7 Masalah yang Harus Dibenahi Erik Ten Hag di Manchester United

7 Masalah yang Harus Dibenahi Erik Ten Hag di Manchester United
Pelatih Ajax Amsterdam Erik Ten Hag. (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United (MU) akhirnya menunjuk Erik Ten Hag sebagai manajer yang baru. Pengumuman penunjukan Ten Hag diumumkan pada Kamis (21/4/2022).

Manchester United harus mencari pelatih baru karena masa interim Ralf Rangnick akan segera berakhir. Setelah itu, Rangnick bakal memainkan peran baru di dalam klub yakni sebagai konsultan.

Man United mereka lebih jatuh cinta kepada Erik ten Hag. The Red Devils mengumumkan pria berumur 52 tahun tersebut sebagai nahkoda baru dengan kontrak berdurasi tiga tahun.

Beban berat bakal menanti Erik ten Hag di Manchester United. Klub berjuluk the Red Devils tersebut sudah lelah dengan apa yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun.

Di sisi lain, Erik ten Hag wajib mengembalikan kondisi dan suasana di Man United yang sempat dalam kekacauan. Diketahui MU mengalami performa yang angin-anginan sepanjang musim ini.

Mereka sering kalah telak dari klub-klub rivalnya. Bahkan saat ini Manchester United sangat terancam gagal tampil di Liga Champions musim depan, karena terlempar dari posisi empat besar.

Beberapa masalah besar harus dihadapi Erik ten Hag saat tugas pertamanya membesut Manchester United nanti. Apa saja sih persoalan di Mu yang harus ia selesaikan? Berikut ulasan menariknya:

1 dari 8 halaman

Membangun Kembali Identitas MU

Membangun Kembali Identitas MU

Ekspresi kecewa Marcus Rashford di laga Liverpool vs Manchester United, Premier League 2021/22 (c) AP Photo

Filosofi, arah, dan Identitas adalah kata kunci dalam sepak bola modern. Semua orang ingin memainkan sepak bola bagus yang bermuara pada penguasaan bola, menghibur penggemar, dan memenangkan pertandingan.

Sementara filosofi Manchester United dalam beberapa tahun terakhir telah sepenuhnya disalahartikan Seperti ketika Patrice Evra tidak menyukai gagasan Setan Merah merangkul gegenpressing dan itu bukanlah ciri khas permainan MU.

Bahkan di bawah Sir Alex Ferguson, mereka tidak memiliki gaya bermain yang bisa dikenali dan seringkali, mereka tidak terlalu menghibur.

2 dari 8 halaman

Tentukan Kiper Utama

Tentukan Kiper Utama

Kiper Manchester United David de Gea. (c) AP Photo

Erik ten Hag perlu menentukan sosok penjaga gawang utama di timnya nanti. Diketahui Dean Henderson menjadi pilihan utama saat era Ole Gunnar Solskjaer.

Kemudian David De Gea merebutnya kembali ketika Henderson cedera. Kini United memiliki dua kiper yang keduanya harus menjadi starter. David De Gea menang pengalaman meski Dean Henderson punya potensi besar.

Ten Hag perlu memakukan warnanya ke tiang dan memilih orangnya lebih awal. Ketidakpastian semacam ini tergantung pada banyak peran di samping.

3 dari 8 halaman

Benahi Kualitas Pertahanan

Benahi Kualitas Pertahanan

Kapten Manchester United Harry Maguire. (c) AP Photo

Lini belakang Man United mendapat sorotan tajam sepanjang musim ini. Terlebih sosok Harry Maguire yang disebut-sebut sebagai sumber masalah di lini belakang.

Maguire dicap sebagai pemain belakang yang gagal untuk MU. Apalagi perannya sebagai kapten tim menuai kritikan tajam bahkan dari para pendukungnya sendiri.

Namun persoalan MU bukan hanya Harry Maguire, namun secara keseluruhan para pemain belakangnya yang wajib ia benahi. Ia perlu membangun pondasi yang lebih kuat untuk memilih siapa saja bek yang layak ia pertahankan.

4 dari 8 halaman

Formasi yang Konsisten

Formasi yang Konsisten

Selebrasi gol pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo (c) AP Photo

Manchester United cukup banyak melakukan eksperimen formasi oleh pelatih sebelumnya. Seperti 4-5-1 pada laga terakhir di markas Liverpool, kemudian berubah menjadi 4-3-3, 4-2-3-1, hingga 4-2-2-2.

Erik ten Hag perlu membangun timnya lebih konsisten. Dia cocok dengan formasi 4-3-3, atau bertransformasi menggunakan 4-2-3-1. Namun MU perlu memiliki pemain pendukung untuk skema tersebut di tangan Erik ten Hag.

5 dari 8 halaman

Tentukan Poros Lini Tengah

Tentukan Poros Lini Tengah

Fred merayakan gol dalam laga Leeds United vs Manchester United, Minggu (20/2/2022) (c) AP Photo

Fred dan Scott McTominay menjadi andalan di bawah Ole Gunnar Solksjaer di lini tengah. Nemanja Matic dan Paul Pogba juga demikian. Tapi tak satu pun dari keempatnya meyakinkan penggemar bahkan banyak yang menginginkan mereka pergi.

Lini tengah Man United tidak mampu mengontrol permainan dan berdampak hasil pertandingan hingga tercecer di posisi keenam. Menjadi pekerjaan rumah Erik ten Hag untuk masalah ini.

Erik ten Hag perlu merombak tampilan lini tengah tim barunya agar lebih terstruktur dan dinamis. Pemain baru di sektor gelandang juga sangat dibutuhkannya untuk Man United.

6 dari 8 halaman

Bangkitkan Kepercayaan Diri Marcus Rashford

Bangkitkan Kepercayaan Diri Marcus Rashford

Pemain Manchester United, Marcus Rashford, dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid hari Rabu (16/3/2022). (c) AP Photo

MU memiliki pemain potensial yaitu Marcus Rashford. Pemain muda dan masa depan mereka serta Timnas Inggris. Sayangnya ia kini lebih banyak berada di bangku cadangan.

Ten Hag memiliki reputasi untuk mengubah rata-rata pemain Liga Inggris untuk kembali gacor. Sebut saja Sebastien Haller dan Dusan Tadic. Sementara Marcus Rashford seharusnya bisa jauh lebih baik.

Marcus Rashford bisa menjadi proyek untuk lini depan MU di era ten Hag. Apalagi jika Cristiano Ronaldo harus memutuskan untuk hengkang.

7 dari 8 halaman

Tentukan Pemimpin Tim

Tentukan Pemimpin Tim

Bek Manchester United, Harry Maguire. (c) AP Photo

Pemain Man United seperti mengalami krisis kepemimpinan di atas lapangan. Bahkan seorang legenda klub, Roy Keane dengan tegas mengakui tidak ada pemimpin sejati di MU untuk saat ini.

Ia menunjuk Jurgen Klopp yang melakukannya dengan timnya dan sekarang memiliki empat kapten. MU diharapkannya bisa banyak belajar dari hal itu.

Jika United tidak memiliki siapa pun yang layak untuk memimpin, mereka perlu menemukan beberapa pemain untuk didatangkan.