5 Pelajaran Sheffield United vs Chelsea: The Blues Kembali ke Papan Atas

5 Pelajaran Sheffield United vs Chelsea: The Blues Kembali ke Papan Atas
Jorginho merayakan gol Chelsea ke gawang Sheffield United, Senin (8/2/2021) (c) Pool AFP via AP Photo

Bola.net - Kemenangan atas Sheffield United di ajang Premier League, Senin (8/2/2021) dinihari tadi sangatlah berarti buat Chelsea. Tambahan tiga poin membuat mereka bisa kembali ke papan atas klasemen sementara.

Chelsea dan Sheffield United bertatap muka di Bramall Lane. Pertandingan berlangsung cukup sengit, walau penguasaan bola lebih banyak dipegang oleh the Blues yang bertindak sebagai tim tamu.

Mason Mount dan Jorginho menjadi penentu kemenangan the Blues di laga kali ini. Keduanya mencetak gol pada menit ke-43 dan 58, sementara Sheffield hanya bisa membalas pada menit ke-54 lewat gol bunuh diri Antonio Rudiger.

Ada lima pelajaran penting yang bisa dipetik dari laga kali ini. Informasi selengkapnya bisa disimak dengan melakukan scroll ke bawah.

1 dari 5 halaman

The Blues Kembali ke Papan Atas

Serangkaian hasil buruk yang sempat didapatkan di era kepemimpinan Frank Lampard membuat Chelsea menjauh dari empat besar. Namun peruntungannya berubah saat Thomas Tuchel menduduki kursi kepelatihan.

Dari empat pertandingan perdananya, tiga diantaranya bisa dimenangkan. Berkat torehan positif tersebut, the Blues pun perlahan merangkak naik dalam klasemen. Sekarang mereka sedang menempati peringkat ke-5 dengan koleksi 39 poin.

The Blues hanya terpaut satu angka dari Liverpool yang duduk di peringkat ke-4. Bukan tidak mungkin, mereka bisa merebut posisi empat besar dari pasukan Jurgen Klopp tersebut andai mampu mengalahkan Newcastle United pekan depan.

2 dari 5 halaman

Sinar Mason Mount Belum Redup

Mason Mount seharusnya bisa membuat Chelsea yakin untuk lebih percaya kepada talenta mudanya. Sejak dipulangkan Frank Lampard pada tahun 2019 lalu, kemampuannya terus terasah dan semakin gemilang.

Tidak bisa dimungkiri kalau Mount adalah pemain terbaik the Blues di musim ini. Menurut catatan, gelandang berumur 22 tahun tersebut sudah membukukan empat gol dan enam kali assist dari 31 penampilan di semua kompetisi.

Jika ditotal, Mount telah mempersembahkan 10 gol buat the Blues di ajang Premier League. Ia menjadi pemain termuda kedua setelah Arjen Robben (21 tahun, 342 hari) yang mampu mencatatkan torehan tersebut (22 tahun, 28 hari).

3 dari 5 halaman

Waktu Timo Werner Bersinar akan Tiba

Kendati tidak mempersembahkan gol sebagaimana yang diharapkan banyak orang, namun Timo Werner punya andil besar dalam laga ini. Ia menjadi sosok ancaman yang terus-menerus menekan pertahanan Sheffield United.

Jika bukan karena dirinya, Chelsea mungkin takkan mampu meraih kemenangan. Gol pembuka the Blues yang dicetak Mason Mount berasal dari assist pemberiannya, begitu juga dengan hadiah penalti yang diberikan kepada Chelsea tepat setelah dirinya dijatuhkan di kotak terlarang.

Tidak banyak orang yang menyadari kalau penyerang berumur 24 tahun tersebut sudah membukukan lima assist di Premier League musim ini. Lebih banyak dari Ben Chilwell sekaligus seluruh pemain the Blues sekarang.

4 dari 5 halaman

Hari yang Aneh Buat Antonio Rudiger

Penampilan Rudiger di pertandingan kali ini tidak bisa disebut buruk. Bersama Andreas Christensen dan Cesar Azpilicueta, ia menjadi alasan mengapa the Blues hanya kebobolan satu gol saja di laga ini.

Sayangnya, satu-satunya gol berhasil didapatkan Sheffield justru berasal dari kakinya sendiri. Ia melakukan backpass kepada Edouard Mendy yang sudah meninggalkan sarangnya. Jelas, miskomunikasi terjadi di sini.

Rudiger menjadi satu dari lima pemain yang mencetak dua gol bunuh diri di Premier League sejak awal musim lalu. Catatan tersebut ia peroleh dengan jumlah penampilan yang sedikit (28 pertandingan).

5 dari 5 halaman

Kutukan Chelsea untuk Sheffield

Harapan Sheffield untuk bertahan di Premier League semakin menipis. Sekarang mereka memegang status juru kunci dan tertinggal 12 angka dari penghuni peringkat ke-17, Burnley.

Nampaknya, mereka terkena kutukan dari Chelsea. Sejak berhasil mengalahkan the Blues di Bramall Lane pada bulan Juli 2020, mereka hanya mampu meraih dua kemenangan dari 13 laga terakhir di kandangnya sendiri.

Lebih buruknya lagi, Sheffield hanya mampu membukukan satu clean sheet dari 25 pertandingan terakhir di Premier League. Melihat torehan ini, nampaknya Sheffield butuh keajaiban besar jika tak ingin degradasi ke Championship.

(BBC Sport/Si.Com)