat gol.

4 dari 12 halaman

4. Kisruh dengan Jurgen Klopp

Frank Lampard bersalaman dengan Jurgen Klopp usai laga Liverpool vs Chelsea di Premier League 2019/20. (c) AP PhotoFrank Lampard bersalaman dengan Jurgen Klopp usai laga Liverpool vs Chelsea di Premier League 2019/20. (c) AP Photo

Menjelang akhir musim 2019/20, pandemi menyerang, Chelsea menyambangi Anfield dalam laga tanpa penonton.

Duel berlangsung seru. Chelsea sempat memberikan perlawanan sepadan, meski akhirnya kalah dengan skor 3-5. Perseteruan justru lebih seru di tepi lapangan.

Di tengah pertandingan, Lampard terlibat perselisihan intens dengan Klopp. Dia tampak geram dan mengeluarkan kata-kata umpatan, saat itu Lampard menuding Klopp terlalu arogan.

5 dari 12 halaman

5. Kalahkan Mourinho

Momen ketika pelatih Tottenham, Jose Mourinho, bersitegang dengan nahkoda Chelsea, Frank Lampard (kanan), dalam laga babak 16 besar Carabao Cup hari Rabu (30/9/2020). (c) AP PhotoMomen ketika pelatih Tottenham, Jose Mourinho, bersitegang dengan nahkoda Chelsea, Frank Lampard (kanan), dalam laga babak 16 besar Carabao Cup hari Rabu (30/9/2020). (c) AP Photo

22 Desember 2019, Lampard membuktikan bahwa murid bisa melampaui guru. Dia mengalahkan Jose Mourinho di Tottenham Hotspur Stadium.

Chelsea memetik kemenangan 2-0 lewat sepasang gol Willian. Tottenham tak berkutik, Mourinho tidak punya banyak opsi.

Sebagai pembelaan untuk Mourinho, saat itu dia baru saja menggantikan Mauricio Pochettino. Mourinho belum benar-benar bekerja.

6 dari 12 halaman

6. Final FA Cup

Momen ketika Cesar Azpilicueta menjatuhkan Pierre-Emerick Aubameyang pada duel Arsenal vs Chelsea, final FA Cup 2020. (c) AP PhotoMomen ketika Cesar Azpilicueta menjatuhkan Pierre-Emerick Aubameyang pada duel Arsenal vs Chelsea, final FA Cup 2020. (c) AP Photo

Meski mengandalkan skuad muda tanpa bintang, Lampard sebenarnya bisa meracik taktik yang cukup baik untuk Chelsea. Bahkan performa The Blues musim lalu masih lebih baik dari musim ini.

Puncaknya ada pada final FA Cup 2019/20. Lampard menuntun Chelsea sampai di laga pemungkas dan harus berhadapan dengan Arsenal yang ditangani Mikel Arteta.

Nahas, Chelsea berakhir kalah 1-2 meski sempat unggul lebih dahulu. Batal juara, tapi capaian mencapai final sudah cukup baik dengan skuad seadanya.

7 dari 12 halaman

7. Gagal dan dipecat

Pelatih Chelsea, Frank Lampard. (c) AP PhotoPelatih Chelsea, Frank Lampard. (c) AP Photo

25 Januari 2021, hanya setelah 18 bulan, Lampard harus meninggalkan kursi pelatih Chelsea lebih cepat. Dia jadi korban ketegasan Roman Abramovich.

Pemecatan ini menimbulkan respons pro-kontra. Benar bahwa Chelsea buruk sejak pertengahan Desember lalu, tapi Lampard jelas butuh waktu untuk membentuk tim terbaiknya.

Nahas bagi Lampard, Chelsea sudah sejak lama dikenal sebagai klub yang doyan memecat pelatih.

8 dari 12 halaman

Sekali biru tetap biru

9 dari 12 halaman

Bimbing masa depan Chelsea

10 dari 12 halaman

Pesan para pemain

11 dari 12 halaman

Dukungan Guardiola

12 dari 12 halaman

Dukungan Mourinho

Sumber: Bola, Twitter