5 Pelajaran Leeds United vs Arsenal: Harusnya Bisa 7-0, Apresiasi untuk Pemain Leeds

5 Pelajaran Leeds United vs Arsenal: Harusnya Bisa 7-0, Apresiasi untuk Pemain Leeds
Gabriel Martinelli dan Emile Smith Rowe pada laga melawan Leeds United di Elland Road, Minggu (19/12/2021) dini hari WIB (c) AP Photo

Bola.net - Arsenal meraih kemenangan penting saat berjumpa Leeds United pada pekan ke-18 Premier League, Minggu (19/12/2021) dini hari WIB. Pada duel di Elland Road itu, Arsenal menang dengan skor 4-1 dari tuan rumah.

Gabriel Martinelli mencetak dua gol untuk The Gunners. Lalu, Bukayo Saka dan Emile Smith Rowe menyumbang satu gol. Leeds memperkecil kedudukan dari penalti Raphinha.

Arsenal menang tiga laga beruntun. Kini, mereka duduk manis di posisi empat klasemen Premier League dengan raihan 32 poin. Sementara, Leeds United berada di posisi ke-16 klasemen dengan 16 poin.

Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari duel Leeds United vs Arsenal? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters:

1 dari 6 halaman

Harinya Martinelli

Harinya Martinelli

Gabriel Martinelli usai mencetak gol ke gawang Leeds United pada pekan ke-18 Premier League musim 2021/2022 (c) AP Photo

Martinelli kini sedang berada dalam momen yang sangat baik. Dunia seolah berada di tangannya. Aubameyang bikin ulah, lalu Martinelli masuk starting XI, dan terus tampil bagus.

Martinelli mencetak dua gol dan total kini empat di Premier League. Satu gol lebih banyak dari Romelu Lukaku. Pemain 20 tahun benar-benar onfire karena mencetak gol dua laga beruntun.

Satu lagi, sebuah keberuntungan bagi Martinelli karena dia mencetak gol ke-7000 Arsenal. Namanya akan dicatat dalam sejarah klub.

2 dari 6 halaman

Harusnya Babak Pertama 7-0

Harusnya Babak Pertama 7-0

Pemain Arsenal merayakan gol Bukayo Saka pada laga melawan Leeds United di Elland Road, Minggu (19/12/2021) dini hari WIB (c) AP Photo

Arsenal bermain sangat baik pada babak pertama. Mereka melakukan pressing di sepertiga area lawan dengan baik. Build-up serangan juga dibangun dengan rapi. Segalanya berjalan dengan sangat apik.

Bahkan, dengan 11 shots on target yang dilepaskan, Graeme Souness merasa tiga gol Arsenal pada babak pertama terlalu sedikit. Harusnya Arsenal mencetak gol dua kali lipat!

"Babak pertama mereka bisa saja mencetak enam atau tujuh gol. Leeds begitu kacau, mereka membuat beberapa keputusan aneh," ucap Graeme Souness kepada BBC Sport.

3 dari 6 halaman

Ingat Auba dan Pepe?

Ingat Auba dan Pepe?

Pierre-Emeric Aubameyang saat digantikan Alexandre Lacazette pada laga pekan ke-3 Premier League musim 2021/2022 (c) AP Photo

Melihat Martinelli bersinar. Melihat Saka terus bermain apik. Melihat Alexandre Lacazette bisa memimpin tim. Apakah fans Arsenal masih ingat dengan Aubameyang dan Nicolas Pepe?

Aubameyang baru saja dicopot dari peran sebagai kapten karena masalah disiplin. Pemain paling senior di skuad Arsenal itu bukan kali ini saja bermasalah. Tapi, kali hukuman berat diberikan padanya.

Sementara itu, Pepe tampaknya akan jadi sosok yang terlupakan. Bukayo Saka makin menggila. Lalu, masih ada Emile Smith Rowe. Pepe tampaknya akan makin akrab dengan bangku cadangan.

4 dari 6 halaman

Apresiasi untuk Leeds

Apresiasi untuk Leeds

Pelatih Leeds United, Marcelo Bielsa, pada laga melawan Arsenal di Elland Road, Minggu (19/12/2021) dini hari WIB (c) AP Photo

Leeds harus tetap mendapat apresiasi atas performa mereka. Leeds tanpa sembilan pemain utamanya. Kalvin Phillips, Patrick Bamford, Liam Cooper, Pascal Struijk, hingga Daniel James absen karena cedera.

Leeds tampil buruk pada babak pertama dan Marcelo Bielsa mengakuinya. Tapi, mereka bermain jauh lebih bagus pada babak kedua.

"Dua babak yang berbeda. Babak kedua, kami bisa memenangkannya tetapi babak pertama kami bisa kehilangannya dengan lebih banyak gol," ucap Bielsa dikutip dari BBC Sport.

5 dari 6 halaman

Mantap di Posisi 4 Besar

Mantap di Posisi 4 Besar

Bukayo Saka usai mencetak gol ke gawang Leeds United pada pekan ke-18 Premier League musim 2021/2022 (c) AP Photo

Arsenal kini berada dalam tren yang positif. Pasukan Mikel Arteta selalu menang pada tiga laga terakhir. Arsenal mencetak sembilan gol dan hanya kebobolan satu gol.

Jika mampu mempertahankan performa apik dan tidak bernasib buruk hingga akhir musim, empat besar tampaknya bukan hal sulit bagi Arsenal. Apalagi, musim ini Arsenal bisa fokus sepenuhnya di Premier League.

Bermain di Liga Champions akan menjadi hadiah yang indah untuk skuad muda Arsenal. Musim depan, mungkin mereka bisa menguji kemampuan dengan berjumpa Bayern Munchen di Liga Champions.