50 Persen Pemain MU tak Mendukung Erik ten Hag

50 Persen Pemain MU tak Mendukung Erik ten Hag
Reaksi Erik Ten Hag di laga Fulham vs Manchester United pada 4 November 2023 lalu. (c) AP Photo/David Cliff

Bola.net - Ruang ganti Manchester United dilaporkan tidak lagi satu barisan dengan manajer Erik ten Hag. Laporan Sky Sports menyebut sang manajer telah kehilangan 50 persen dari skuad.

Situasi yang dihadapi Manchester United pada awal musim 2023/2024 memang tidak mudah. Di atas lapangan, performa tim jauh dari stabil. United kesulitan bersaing di Liga Champions dan gagal di Carabao Cup.

Kondisi ruang ganti juga disebut tidak cukup ideal. Erik ten Hag membuat beberapa keputusan yang tidak populer seperti melepas David de Gea dan membekukan Jadon Sancho.

Paling baru, Erik ten Hag disebut memicu friksi dengan pemain senior Raphael Varane. Dia menaruh Varane di bangku cadangan pada laga-laga penting. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Erik ten Hag Kehilangan 50 Persen Pemain?

Kekalahan dari Newcastle pada laga pekan ke-14 Premier League, disebut berdampak besar bagi United. Jurnalis Sky Sports, Kaveh Solhekol, menyebut ada rasa tidak puas dan kebingungan di kalangan pemain United.

"Sangat mudah untuk mengatakan bahwa Erik ten Hag kehilangan ruang ganti dan bahwa para pemain tidak bermain untuknya," kata Solhekol.

"Informasi saya, ada beberapa pemain yang bingung dengan apa yang terjadi. Erik ten Hag telah kehilangan elemen ruang ganti. Sebuah sumber bilang pada saya bahwa dia kehilangan sekitar 50 persen ruang ganti," tegas Solhekol.

2 dari 3 halaman

Sesi Latihan Terlalu Keras

Sesi Latihan Terlalu Keras

Wasit Donatas Rumsas memberi kartu merah kepada penyerang Manchester United, Marcus Rashford saat laga melawan FC Copenhagen pada pekan ke-4 Grup A Liga Champions 2023/2024, Kamis (9/11/2023) WIB. (c)

Pada uraian yang dibuat Solhekol, paling tidak ada tiga hal yang membuat keretakan di ruang ganti United. Pertama dan yang paling utama, pendekatan Erik ten Hag pada para pemain yang menimbulkan rasa tidak puas.

Kedua, hasil buruk di atas lapangan membuat semakin mudah bagi pemain untuk tidak merasa bahagia. Ketiga, metode latihan Erik ten Hag yang dinilai tidak tepat.

"Mereka juga merasa berlatih terlalu keras dan terlalu banyak berlari saat latihan. Saya diberitahu bahwa para pemain tidak tahu untuk apa mereka melakukannya," kata Solhekol.

Sumber: Sky Sports