6 Pelajaran Duel Leeds United vs Liverpool: Adaptasi Makin Oke, Musim Depan Kayaknya Bakal Ngeri

6 Pelajaran Duel Leeds United vs Liverpool: Adaptasi Makin Oke, Musim Depan Kayaknya Bakal Ngeri
Selebrasi skuad Liverpool dalam laga Premier League 2022/2023 di kandang Leeds United, Selasa (18/4/2023) (c) AP Photo/Rui Vieira

Bola.net - Leeds United menjadi bulan-bulanan Liverpool di laga pekan ke-31 Premier League 2022/2023 di Elland Road, Selasa (18/04/2023) dini hari WIB.

Liverpool bertamu ke markas Leeds dengan modal buruk. Dalam lima laga terakhirnya mereka tak pernah menang.

Liverpool ternyata mengamuk di laga lawan Leeds ini. Di babak pertama mereka sudah unggul dua gol melalui Cody Gakpo dan Mohamed Salah.

Di babak kedua, Leeds mencetak satu gol balasan melalui Luis Sinisterra. Namun Liverpool tak terganggu oleh gol itu dan malah bermain makin buas. Salah mencetak satu gol lagi, ditambah brace Diogo Jota plus satu gol tambahan dari Darwin Nunez.

Leeds United pun hancur lebur dengan skor telak 1-6. Dari laga tersebut, pelajaran apa saja yang bisa dipetik?

Simak ulasannya di bawah ini Bolaneters.

1 dari 7 halaman

Rekor Baru Mohamed Salah

Rekor Baru Mohamed Salah

Aksi Mohamed Salah dalam laga Leeds United vs Liverpool di Premier League 2022/2023, Selasa (18/4/2023) dini hari WIB. (c) AP Photo/Rui Vieira

Mohamed Salah beraksi lagi. Ia mencetak dua gol di pertandingan tersebut.

Satu gol dicetaknya di babak pertama. Gol berikutnya ia hasilkan di babak kedua.

Salah ini pun resmi mencatatkan 107 gol di pentas Premier League, dengan kaki kirinya. Dua gol itulah yang membuatnya mencatatkan rekor baru di Liga Inggris. Ia kini pencetak gol terbanyak di EPL dengan kaki kiri.

Sebelumnya rekor mencetak gol terbanyak di EPL dengan kaki kiri dipegang oleh Robbie Fowler. Legenda Liverpool itu mengemas 105 gol. Salah juga mengalahkan penyerang-penyerang legendaris lainnya macam Robin van Persie dan Ryan Giggs.

2 dari 7 halaman

Welcome Back, Luis Diaz!

Momen yang ditunggu-tunggu itu akhirnya tiba juga. Fans Liverpool akhirnya bisa kembali meliat Luis Diaz merumput lagi.

Diaz duduk di bangku cadangan saja. Pemain asal Kolombia tersebut baru masuk ke lapangan pada menit ke-81.

Ini adalah pertama kalinya ia merumput lagi di laga resmi sejak bulan Oktober 2022 lalu. Sebelumnya ia mengalami cedera lutut yang cukup parah.

Diaz memang belum bisa menunjukkan aksi-aksi terbaiknya. Akan tetapi itu tentu saja bisa dimaklumi.

3 dari 7 halaman

Rekor yang tak Diinginkan Leeds

Rekor yang tak Diinginkan Leeds

Duel Weston McKennie dan Curtis Jones dalam laga Premier League 2022/2023 Leeds United vs Liverpool, Selasa (18/4/2023) (c) AP Photo/Rui Vieira

Leeds United berharap bisa bangkit di laga lawan Liverpool ini. Sebelumnya mereka dihajar dengan skor 1-5 oleh Crystal Palace di Elland Road.

Namun harapan Leeds tak kesampaian. Mereka malah dipermalukan lagi dengan skor 1-6 oleh Liverpool.

Ini adalah pertama kalinya Leeds kebobolan lima gol dalam dua laga secara beruntun di kandang sendiri di sepanjang sejarah klub tersebut.

Namun bukan itu saja rekor yang mereka catatkan. Kekalahan 1-5 dari Palace merupakan rekor kekalahan terbesar di kandang sendiri di pentas Premier League.

Rekor itu kemudian mereka pecahkan lagi dalam hitungan hari ketika jumpa Liverpool. Tragis.

4 dari 7 halaman

Jota Akhirnya Bikin Gol

Diogo Jota merupakan penyerang yang tajam. Namun ia sempat diganggu cedera parah.

Setelah pulih, Jota ternyata kesulitan menemukan performa terbaiknya. Pemain Portugal ini terpantau kehilangan pergerakannya yang tajam di area kotak penalti.

Ia pun tak bisa mengancam gawang lawan seperti biasanya. Jota pun bahkan belum mencetak satu gol pun bagi Liverpool pada musim 2022/2023 ini.

