5 Poin Penting dari Laga Arsenal vs Norwich: Perihal Arteta dan Aksi Magis Dani Ceballos

5 Poin Penting dari Laga Arsenal vs Norwich: Perihal Arteta dan Aksi Magis Dani Ceballos
Skuad Arsenal merayakan gol Granit Xhaka ke gawang Norwich City. (c) AP Photo

Bola.net - Arsenal kembali menorehkan hasil positif di pentas Premier League. Yang terbaru, pasukan Mikel Arteta itu menang atas tim penghuni zona degradasi, Norwich, dengan skor telak 4-0 pada hari Kamis (2/7/2020).

Aubameyang akhirnya membubuhkan namanya di papan skor setelah absen mencetak gol dalam tiga penampilan terakhir. Ia memborong dua gol dan mencatatkan satu assist, hingga dirinya pun dinobatkan sebagai man of the match.

Granit Xhaka pun turut membubuhkan namanya di papan skor pada menit ke-37. Cedric Soares menutup kemenangan the Gunners dengan golnya saat waktu normal menyisakan sembilan menit lagi.

Ada beberapa poin penting yang bisa dipetik dari laga antara Arsenal melawan Norwich ini. Informasi selengkapnya yang disadur dari Sportskeeda bisa berikut bisa disimak dengan melakukan scroll ke bawah.

1 dari 5 halaman

Perubahan Formasi Mikel Arteta

Setelah sempat bertahan dengan 4-2-2-2, Arteta mengubah formasinya menjadi 3-4-3 dalam laga kontra Sheffield United di pentas FA Cup. Pria asal Spanyol itu mengujinya kembali sewaktu bertemu Norwich.

Arteta memasang tiga pemain bertahan yang berfungsi untuk merenggangkan formasi Norwich. Lalu, ruang di tengah yang ditinggalkan pemain lawan bisa diakusisi oleh gelandang the Gunners.

Dengan demikian, Xhaka dan Ceballos pun jadi bisa leluasa mengkreasikan permainan the Gunners. Formasi tiga bek juga memberikan stabilitas di lini pertahanan yang selalu menjadi permasalahan mereka.

2 dari 5 halaman

Memenangkan Duel di Tengah dengan Cepat

Arsenal memberikan beberapa peluang secara cuma-cuma kepada Norwich di laga kali ini. Sampai-sampai penggawa Norwich, Ben Godfrey, nyaris membukukan gol andai bola hasil tembakannya tidak mengenai tiang gawang.

Kendati demikian, tembakan yang mengarah ke gawang the Gunners bisa dihitung jari. Arsenal mampu meminimalisir serangan lawan karena berhasil mengalahkan lini tengah Norwich dengan angka.

Ceballos, Xhaka, hingga Alexandre Lacazette yang rela untuk meninggalkan posisinya di sektor depan membuat gelandang Norwich keawalahan. Hasilnya pun cukup memuaskan, sebab Arsenal bisa membuat banyak peluang sebelum menjebol gawang Tim Krul.

3 dari 5 halaman

Norwich Harus Menyalahkan Diri Sendiri

Dua gol pertama Arsenal, yang berasal dari Aubameyang dan Xhaka, hanya berselisih empat menit saja di babak pertama. Sebelum ini, the Canaries sebenarnya tampil dengan cukup rapih.

Mereka bisa membendung tekanan Arsenal serta mampu memotong setiap serangan balik. Sampai kemudian Krul membuat blunder fatal karena membiarkan Aubameyang merebut bola dari kakinya.

Norwich juga pernah melakukan kesalahan fatal sewaktu bertemu Manchester United di FA Cup. Dan mereka patut menyesali gol kedua Arsenal karena barisan pertahanannya tidak mengawal Xhaka dengan baik.

4 dari 5 halaman

Pergantian Formasi Norwich di Tengah Laga

Usai gawangnya jebol dua kali, Daniel Farke selaku pelatih harus berbuat sesuatu agar Norwich mampu memberikan perlawanan di babak kedua. Ia kemudian mengubah bentuk formasinya menjadi tiga bek.

Hasilnya cukup bagus. Todd Cantwell jadi bisa mengendalikan permainan Norwich. Selama 20 menit pertama di babak kedua, the Canaries berhasil membukukan 60 persen penguasaan bola.

Norwich menyusun kepercayaan dirinya secara perlahan-lahan sampai kemudian diruntuhkan oleh Aubameyang yang mencetak gol di menit ke-67. Niatan untuk memperkecil kedudukan hancur seketika.

5 dari 5 halaman

Pertunjukan Dani Ceballos

Dani Ceballos menjadi arsitek permainan Arsenal pada laga kali ini. Kerja samanya dengan Reiss Nelson dan Alexandre Lacazette berjalan dengan baik sehingga the Gunners bisa menguasai permainan.

Kemampuan gelandang asal Spanyol itu dalam mengirimkan umpan terobosan pun terlihat. Ia menggulirkan bola di sela-sela kaki pemain Norwich tanpa mengalami kendala yang berarti.

Performanya masih apik saat bola sedang tidak berada di penguasaannya. Ia turut membantu pertahanan dengan memenangkan setiap duel, mengambil alih penguasaan bola kembali, dan memiliki tingkat kesadaran tinggi saat bertahan.

Jika terus tampil seperti ini, bukan tidak mungkin jika nama Ceballos akan menjadi yang pertama masuk dalam starting XI Arteta pada setiap pertandingan.

(Sportskeeda)