5 Pelajaran Laga Manchester City vs Tottenham: Masterclass Guardiola Bungkam Mourinho

Bola.net - Manchester City menang telak atas Tottenham pada laga pekan ke-24 Premier League, Minggu (14/2/2021) dini hari WIB. The Citizen menang dengan skor 3-0 pada laga di Stadion Etihad.

Man City unggul 1-0 pada babak pertama lewat gol penalti Rodri. Pada babak kedua, Ilkay Gundogan tampil apik dengan memborong dua gol Man City pada menit ke-50 dan 66.

Man City kini telah meraih 53 poin, unggul tujuh poin dari Leicester City yang berada di posisi kedua. Man City juga masih punya satu laga tunda. Sementara, Tottenham berada di posisi ke-8 dengan 36 poin.

Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari duel Manchester City vs Tottenham? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

Menang Tanpa Ruben Dias

Ruben Dias menjadi pemain yang sangat dominan di lini belakang Manchester City pada musim 2020/2021. Secara mengejutkan, dia hanya duduk di bangku cadangan pada laga melawan Tottenham.

Pep Guardiola memainkan John Stones dan Aymeric Laporte pada posisi bek tengah. Musim lalu, duet ini jarang dipercaya tampil sejak menit awal.

Namun, keduanya memberi bukti bahwa Man City tidak bergantung pada Ruben Dias. Mereka tampil solid dan turut menjaga gawang Ederson Moraes untuk tidak kebobolan hingga laga berakhir.

Ilkay GundoGOAL

Man City seolah tampil dengan tim terbaiknya saat berjumpa Tottenham. Mereka menang 3-0 dan seperti tidak ada masalah dalam skuad mereka. Padahal, Kevin De Bruyne dan Sergio Aguero sedang cedera.

Adalah Ilkay Gundogan yang membuat Man City tidak merasakan dampak absennya De Bruyne. Pemain asal Jerman tiba-tiba saja tajam dan menjadi sumber gol bagi Man City.

Mantan pemain Dortmund itu kini telah mencetak 11 gol di Premier League. Ini adalah catatan gol terbaik Gundogan sepanjang karir sepakbolanya dalam satu musim.

Guardiola vs Mourinho

Jose Mourinho mendapat banyak pujian saat Tottenham menang 2-0 atas Man City pada November 2020 lalu. Saat itu, Tottenham bermain dengan sempurna. Baik ketika bertahan maupun menyerang.

Namun, kini situasi berbalik. Tottenham rapuh di semua lini. Sedangkan, Man City justru tampil sangat superior dan membalas kekalahan itu dengan skor 3-0.

Pep Guardiola menunjukkan bahwa dia adalah pelatih top. Pep mampu meredam agresivitas Son Heung-min dan Harry Kane. Pep juga mampu menemukan cara membongkar lini belakang Tottenham dengan sangat apik.

Krisis di Tubuh Tottenham

Tottenham kini mengalami krisis yang cukup pelik. Mereka empat kali kalah pada lima laga terakhir di semua kompetisi. Performa Harry Kane dan kolega benar-benar menurun drastis.

Penurunan performa Tottenham terjadi sejak 10 Desember lalu. Dari 12 laga yang dimainkan, The Lily White hanya mendapat 12 poin saja. Padahal, pada 11 laga sebelumnya, Tottenham mendapat 24 poin.

Jose Mourinho harus segera mendapatkan solusi dari situasi sulit ini.

Spurs this season until Dec 10:
◎ 11 games played
◎ 24 points (most)

Spurs this season after Dec 10:
◎ 12 games played
◎ 12 points (14th in that timeframe)

The difference is staggering. 😳 pic.twitter.com/glTyz3HVRZ

— Squawka Football (@Squawka) February 13, 2021

Tentang Ederson Moraes

Ederson tampil sangat bagus di laga melawan Tottenham. Namun, bukan sebuah penyelamatan yang membuat kiper asal Brasil ini mendapat banyak pujian. Tapi, satu assist yang dibuatnya.

Benar, assist!

Ederson membuat assist pada gol kedua Gundogan. Mantan kiper Benfica dengan jeli melihat ruang kosong dan arah lari Gundogan. Umpan jauhnnya pun berujung pada gol indah pemain asal Jerman.

Ederson has now provided two assists in the Premier League.

The first and still only Man City keeper to provide a PL assist. pic.twitter.com/GHvDLatZVn

— Squawka Football (@Squawka) February 13, 2021

Ederson bahkan punya peluang untuk mencatatkan namanya di papan skor. Pada babak pertama, saat Man City mendapat penalti, Ederson sempat maju seolah hendak menendangnya. Namun, Rodri yang kemudian mengambilnya.

Sumber: Berbagai Sumber