Jota terakhir kali mencetak gol pada 10 April 2022 lalu. Saat itu Liverpool berjumpa Manchester City.

Di laga lawan Leeds ini Jota awalnya sempat kesulitan. Namun ia kemudian bisa mengakhiri laga dengan torehan satu assist dan dua gol.

Kini fans Liverpool pasti berharap Jota bisa mulai mencetak banyak gol lagi setelah duel lawan Leeds.

5 dari 7 halaman

Adaptasi Taktik Baru Makin Oke, Musim Depan Bakal Makin Ngeri!

Adaptasi Taktik Baru Makin Oke, Musim Depan Bakal Makin Ngeri!

Selebrasi skuad Liverpool di markas Leeds United dalam laga Premier League 2022/2023, Selasa (18/4/2023) dini hari WIB. (c) AP Photo/Rui Vieira

Liverpool memakai formasi 4-3-3. Dalam formasi ini, Trent Alexander-Arnold biasanya bergerak menyusur sisi kanan sayap lapangan.

Taktik tersebut memiliki kelemahan. Jika Trent maju ada ruang besar yang ditinggalkannya. Kelemahan itu akan makin terekspos jika gelandang seperti Fabinho dan Jordan Henderson tidak dalam kondisi terbaiknya. Sebab kedua pemain itu yang berperan membantu menutup ruang yang ditinggalkan Trent.

Namun dalam dua laga terakhir, terjadi perubahan dalam taktik Liverpool. Trent memang masih dipasang di pos fullback kanan. Namun ia tak melulu menyusur area flank.

Trent melipir sedikit ke depan tepatnya ke lini tengah, menemani Fabinho. Saat menyerang skema Liverpool pun berubah menjadi 3-2-2-3. Taktik ini juga membuat Andrew Robertson kini lebih sering bertahan di belakang bersama Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate. Ia hanya akan maju di saat-saat tertentu saja.

Hal ini memberikan kestabilan pada permainan Liverpool. Mereka tak lagi pontang-panting apalagi saat mendapat serangan balik dari lawan. Sebab di belakang masih ada tiga pemain yang berjaga. Selain itu Trent juga bisa balik ke posisi asalnya dengan cepat. Dengan sekejap lini belakang terisi empat pemain lagi.

Sementara itu saat menyerang, Liverpool masih tetap bisa mengandalkan Trent. Ia kini berperan besar memulai serangan-serangan The Reds dari lini tengah dengan umpan-umpannya yang akurat. Bahkan ia tetap bisa mengkreasikan gol, seperti yang ia tunjukkan kala memberikan assist pada Darwin Nunez.

Memang taktik ini masih butuh polesan lagi. Di babak pertama Leeds masih bisa beberapa kali menembus lini tengah dan lini belakang Liverpool dan juga sempat mencuri gol di awal babak kedua. Namun seiring berjalannya waktu The Reds pasti akan makin mulus memainkan taktik baru ini. Mereka bisa memakai delapan laga tersisa plus masa pra musim untuk mempersolid permainannya.

Hal ini tentu saja menjadi sinyal bahaya bagi tim-tim lain di Premier League. Liverpool bisa kembali mengerikan musim depan!

6 dari 7 halaman

Masihkan Liverpool Perlu Beli Gelandang Baru?

Salah satu masalah Liverpool pada musim 2022/2023 ini adalah menurunnya performa para pemain tengahnya. Hal tersebut dikombinasikan dengan faktor cedera yang kerap datang menyapa.

Liverpool pun disebut akan mendatangkan sekitar tiga gelandang baru pada musim panas nanti. Namun di laga lawan Leeds United ini, terlihat bahwa hadirnya Trent Alexander-Arnold cukup mengatasi masalah di lini tersebut. Selain ciamik dalam menyerang hadirnya Trent sangat membantu dalam perebutan bola dengan para pemain lawan.

Selain itu masih ada juga Curtis Jones. Dalam beberapa laga terakhir ia mulai menunjukkan grafik performa yang meningkat. Ia ikut terlibat dalam satu gol di laga lawan Arsenal dan kemudian di laga lawan Leeds ini ia menciptakan satu assist. Jurgen Klopp pasti akan makin memercayainya musim depan apalagi jika ia bebas cedera.

Selain itu di di lini tengah masih ada Harvey Elliott, Thiago Alcantara, James Milner, Naby Keita, Alex Oxlade-Chamberlain, hingga Stefan Bajcetic. Jadi masihkah Liverpool beli gelandang baru?

Jawabannya adalah ya. Liverpool sendiri kemungkinan akan ditinggal Milner, Keita, dan Chamberlain yang kontraknya berakhir musim panas 2023 nanti.

Meski ditinggal tiga pemain, Liverpool kemungkinan hanya akan butuh dua gelandang baru. Satu pemain berposisi sebagai gelandang bertahan untuk melapis Fabinho dan satu gelandang lagi di pos nomor 8 untuk bersaing sekaligus melapis Jordan Henderson.