
Bola.net - Manchester United tidak berkutik dihajar Manchester City dengan skor telak 1-4 dalam duel pekan ke-28 Premier League 2021/22, Minggu (6/3/2022) malam WIB.
Pertandingan ini menunjukkan perbedaan level yang begitu jauh antara kedua tim. Dimainkan di Etihad Stadium, Derby Manchester kali ini berjalan tidak seimbang. Man City tampil terlalu perkasa,
Empat gol kemenangan Man City kali ini datang lewat aksi Kevin De Bruyne (5', 28') dan Riyad Mahrez (68', 90+3). MU sempat melawan, tapi hanya bisa mencetak satu gol melalui Jadon Sancho (22').
Advertisement
Kekalahan ini mengancam harapan MU untuk mengamankan empat besar musim ini. Ralf Rangnick jelas punya banyak PR untuk mengembalikan timnya ke level top.
Tidak hanya itu, duel Man City vs Man Utd kali ini juga menyisakan 6 pelajaran penting. Apa saja? Scroll ke bawah yuk, Bolaneters!
1. Beda level cukup jauh
Pertandingan ini mengekspos kondisi Manchester United, bahkan lebih buruk dari dugaan. Perbedaan level kedua tim begitu kentara, Man City unggul terlalu jauh di setiap lini.
Selain gol Jadon Sancho, MU tidak benar-benar mengancam gawang Man City di pertandingan ini. Bahkan, Setan Merah harus bersusah payah hanya untuk merebut bola.
Rangnick tidak coba membantah perbedaan level kedua tim. Katanya: "Tentu saja Anda ingin memenangi derby tetapi Anda pun harus mengakui bahwa di babak kedua, khususnya setelah gol ketiga, mereka membuktikan kualitas tim top yang mereka punya."
2. Masalah MU di belakang
Kebobolan empat gol tentu jadi pertanda masalah MU di lini belakang. Barisan bek Setan Merah tidak cukup bagus, David De Gea jadi korban.
Bahkan, dua kebobolan MU di babak pertama berasal dari kesalahan koordinasi lini belakang. Kevin De Bruyne bisa dengan mudahnya lolos dari penjagaan.
Performa Harry Maguire lagi-lagi jadi sorotan. Kapten MU itu tampak lambat, tidak bisa menutup gerakan penyerang Man City, bahkan membuat kesalahan saat membuang bola.
3. MU juga buruk di depan
Manchester United's attacking output in the second half today vs. Manchester City. #MUFC pic.twitter.com/Y8psTg6SCG
— The Analyst (@OptaAnalyst) March 6, 2022
Tidak hanya di belakang, MU juga bermasalah di lini serang. Absennya Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani membuat Rangnick kesulitan, tidak banyak pilihan.
MU hanya membuat 2 tembakan tepat sasaran selama 90 menit. Bahkan, statistik mencatat bahwa MU sama sekali tidak menembak di babak kedua.
Betapa tidak, saat itu MU dipermainkan untuk mengejar aliran bola Man City. Mereka tidak bisa merebut bola, apalagi menembak.
4. Kevin De Bruyne gemilang
37 – Since the start of last season, Kevin De Bruyne has generated 37 shots against Man Utd in the Premier League (17 shots, 20 chances created); the most by any player against a team in this period.
— OptaJoe (@OptaJoe) March 6, 2022
37 - De Bruyne v Man Utd
36 - B. Fernandes v Villa
32 - Mané v Burnley
Boss. pic.twitter.com/oopBlyJV4a
De Bruyne tampaknya kian cocok disebut sebagai spesialis derby. Dia doyan mencetak gol ke gawang MU dan membuat Setan Merah kesulitan.
Kali ini De Bruyne mencetak dua gol yang membenamkan MU di babak pertama. Dia kerap datang dari lini kedua, membuat barisan bek MU terkecoh.
Lebih dari itu, Opta mencatat bahwa De Bruyne telah menciptakan ttoal 37 peluang tembakan saat menghadapi MU di Premier League. Dia melepas 17 tembakan sendiri, 20 sisanya dengan peluang matang.
5. Maguire mengecewakan
Harry Maguire has to be the worst signing this club has ever made
— 𝓛𝓲𝓪𝓶 🐝 (@LJxmes) March 6, 2022
Performa Maguire sudah disorot habis-habisan beberapa pekan terakhir. Kini situasinya semakin buruk, dia jelas tampak kesulitan dan tidak percaya diri di lapangan.
Di laga ini, kesalahan Maguire berdampak langsung terhadap dua kebobolan MU. Dia tidak membuang bola di situasi berbahaya, justru dengan mudahnya membiarkan bola memasuki sela-sela kakinya.
Nama Maguire bahkan dijadikan bulan-bulanan fans MU. Sang kapten seharusnya membantu meningkatkan moral tim, tapi yang terjadi justru sebaliknya.
6. Jadi kayak latihan Man City
A training session for City 😅 pic.twitter.com/qRGzrTlzyA
— B/R Football (@brfootball) March 6, 2022
Saking tidak seimbangnya pertandingan ini, fans melihatnya sebagai sesi latihan untuk Man City. MU bahkan tidak bisa membuat Man City sedikit kesulitan.
Pasukan Guardiola mendominasi sampai 77% penguasaan bola. Bahkan, ada satu momen di babak kedua ketika Man City mendominasi sampai 92% dalam 15 menit, artinya MU hanya mencatatkan 8% penguasaan bola.
Yang jelas, pertandingan ini menunjukkan bahwa masih ada begitu banyak hal yang harus diperbaiki MU jika ingin kembali bersaing di level top.
Sumber: Bola, BR Football, Opta, Man United
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- MU Dipermalukan Man City, Ralf Rangnick: Susah, Lawannya Tim Terbaik Dunia!
- Pemenang dan Pecundang Derbi Manchester: Bek Termahal Dunia dkk Diobok-Obok Pemain 21 Tahun
- Manchester United Gagal Jegal Man City, Fans Liverpool Ikutan Ribut
- 6 Pelajaran Laga Watford vs Arsenal: 'Assist' Arteta dan PR di Pertahanan
- Man City vs Man Utd: David De Gea Jadi Bulan-Bulanan, Operan Jelek, Dianggap Gak Guna
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 Maret 2022 16:55
-
Liga Inggris 6 Maret 2022 14:01
Ini Dia 5 Derby Manchester Paling Seru Dalam Sejarah Premier League
LATEST UPDATE
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:34
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:19
MOST VIEWED
- Kisah Sedih Phil Jones: Pesan Perpisahan di Grup WhatsApp MU Dicuekin
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Sudah Saatnya! Bruno Fernandes Diminta Tinggalkan MU di Musim Panas
- Martin Odegaard Ingin Arsenal Rekrut Mantan Rekannya di Real Madrid, Siapa?
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...