6 Pelajaran dari Debut Manis Jose Mourinho di Tottenham

6 Pelajaran dari Debut Manis Jose Mourinho di Tottenham
Jose Mourinho di laga pertamanya bersama Tottenham melawan West Ham. (c) AP Photo

Bola.net - Jose Mourinho melewati laga pertamanya bersama Tottenham dengan manis. Memimpin timnya melawat ke markas West Ham, Sabtu (23/11/2019) di London Stadium, Spurs mampu menang tipis 3-2.

Pada laga tersebut, Spurs sejatinya sempat unggul tiga gol lebih dahulu lewat aksi Son Heung-min, Lucas Moura, dan Harry Kane. Namun tuan rumah mampu memperkecil kedudukan lewat aksi Michail Antonio dan Angelo Ogbonna. Skor 3-2 yang jadi debut indah Mourinho bersama klub barunya.

Memimpin pertama kalinya pada laga resmi Tottenham setelah menggantikan Mauricio Pochettino tengah pekan ini, Mourinho tak banyak melakukan perubahan. Namun perubahan yang dilakukan pelatih asal Portugal tersebut mampu mengubah wajah Spurs.

Berikut adalah enam pelajaran dari kemenangan pertama Jose Mourinho bersama Tottenham.

1 dari 6 halaman

Eric Dier Kembali

Eric Dier bersama Jose Mourinho. (c) AP PhotoEric Dier bersama Jose Mourinho. (c) AP Photo

Bukan rahasia lagi bahwa Mourinho adalah pengagum Dier. Mourinho sempat dikabarkan mencoba membelinya saat berada di Manchester United. Dalam 12 bulan terakhir, nama Dier seolah tenggelam dan gagal mendapatkan kesempatan bermain reguler.

Di beberapa minggu terakhir, ia kembali ke tim Spurs, bermain sebagai bek tengah. Namun, penampilannya dinilai jauh dari yang terbaik dan terlihat kurang percaya diri. Terutama saat bermain imbang 1-1 melawan Sheffield United.

Hari ini, ia kembali dalam peran gelandang tengah yang disukainya. Dia bermain bersama Harry Winks menggantikan Moussa Sissoko, yang sebelumnya menjadi andalan Pochettino. Dan dalam laga melawan West Ham, Dier tampil begitu percaya diri, umpan-umpannya akurat, visi bermainnya tampak, dan tekel-tekel yang jarang terlihat itu muncul kembali. Sebuah performa yang solid dari pemain yang lama tak bermain reguler.

2 dari 6 halaman

Tanda-tanda Kebangkitan Dele Alli

Tanda-tanda Kebangkitan Dele Alli

Dele Alli dan Jose Mourinho saat laga West Ham vs Tottenham. (c) AP Photo

Sejak masih dilatih Pochettino, Dele Alli merupakan salah satu pemain terpenting dalam transformasi permainan Spurs. Awal musim ini performa Alli cenderung menurun dan laga melawan West Ham seakan menunjukkan tanda kebangkitan darinya.

Bersama Mourinho, Alli memainkan peran yang lebih besar, ia bermain lebih ke depan dan memiliki daya jelajah yang lebih luas. Beberapa kali ia mampu juga bermain melebar dan memberikan salah satu performa terbaiknya pada laga ini.

Satu assist untuk gol Son Heung-min dan juga berperan atas gol Lucas Moura tampaknya menjadi tanda awal kebangkitan Alli. Menarik untuk ditunggu.

3 dari 6 halaman

Kemenangan Tandang Pertama Sejak 20 Februari

Kemenangan Tandang Pertama Sejak 20 Februari

Selebrasi pemain Tottenham saat lawan West Ham. (c) AP Photo

Kemenangan tandang untuk Tottenham. Kata-kata yang beberapa minggu terakhir sangat jarang terdengar.

Sejak 20 Januari, Spurs sangat tangguh ketika bermain di luar kandang dan seringkali merengkuh tiga poin penuh. Salah satu yang paling terkenal adalah ketika mengalahkan Manchester City di Etihad musim lalu, dan saat Derby London Utara di Emirates.

Namun cerita itu berubah 10 bulan lalu, ketika memasuki bulan Februari kesulitan meraih kemenangan tandang mulai muncul. Dan itu terus berlanjut hingga awal musim ini. Kemenangan atas West Ham ini menjadi kemenangan tandang pertama mereka musim ini. Awal yang bagus dari Mourinho tentu saja.

4 dari 6 halaman

Pilihan Starting XI Mourinho Tampak Meyakinkan

Pilihan Starting XI Mourinho Tampak Meyakinkan

Selebrasi Harry Kane usai bobol gawang West Ham, Sabtu (23/11/2019) malam. (c) AP Photo

Mourinho memilih melakukan tiga perubahan dalam starting XI dibandingkan tim ketika lawan Sheffield United di pekan sebelumnya. Beberapa tweak ia lakukan untuk menyesuaikan dengan gaya permainannya.

Eric Dier kembali menjadi gelandang, yang membuat Davinson Sanchez mendapatkan kesempatan bermain di jantung pertahanan. Lucas Moura dan Harry Winks juga kembali menjadi starter dan itu membuat permainan Spurs terlihat begitu meyakinkan dalam formasi 4-2-3-1.

Lebih jelasnya, ada etos kerja yang lebih besar dan organisasi defensif yang lebih rapi dipamerkan, hal itu tampak ketika Spurs begitu cepat memulihkan bola ketika kehilangan kepemilikan.

5 dari 6 halaman

Lucas Moura Kembali Tersenyum

Lucas Moura Kembali Tersenyum

Selebrasi Lucas Moura bersama Harry Kane. (c) AP Photo

Lucas Moura tidak bahagia sejak membuat tiga gol ke gawang Ajax Amsterdam di sebuah comeback di ajang Liga Champions musim lalu. Tiga gol itu justru dihadiahi posisi cadangan ketika Spurs tampil di final Liga Champions.

Hubungan Moura dengan Pochettino pun memburuk. Kedatangan Mourinho memberikan angin segar bagi Moura untuk kembali menunjukkan apa yang ia bisa.

Dan melawan West Ham, ia dipercaya sebagai starter di sisi kanan penyerangan Spurs dan sukses membuat satu gol dalam kemenangan 3-2 itu. Senyum yang hilang itu pun kembali.

6 dari 6 halaman

Umpan-umpan Beresiko Semakin Jarang

Paulo Gazzaniga dan Jose Mourinho (c) AP PhotoPaulo Gazzaniga dan Jose Mourinho (c) AP Photo

Di bawah Pochettino, Spurs telah memainkan permainan di mana kepemilikan bola harus didominasi. Seringkali karena saking inginnya mempertahankan bola, umpan-umpan beresiko dilakukan antara bek dan kiper. Melawan West Ham, ada sedikit perubahan yang tampak.

Pemain Spurs memang masih mendominasi dalam penguasaan bola, namun tak ada lagi umpan-umpan beresiko yang muncul. Para pemain Spurs tampak percaya diri untuk menarik keluar pemain West Ham.

Bahkan terkadang kiper Paulo Gazzaniga tak sungkan untuk langsung memberikan umpan jauh ke depan daripada memainkan umpan pendek ke bek terdekat demi mengurangi resiko. Dengan Harry Kane di depan, ada kemungkinan bola sampai dan dialirkan ke dua sayap yang dihuni Son dan Moura. Sebuah perubahan yang berakhir manis saat ini.