5 Pemain Arsenal yang Bisa Akhiri Tren Positif MU: Casemiro Absen, Granit Xhaka Bakal Menggila!

5 Pemain Arsenal yang Bisa Akhiri Tren Positif MU: Casemiro Absen, Granit Xhaka Bakal Menggila!
Skuad Arsenal merayakan gol Martin Odegaard ke gawang Tottenham di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (15/01/2023) malam WIB. (c) AP Photo/Frank Augstein

Bola.net - Manchester United yang 10 laga beruntun tidak terkalahkan akan bertandang ke markas Arsenal pada pekan ke-21 Premier League, Minggu (22/1/2023) malam WIB. Pada duel di Stadion Emirates itu, Setan Merah mungkin akan mendapati laga yang sulit.

Di laga terakhirnya, Arsenal menundukkan tuan rumah Tottenham. Sang pemimpin klasemen memenangi Derby London Utara itu dengan skor 2-0 melalui bunuh diri Hugo Lloris dan gol Martin Odegaard.

Di lain pihak, United sempat mencatatkan sembilan kemenangan beruntun, termasuk 2-1 dalam derby kontra Manchester City. Namun, United kemudian mengalami sedikit antiklimaks. Mereka hanya mampu bermain imbang 1-1 di kandang Crystal Palace dalam laga tunda pekan ke-7.

United selalu gagal menang dalam empat lawatan terakhirnya ke markas Arsenal. Mereka tiga kali kalah dan sekali imbang. Apakah catatan minor tersebut bakal berlanjut? Mungkin saja.

Simak lima pemain Arsenal yang bisa mengakhiri catatan positif United pada 10 laga terakhir di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 6 halaman

Eddie Nketiah

Eddie Nketiah

Selebrasi penyerang Arsenal, Eddie Nketiah usai mencetak gol ke gawang Oxford United pada putaran ketiga Piala FA 2022/2023, Selasa (10/1/2023) WIB. (c) AP Photo/Frank Augstein

Arsenal telah membuktikan bahwa mereka mampu beradaptasi dengan absennya Gabriel Jesus. Arsenal punya Nketiah, yang dengan peran dan gaya bermain berbeda dengan Jesus, tetapi tidak mengubah performa tim secara umum.

Nketiah selalu bermain penuh pada tujuh laga terakhir. Pada periode itu, pemain 23 tahun mampu mencetak lima gol.

Nketiah mungkin tidak punya dribel sebaik Jesus. Namun, dalam hal finishing dan kemampuan link-up dengan lini tengah, Nketiah tidak kalah bagus. Dia bisa jadi pemain yang merepotkan bagi pertahanan United.

2 dari 6 halaman

Martin Odegaard

Martin Odegaard

Gelandang Arsenal Martin Odegaard merayakan golnya ke ke gawang Tottenham di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (15/01/2023) malam WIB. (c) AP Photo/Frank Augstein

Dikutip dari Whoscored, Odegaard menjadi pemain yang paling banyak mendapat status Man of the Match dari 18 laga Arsenal di Premier League. Pemain asal Norwegia itu lima kali terpilih sebagai Man of the Match.

Apakah Odegaard pantas mendapatkannya? Tentu saja!

Tengok saja statistik Odegaard sejauh ini. Pemain 24 tahun tersebut telah mencetak delapan gol dan membuat lima assist dari 17 laga Premier League. Tak ada pemain Arsenal lain yang mencetak gol lebih banyak darinya. Jumlah assist Odegaard hanya kalah dari Bukayo Saka (7).

3 dari 6 halaman

Aaron Ramsdale

Aaron Ramsdale

Aaron Ramsdale menggagalkan peluang Son Heung-min di laga Tottenham vs Arsenal di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (15/01/2023) malam WIB. (c) AP Photo/Frank Augstein

Tiga laga terakhir, Arsenal tidak pernah kebobolan. Dari tiga laga itu, Ramsdale berada di bawah mistar. Performanya amat bagus, terutama pada duel lawan Totenham.

Ramsdale baru kebobolan 14 kali dari 18 laga di Premier League 2022/2023. Dia juga mencatatkan sembilan laga nirbobol pada periode tersebut.

Melihat performa, Ramsdale sangat mungkin akan menyulitkan para pemain United untuk bisa mencetak gol. Ramsdale mungkin akan menepis peluang satu lawan satu yang didapat Marcus Rashford. Ingat, mungkin lho ya!

4 dari 6 halaman

Granit Xhaka

Granit Xhaka

Selebrasi Granit Xhaka usai mencetak gol pada laga Arsenal vs Tottenham di pekan ke-9 Premier League 2022/2023 (c) AP Photo

Lini tengah Manchester United akan mendapat ujian yang sangat berat. Selain Odegaard, masih ada Granit Xhaka yang harus diurus. Xhaka adalah pemain dengan karakter yang sama sekali berbeda dengan Odegaard.

Jika Odegaard lebih dekat dengan kotak penalti, Xhaka bermain lebih dalam. Dia menjadi pengatur ritme permainan dan pusat distribusi bola.

Xhaka juga punya kemampuan mematahkan serangan lawan. Tanpa kehadiran Casemiro, Xhaka mungkin bakal mendapat keleluasaan di lini tengah.

5 dari 6 halaman

William Saliba

William Saliba

Bek tengah Arsenal, William Saliba mengamankan bola udara dari penyerang Newcastle, Callum Wilson pada pekan ke-19 Liga Inggris 2022/2023, Rabu (4/1/2023) WIB. (c) AP Photo/Ian Walton

Selain faktor Ramsdale, kokohnya lini belakang Arsenal tidak lepas dari duet Gabriel dan Saliba. Mereka bermain amat padu dan konsisten sepanjang musim 2022/2023.

Peran Saliba patut mendapat sorotan. Bek 21 tahun menunjukkan progres yang luar bisa bersama Arsenal. Dia menjelma sebagai pemain yang sulit dikalahkan lawan, baik dalam situasi satu lawan satu maupun duel udara.

Selain itu, salah satu kekuatan utama Saliba adalah distribusi bola yang baik.