6 'Kasta' untuk 20 Manajer Premier League: Solskjaer dan Arteta di Level Mana?

6 'Kasta' untuk 20 Manajer Premier League: Solskjaer dan Arteta di Level Mana?
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer (c) AP Photo

Bola.net - Premier League musim 2020/2021 berjalan seru dengan persaingan yang sengit. Tidak seperti musim lalu, Liverpool kini mendapatkan tantangan banyak klub untuk meraih gelar juara.

Pada pekan ke-17, Liverpool hanya unggul selisih gol dari Manchester United di klasemen. Kedua tim sama-sama memainkan 16 laga dan meraih 33 poin.

Persaingan para manajer pun sangat seru. Jurgen Klopp dan Pep Guardiola tidak lagi dominan. Jose Mourinho dan Tottenham makin solid. Lalu, Ole Gunnar Solskjaer dan United mulai menemukan pakem yang tepat.

Lantas, ada dibuat level atau kasta di antara para manajer klub Premier League, siapa yang berada di level paling atas? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 6 halaman

Segera Dipecat

Segera Dipecat

Pelatih Chelsea, Frank Lampard. (c) AP Photo
  • Frank Lampard
  • Chris Wilder

Satu kemenangan dalam tujuh laga membuat posisi Frank Lampard di ujung tanduk. Direksi Chelsea mulai kecewa dengan kerja manajer 42 tahun. Rencana untuk memecat Lampard pun mulai disusun pihak The Blues.

Chris Wilder meraih hasil jauh lebih buruk dari Lampard. Chris Wilder belum memberikan satu pun kemenangan untuk Sheffield musim ini. Mereka berada di dasar klasemen dengan raihan dua poin.

Frank Lampard dan Chris Wilder, dua nama yang mungkin dipecat dalam waktu dekat.

2 dari 6 halaman

Papan Tengah

Papan Tengah

Manajer Arsenal, Mikel Arteta (c) AP Photo
  • Mikel Arteta
  • Steve Bruce
  • Scott Parker
  • Graham Potter
  • Sam Allardyce

Mikel Arteta mendapat pujian dari fans Arsenal atas sukses yang mereka raih pada musim 2019/2020 lalu. Namun, Arteta berjalan tertatih pada musim ini dan sempat berada di posisi sangat sulit.

Arteta masih sangat muda dan punya potensi besar. Arteta mungkin belum selevel Pep Guardiola, sang mentor, tetapi dia juga bukan manajer kaleng-kelang di Premier League.

Sam Allardyce mendapatkan banyak sorotan usai West Brom menahan imbang Liverpool. Namun, setelah hasil bagus itu, West Brom kalah dua laga berun. Big Sam belum menunjukkan levelnya sebagai manajer papan atas.

3 dari 6 halaman

Underrated

Underrated

Ekspresi manajer Wolverhampton Nuno Espirito Santo dalam pertandingan Premier League melawan Manchester United, Senin, 19 Agustus 2019. (c) AP Photo
  • Sean Dyche
  • Roy Hodgson
  • David Moyes
  • Nuno Espirito Santo

Wolverhampton di bawah kendali Nuno Espirito Santo menunjukkan progres yang pesat. Walau tidak bersaing untuk gelar juara, Wolves dinilai bisa bersaing untuk zona Eropa.

Seperti Wolves, West Ham di tangah David Moyes juga acap kali tampil bagus. David Moyes punya pengalaman yang panjang sebagai manajer. Dia bisa membawa West Ham ke level yang lebih baik.

Satu nama lain yang acap kali diremehkan adalah Roy Hodgson. Manajer paling tua di Premier League itu membuat Crystal Palace jadi tim yang solid dengan gaya bermain khas Inggris.

4 dari 6 halaman

Potensi Sukses

Potensi Sukses

Jose Mourinho berjumpa Ole Gunnar Solskjaer usai Tottenham menang 1-6 atas MU di pekan keempat Premier League 2020/2021. (c) AP Photo
  • Ole Gunnar Solskjaer
  • Jose Mourinho
  • Dean Smith
  • Marcelo Bielsa
  • Brendan Rodgers
  • Ralph Hasenhuttl

Jose Mourinho bisa saja berada di level yang lebih tinggi. Dia punya reputasi yang mentereng bersama Chelsea di Premier League. Akan tetapi, pada musim 2020/2021, Mourinho masih berjuang dengan proyek barunya di Tottenham.

Solskjaer melakukan hal serupa di Manchester United. Solskjaer telah memberi bukti bahwa dia punya potensi membawa United meraih sukses.

Selain itu, nama seperti Marcelo Bielsa, Dean Smith, Brendan Rodgers, dan Ralph Hasenhuttl juga punya potensi untuk meraih sukses. Walau ukuran sukses itu bukan gelar juara.

5 dari 6 halaman

Elite

Elite

James Rodriguez dan Carlo Ancelotti di Everton (c) AP Photo
  • Carlo Ancelotti

Everton hanya menjadi klub papan tengah untuk waktu yang lama di Premier League. Namun, di bawah kendali Carlo Ancelotti, Everton mulai diperhitungkan bersaing di papan atas klasemen.

Everton sempat memimpin klasemen di awal musim. Hanya saja, mereka tak punya skuad yang dalam dan pemain berpengalaman. Performa The Toffes pun masih jauh dari kata konsisten.

Jika Ancelotti terus mendapat dukungan dari direksi klub, bukan tidak mungkin Everton bisa bersaing untuk zona Liga Champions.

6 dari 6 halaman

Kelas Dunia

Kelas Dunia

Manajer Manchester City Josep Guardiola. (c) AP Photo
  • Jurgen Klopp
  • Pep Guardiola

Pada level paling atas, hanya ada dua manajer yakni Guardiola dan Jurgen Klopp. Keduanya bersaing sangat ketat dalam tiga musim terakhir. Man City dan Liverpool bergantian meraih gelar juara.

Pada musim 2020/2021, Man City memulai kompetisi dengan cara yang buruk. Namun, Guardiola mampu membawa timnya lepas dari situasi sulit dan kembali ke papan atas.

Sedangkan, Klopp datang dengan bejibun solusi untuk Liverpool yang terus diganggu cedera para pemainnya. Klopp tidak diragukan menjadi figur penting yang sukses mengubah wajah Liverpool.

Sumber: Give me Sport