5 Pelajaran Laga Southampton vs Manchester United: Sudah Boleh Teriak #OleOut Belum Nih?

5 Pelajaran Laga Southampton vs Manchester United: Sudah Boleh Teriak #OleOut Belum Nih?
Ekspresi pemain Manchester United usai ditahan imbang Southampton, Minggu (22/8/2021) (c) MUFC Official

Bola.net - Manchester United harus puas bermain imbang 1-1 kala melawat ke markas Southampton, St. Mary's dalam partai pekan kedua Premier League 2021/22, Minggu (22/8/2021) malam WIB.

Sempat tertinggal lebih dulu akibat gol bunuh diri Fred, Manchester United akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat gol Mason Greenwood.

Berkat hasil ini, Manchester United untuk sementara menduduki peringkat lima di tabel klasemen dengan poin empat, sedangkan Southampton menempati posisi 13 dengan koleksi satu poin.

Sederet pelajaran pun bisa diambil dari laga Southampton versus Manchester United kali ini. Berikut ulasan selengkapnya.

1 dari 5 halaman

Lini Tengah Bermasalah

Tak diragukan lagi, Manchester United memiliki lini pertahanan dan lini serang yang luar biasa. Namun, lini tengah Setan Merah menjadi titik lemah, tentu saja kecuali Paul Pogba dan Bruno Fernandes.

Nemanja Matic dan Fred yang dipasang sebagai starter di St. Mary's gagal memberikan kontribusi maksimal dari sisi umpan untuk memulai serangan.

Ketika para pemain ofensif United tengah sibuk menekan pertahanan Southampton, duet Matic dan Fred tak cukup berhasil menjadi penyeimbang di lini tengah.

2 dari 5 halaman

Inkonsistensi Wajib Dibereskan

Penyakit inkonsistensi selama ini menjadi penghalang utama bagi Manchester United menuju gelar juara, termasuk musim lalu.

Memasuki musim baru, United sejatinya mengawalinya dengan sangat meyakinkan berkat kemenangan 5-1 atas Leeds United. Namun, di pekan selanjutnya euforia tersebut tak berlanjut.

Hal inilah yang wajib dibereskan oleh Ole Gunnar Solskjaer jika ia ingin timnya berjaya di akhir musim nanti.

3 dari 5 halaman

Rindu Edinson Cavani

Memasang Anthony Martial sebagai ujung tombak barangkali cukup disesali oleh Solskjaer. Bagaimana tidak, pemain asal Prancis itu tampil jauh di bawah performa terbaik.

Martial tercatat hanya melepas satu tembakan dan mencatatkan akurasi umpan 'cuma' 67 persen. Sebuah statistik yang jauh dari kata impresif.

Sayangnya, saat ini hanya Martial yang tersedia di skuad United. Karena itu, Solskjaer sepertinya sangat merindukan kehadiran Edinson Cavani yang masih memulihkan diri usai menjalani libur musim panas.

4 dari 5 halaman

Mempertanyakan Masa Depan Ole

Musim ini memang baru berjalan dua pekan, akan tetapi hasil imbang di kandang Southampton sudah memunculkan suara-suara yang mendesak United untuk mendepak Solskjaer.

Bisa jadi musim ini menjadi musim penentuan bagi nasib Solskjaer ke depannya, mengingat ia sudah dibelikan dua pemain top dalam diri Jadon Sancho dan Raphael Varane.

Tanpa trofi di akhir musim, sepertinya Solskjaer tak bakal lagi duduk di kursi manajer Manchester United.

5 dari 5 halaman

Peluang Juara MU

Meski musim masih sangat jauh, akan tetapi peta kekuatan di Premier League sudah mulai terbaca. Sejauh ini Chelsea dan Liverpool menjadi tim yang paling meyakinkan.

Selain itu masih ada tim-tim lain yang siap menggebrak, termasuk juara bertahan Manchester City dan tim kuda hitam, Tottenham hingga Leicester City.

Lantas, di manakah posisi Manchester United dalam peta persaingan juara musim ini? Hasil dalam beberapa pekan ke depan sepertinya bisa menjadi acuan.