5 Supersub Terbaik dalam Sejarah Liga Inggris: Defoe Nomor Satu, Solskjaer?

5 Supersub Terbaik dalam Sejarah Liga Inggris: Defoe Nomor Satu, Solskjaer?
Ole Gunnar Solskjaer (c) MUFC

Bola.net - Ole Gunnar Solskjaer boleh dikenal sebagai salah satu supersub terbaik yang pernah bermain di Liga Inggris. Namun, faktanya Solskjaer masih kalah dari Jermain Defoe dalam urusan cetak gol sebagai pemain pengganti.

Ada sesuatu yang sulit dipahami tentang pemain pengganti yang justru menjadi kunci karena mencetak gol dan membuat timnya meraih kemenangan. Meski sang pemain kerap mencetak gol, sang pelatih terkadang enggan memasangnya jadi starter.

Alasan keputusan itu kemungkinan karena ada strategi yang disiapkan pelatih untuk supersub miliknya. Faktor lain mungkin saja karena sang pemain punya keberuntungan.

Ada pemain seperti itu di Premier League, tidak hanya satu tentunya. Ada sejumlah striker unik yang permainannya lebih efektif ketika menjadi pengganti daripada dipercaya tampil sejak awal.

Berikut 5 supersub berbahaya yang pernah malang melintang di Liga Inggris.

1 dari 5 halaman

5. Daniel Sturridge: 17 gol atau 106,7 menit per gol

Setelah gagal menembus starting XI di Manchester City maupun Chelsea, Sturridge akhirnya pindah ke Liverpool. Permainannya di Anfield lebih menjanjikan dan sempat menjadi pemain utama meski pada akhirnya juga kembali ke bangku cadangan karena cedera.

Tetapi, Sturridge harus mengucap syukur atas cederanya. Dia justru lebih tajam ketika menjadi pemain pengganti. Bahkan jika tidak mengalami cedera, mungkin saja dia tidak ada dalam daftar ini.

2 dari 5 halaman

4. Ole Gunnar Solskjaer: 17 gol atau 92,9 menit per gol

Solskjaer menjadi super-sub terkenal di Premier League berkat penampilannya di final Liga Champions 1999. Kala itu, Manchester United yang tertinggal satu gol justru berbalik menang 2-1 pada injury tim kala melawan Bayern Munchen.

Setelah gol Teddy Sheringham di menit 90+1 menyamakan skor gol, Solskjaer membuat Setan Merah menang dengan mencetak gol menit 90+3. Tidak hanya di Liga Champions, Solskjaer juga beberapa kali melakukannya di Premier League.

3 dari 5 halaman

3. Javier Hernandez: 19 gol atau 93,4 menit per gol

Setelah Solksjaer pensiun, MU menemukan Javier Hernandez sebagai supersub selanjutnya di Old Trafford. Bahkan, perannya itu tidak hanya dia lakukan di MU tetapi juga semasa di Real Madrid.

Tetapi, ketika dia terbuang ke Bayern Leverkusen, pemain yang akrab disapa Chicharito ini membuktikan kepada dunia. Pembuktiannya adalah dia juga bisa bermain bagus meski dipasang sejak awal.

4 dari 5 halaman

2. Olivier Giroud: 21 gol atau 95,8 menit per gol

Giroud bermain di Premier League untuk dua klub besar London yakni Arsenal dan Chelsea. Pada musim terakhirnya di Arsenal, Giroud tampil 29 kali dan 18 laga di antaranya berawal dari bangku cadangan.

Justru dari bangku cadangan ini, Giroud mampu mencetak lima gol. Akan tetapi, Arsene Wenger melihatnya kurang tajam hingga melegonya ke Chelsea, demi mendapatkan dana segar untuk merekrut Alexis Sanchez.

5 dari 5 halaman

1. Jermain Defoe: 24 gol atau 128,8 menit per gol

Defoe mungkin bukanlah salah satu satu pencetak gol terhebat dan terkenal dalam sejarah Premier League. Namun kala memperkuat West Ham, Tottenham, Portsmouth, Sunderland atau sekarang Bournemouth, Defoe selalu jadi tumpuan untuk mencetak gol.

Dalam sejarahnya, gol Defoe banyak terjadi pada menit-menit akhir saat masuk sebagai pemain pengganti. Gol-gol tersebut yang membuatnya tetap masuk 10 besar pemain tersubur sepanjang masa di Premier League.

Sumber: Planet Football
Disadur dari: Bola.com (Suharno/Yus Mei Sawitri)