5 Pelajaran Newcastle United vs Manchester United: Siapa Bilang Cavani Sudah Habis?

5 Pelajaran Newcastle United vs Manchester United: Siapa Bilang Cavani Sudah Habis?
Penyerang Manchester United, Edinson Cavani (kiri) melakukan selebrasi khasnya usai menjebol gawang Newcastle United di laga lanjutan Premier League hari Selasa (28/12/2021). (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United berharap bisa membawa pulang tiga poin dari markas Newcastle United. Sayang, partai lanjutan Premier League yang digelar pada Selasa (28/12/2021) dini hari tadi itu berakhir dengan kedudukan imbang 1-1.

Newcastle membuat kejutan ketika pertandingan baru berjalan tujuh menit. Allan Saint-Maximin berhasil menakukkan kiper the Red Devils, David de Gea, yang membuat the Magpies bisa unggul lebih dulu.

Pasukan Ralf Rangnick harus menunggu cukup lama untuk mendapatkan gol penyama kedudukan. Tepatnya di menit ke-71, upaya untuk membobol gawang Newcastle membuahkan hasil berkat aksi Edinson Cavani.

Ada lima pelajaran menarik yang Bolaneters bisa petik dari pertandingan kali ini. Informasi selengkapnya bisa disimak dengan melakukan scroll ke bawah.

1 dari 5 halaman

Cavani Belum Habis!

Cavani Belum Habis!

Pemain-pemain Manchester United, termasuk Cristiano Ronaldo, merayakan gol Edinson Cavani (c) AP Photo

Usianya yang sudah jauh dari kata muda, 34 tahun, membuat Cavani terus diisukan akan hengkang dari Manchester United. Situasinya diperburuk oleh keseringan Cavani mendekam di ruang perawatan karena cedera.

Kontrak yang tersisa enam bulan dan kehadiran Cristiano Ronaldo semakin melebarkan pintu keluar Old Trafford untuknya. Dan menurut laporan, Barcelona dan Corinthians sudah mengantre untuk mendapatkan jasanya.

Namun urusan Cavani di Manchester United belum beres. Gol yang menyelamatkan wajah the Red Devils dari kekalahan adalah bukti nyata bahwa Cavani belum habis, dan sosoknya masih sangat dibutuhkan di Old Trafford.

2 dari 5 halaman

Bisa Apa Tanpa De Gea?

Bisa Apa Tanpa De Gea?

Kiper Manchester United, David De Gea (c) AP Photo

Selain Cavani, Manchester United juga harus berterima kasih kepada David de Gea. Aksinya yang begitu gemilang membuat Manchester United tak kebobolan lebih dari satu gol, di mana mereka seharusnya bisa kalah dengan margin skor yang besar.

Whoscored mencatat bahwa De Gea melakukan total tujuh kali penyelamatan di pertandingan kali ini. Sungguh, kalau bukan dirinya yang berada di bawah mistar gawang, the Red Devils bisa dibantai habis-habisan oleh the Magpies.

Saint-Maximin tidak diperbolehkan mencetak gol kedua, sementara Miguel Almiron dan Ryan Fraser dipaksa untuk menyaksikan kehebatan De Gea. Aksi yang solid dari pria berkebangsaan Spanyol tersebut.

3 dari 5 halaman

Tepuk Tangan Buat Newcastle

Tepuk Tangan Buat Newcastle

Pemain Newcastle United, Allan Saint-Maximin, merayakan golnya ke gawang Manchester United di laga Premier League hari Selasa (28/12/2021). (c) AP Photo

Newcastle tidak terlihat seperti klub yang berada di ambang jurang degradasi pada pertandingan kali ini. The Red Devils bukanlah klub sembarangan, tidak bisa dimungkiri, namun mereka sama sekali tak gentar.

Dominasi Manchester United selama pertandingan berjalan sudah terasa sejak awal. Mereka bahkan mampu mencatatkan total penguasaan bola sebesar 70 persen. Tapi Newcastle bisa membendung gempuran lini depan sang lawan yang diperkuat Cristiano Ronaldo.

Di sisi lain, Newcastle bisa mencatatkan delapan tembakan tepat sasaran. Dan seperti yang telah diutarakan pada poin sebelumnya, mereka sangat mungkin menang dengan skor besar andai bukan De Gea yang mengawal gawang MU.

4 dari 5 halaman

Reaksi Cepat Rangnick

Reaksi Cepat Rangnick

Manajer Manchester United Ralf Rangnick. (c) AP Photo

Rangnick ogah bersikap tenang saat melihat timnya sedang tertinggal. Pria berkebangsaan Jerman tersebut sepertinya tahu persis serangan macam apa yang menantinya kalau the Red Devils sampai kalah di pertandingan tersebut.

Begitu masa jeda berakhir, ia langsung menarik keluar Mason Greenwood dan Fred. Ia menambah kekuatan lini serangnya dengan memasukkan Jadon Sancho dan Edinson Cavani, dan keputusannya terbukti tepat.

Cavani dan Sancho tidak memulai permainannya dengan baik, yang membuat rasa frustrasi Rangnick semakin meninggi. Ia bahkan sempat terekam kamera melontarkan kata-kata yang tak pantas saat melihat performa kedua pemain penggantinya.

5 dari 5 halaman

Empat Besar Semakin Menjauh

Empat Besar Semakin Menjauh

Pemain Newcastle, Sean Longstaff (kiri) berduel dengan bek Manchester United, Raphael Varane, dalam laga Premier League hari Selasa (28/12/2021). (c) AP Photo

Ada banyak hal positif yang bisa dipetik Manchester United dari hasil imbang ini. Namun itu semua tidak bisa menghapus fakta Manchester United semakin menjauh dari empat besar klasemen sementara Premier League.

Posisi keempat di klasemen saat ini diduduki oleh Arsenal yang telah mengumpulkan 35 poin usai membantai Norwich City lima gol tanpa balas. Sementara MU berada di peringkat ketujuh dengan raihan 28 poin.

Memang, Manchester United masih mengantongi dua laga tunda yang disebabkan oleh Covid-19. Namun, meskipun bisa memenangkan kedua laga tersebut, secara hitung-hitungan the Red Devils tetap tak bisa mengejar Arsenal.

Positifnya, kedua laga tunda tersebut bisa membantu the Red Devils memangkas jarak. Kabar baik lainnya adalah mereka takkan beranjak dari peringkat ketujuh karena Wolverhampton belum punya kesempatan untuk tampil sampai saat ini.