7 Kandidat Tim yang Bakal Degradasi dari Premier League: Adakah Tim Promosi yang Bisa Selamat?

7 Kandidat Tim yang Bakal Degradasi dari Premier League: Adakah Tim Promosi yang Bisa Selamat?
7 Kandidat Tim yang Bakal Degradasi dari Premier League (c) EPL

Bola.net - Premier League musim 2023/2024 akhirnya bakal dimulai pada Sabtu (12/8/2023) dini hari WIB nanti. Selain menebak siapa yang akan menjadi juara, menarik juga memprediksi tim mana saja yang paling berpeluang terdegradasi.

Musim ini terdapat tiga tim promosi dari Championship. Mereka adalah Burnley, Sheffield United, dan Luton Town. Nama terakhir merupakan debutan di kasta tertinggi Liga Inggris.

Menilik musim lalu, ada beberapa tim yang baru bisa memastikan nasib mereka bertahan di Premier League di pekan-pekan akhir. Mereka adalah Everton, Bournemouth, dan Nottingham Forest.

Bagaimana dengan musim ini? Melihat aktivitas di bursa transfer dan persiapan mereka menyambut musim baru, ada beberapa tim yang tak begitu meyakinkan.

Siapa saja tim yang memiliki peluang besar terdegradasi di akhir musim nanti? Simak daftar selengkapnya di bawah ini.

1 dari 8 halaman

Sheffield United

Sheffield United

Sheffield United di pramusim 2023/2024 (c) Instagram/sheffieldunited

Terakhir kali Sheffield bertarung di Premier League adalah pada musim 2020/2021. Musim itu, Sheffield finis sebagai juru kunci dan terdegradasi ke Championship.

Kini setelah dua musim di Championship, mereka kembali ke Premier League sebagai peringkat dua musim lalu. The Blades tentu memasang target bertahan di kasta tertinggi.

Namun, aktivitas transfer Sheffield United sejauh ini bisa dibilang tak memuaskan. Empat pemain yang mereka rekrut sejauh ini terbilang memiliki kualitas standar.

Dari sisi kepelatihan, manajer Sheffield United saat ini adalah PaulHeckingbottom. Ia sama sekali tak memiliki pengalaman melatih klub di Premier League.

Dua faktor tersebut plus ketiadaan pemain berlabel bintang pun membuat Sheffield United bisa dibilang sulit untuk mewujudkan target tak derdegradasi di musim ini, kecuali mereka bisa membuat keajaiban.

2 dari 8 halaman

Luton Town

Luton Town

Pemain Luton Town Jordan Clark mencetak gol ke gawang Coventry City di final playoff divisi Championship di Stadion Wembley, Sabtu (28/5/2023) malam WIB. (c) Luton Town Official

Luton Town adalah tim berstatus debutan di Premier League musim ini. Luton promosi setelah menjadi juara di babak play off Championship dengan mengalahkan Coventry City.

Kisah Luton bisa dibilang sebuah keajaiban. 10 tahun lalu, kliub berjuluk The Hatters tersebut masih bermain di Conference Premier alias kompetisi kasta kelima Inggris.

Setelah menjadi juara League Two dan League One berturut-turut pada musim 2017/2018 dan 2018/2019, Luton sukses merangsek ke papan atas Championship dan sempat masuk play off di musim 2021/2022, sayang mereka kalah di semifinal.

Barulah musim 2022/2023 kemarin mereka berhasil menjuarai play off. Sayang, prestasi promosi ke Premier League untuk kali pertama dalam sejarah tak dibarengi dengan persiapan serius.

Luton memang menggaet sejumlah nama baru di musim panas ini, termasuk Tahith Chong dari Manchester United. Selain itu, mereka juga baru saja merekrut eks gelandang Chelsea, Ross Barkley.

Luton juga tampil cukup apik dalam laga pramusim. Tim asuhan Rob Edwards tercatat hanya sekali kalah dari enam laga yang dijalani. Meski demkian, hal ini bisa dibilang belum cukup untuk membuat mereka bisa bersaing di Premier League.

3 dari 8 halaman

Burnley

Burnley

Pelatih Burnley, Vincent Kompany (c) Burnley Official

Satu tim promosi lainnya di Premier League musim ini adalah Burnley. Tim asuhan Vincent Kompany berstatus sebagai jawara dari Championship musim 2022/2023 kemarin.

Keberhasilan Burnley promosi ke Premier League musim ini tidak lain dan tidak bukan disebabkan buah kerja keras dari Vincent Kompany.

Legenda Manchester City itu datang dan membuat perbedaan besar bagi The Clarets. Ia merombak identitas permainan Burnley yang selama ini identik dengan permainan fisik dan negatif menjadi tim yang atraktif.

Meski demikian, harus diakui bahwa sebagai pelatih Kompany masih kurang pengalaman di level tertinggi. Inilah yang bakal menyulitkan mereka dalam mengarungi musim ini.

4 dari 8 halaman

Wolverhampton

Wolverhampton

Skuad Wolverhampton Wanderers musim 2023/2024 (c) Wolverhampton Wanderers Official

Prahara menerpa Wolverhampton hanya beberapa hari jelang dimulainya musim baru. Wolves melengserkan Julen Lopetegui dari kursi manajer. Gary O'Neil ditunjuk sebagai pengganti.

Jelas pergantian pelatih yang terkesan mendadak ini tak menguntungkan tim. Apalagi Wolverhampton sudah ditinggal oleh sejumlah pemain kunci seperti Ruben Neves hingga Raul Jimenez.

Pada pekan pertama, Wolves sudah harus bertandang ke markas Manchester United, Old Trafford. Jika pulang dengan tangan hampa, mentalitas tim ke depannya pastinya bakal terpengaruh.

5 dari 8 halaman

Crystal Palace

Crystal Palace

Starting XI Crystal Palace saat pramusim 2023 melawan Sevilla. (c) twitter/CPFC

Crystal Palace bisa dibilang menjalani persiapan menyambut musim baru dengan kurang ideal. Mereka ditinggal oleh sang bintang selama beberapa musim terakhir, Wilfried Zaha dan Luka Milivojevic.

Aktivitas Crystal Palace di bursa transfer pun juga tak terlalu meyakinkan. Dari sisi kepelatihan, The Eagles musim ini dibesut oleh pelatih veteran dengan segudang pengalaman, Roy Hodgson.

Crystal Palace sepertinya harus bersusah payah jika ingin konsisten berada di papan tengah klasemen. Bahkan, bisa jadi mereka akan terpuruk di papan bawah jika tak ada pergerakan berarti di sisa jendela transfer.

6 dari 8 halaman

Bournemouth

Bournemouth

Selebrasi pemain Bournemouth, Dango Ouattara dan David Brooks saat melawan Lorient di pramusim 2023. (c) dok.Bournemouth

Musim lalu Bournemouth terseok-seok di papan bawah klasemen dan hampir saja terdegradasi. Beruntung mereka bangkit di beberapa pekan terakhir dan akhirnya lolos dari zona merah.

Memasuki musim baru, Bournemouth memperkuat skuad mereka dengan menggaet sejumlah pemain seperti Justin Kluivert, Hamed Traore, hingga yang terbaru Max Aarons.

Di sektor pelatih, Bournemouth menunjuk Andoni Iraola sebagai manajer. Sayangnya, Iraola sama sekali tak memiliki pengalaman melatih di ajang seberat Premier League.

Hal inilah yang bisa jadi akan memberatkan perjalanan Bournemouth di musim anyar ini.

7 dari 8 halaman

Nottingham Forest

Nottingham Forest

Pemain anyar Nottingham Forest, Anthony Elanga (c) Nottingham Forest Official

Saat promosi ke Premier League musim lalu, Nottingham Forest melakukan belanja jor-joran di bursa transfer. Sederet pemain dengan kualitas bagus mereka datangkan ke City Ground.

Sayang, hasilnya terbukti tak terlalu sesuai ekspektasi. Forest terpuruk di papan bawah meski pada akhirnya selamat dari zona merah dengan menempati peringkat 16.

Kini, Forest kembali menggeliat dengan merekrut beberapa pemain menjanjikan mulai dari Anthony Elanga, Ola Aina, hingga mempermanenkan status Chris Wood.

Sayang, hasil yang diraih tim asuhan Steve Cooper selama pramusim jauh dari kata memuaskan. Dari tujuh pertandingan, Forest empat kali mengalami kekalahan.