5 Pelajaran Laga Brighton vs Chelsea: Bagaimana Efek Pemain Baru The Blues?

5 Pelajaran Laga Brighton vs Chelsea: Bagaimana Efek Pemain Baru The Blues?
Pemain Chelsea merayakan gol keduanya yang dicetak Reece James (kiri) saat menghadapi Brighton di Premier League hari Selasa (15/9/2020). (c) AP Photo

Bola.net - Chelsea memulai Premier League 2020/2021 dengan kemenangan saat bersua Brighton. Dari enam pemain baru yang sudah dibeli, baru dua yang mendapatkan debut pada laga kontra Brighton ini.

Melawan Brighton di Falmer Stadium pada Selasa (15/9/2020) dinihari, pasukan Frank Lampard tersebut berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-1.

Tiga gol Chelsea dicetak Jorginho [penalti], Reece James, dan Kurt Zouma. Dari tiga gol itu, hanya satu yang terjadi dari permainan terbuka. Dua gol lainnya tercipta lewat skema bola mati.

Sedangkan, Brighton mendapatkan satu gol pada menit ke-54 dari aksi Leandro Trossard.

Kemenangan ini menjadi modal apik bagi Chelsea yang mendapat banyak sorotan karena aktivitas di bursa transfer. Namun, performa tim asal London Barat belum sempurna.

Simak pelajaran yang bisa dipetik dari duel Brighton vs Chelsea di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Pertahanan Masih Rapuh

Pertahanan Masih Rapuh

Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga. (c) AP Photo

Chelsea lagi-lagi gagal mencegah gol bersarang di gawangnya. Brighton mampu mencetak satu gol dari aksi Leandro Trossard pada menit ke-54. Sebuah gol dari tendangan jarak jauh dari Brighton.

Gol ini tidak semata karena performa Kepa sebagai penjaga gawang. Ada andil dari pemain lain yang tidak memberikan pressing sehingga ruang tembak pun terbuka.

Frank Lampard belum memainkan satu pun pemain baru di lini belakang saat berjumpa Brighton. Menarik untuk melihat dampak yang bakal diberikan Thiago Silva atau Ben Chilwell bagi lini belakang The Blues.

2 dari 5 halaman

Perlawanan Brighton

Perlawanan Brighton

Para pemain Brighton rayakan gol kontra Arsenal (c) AP Photo

Brighton memang kalah. Akan tetapi, mereka memberi perlawanan yang cukup ketat bagi Chelsea. Tim racikan Graham Potter ini tampil cukup bagus dan membuat repot pertahanan Chelsea.

Selain satu gol yang dicetak Leandro Trossard, Brighton sempat mendapat beberapa peluang lain. Salah satunya dari sundulan Lewis Dunk. Hanya saja, upaya sang bek tengah belum menemui sasaran.

Brighton menunjukkan performa yang cukup bagus walau kalah dari Chelsea.

3 dari 5 halaman

Efek Pemain Baru Chelsea

Efek Pemain Baru Chelsea

Timo Werner dan Callum Hodson Odoi di laga uji coba melawan Brighton pada Sabtu (29/8/2020) malam WIB di Amex Stadium (c) AP Photo

Dari enam pemain baru yang dibeli Chelsea, ada dua yang langsung dimainkan Frank Lampard. Kedua pemain adalah Timo Werner dan Kai Havretz.

Timo Werner memberi warna baru bagi serangan Chelsea. Mereka kini tidak lagi bergantung pada bola crossing. Werner punya kemampuan lari cepat yang penting untuk serangan balik atau saat lawan membuat kesalahan.

Penalti yang didapat Chelsea terjadi berkat aksi Timo Werner yang dijatuhkan penjaga gawang.

Sementara itu, Kai Havertz belum mampu memberi kontribusi yang menonjol. Pemain 21 tahun masih butuh waktu untuk menyesuaikan dengan gaya bermain timnya. Pada duel ini, dia dimainkan sebagai winger kanan.

4 dari 5 halaman

Skuad Gemuk Chelsea

Laga melawan Brighton menjadi bukti bahwa Chelsea punya skuad yang sangat gemuk. Frank Lampard punya banyak opsi di semua lini dan itu akan menjadi pisau bermata dua baginya.

Ruben Loftus-Cheek, Andreas Christensen, Kurt Zouma dimainkan sebagai pemain inti saat berjumpa Brighton. Mereka mungkin akan tergusur ketika Hakim Ziyech, Thiago Silva, atau Ben Chilwell sudah dalam kondisi 100 persen.

Di satu sisi, gemuknya skuad membuat Lampard leluasa melakukan rotasi pemain. Namun, di sisi yang lain, sangat mungkin muncul friksi karena pemain tidak puas dengan menit bermainnya.

5 dari 5 halaman

Pesona Para Bek Kanan

Pesona Para Bek Kanan

Pemain Chelsea, Reece James. (c) AP Photo

Reece James menunjukkan alasan mengapa Frank Lampard harus menggusur Cesar Azpilicueta dari posisi inti. Pemain 20 tahun itu tampil sangat bagus dan pantas untuk dinobatkan sebagai Man of the Match.

Reece James mencetak satu gol indah pada menit ke-56, dari sepakan jarak jauh. Selain itu, pemain asal Inggris juga tercatat memberi assist untuk gol Kurt Zouma.

Di sisi lain, Brighton juga punya Tariq Lamptey yang tampil bagus di posisi bek kanan. Dia membuat Marcos Alonso menjadi pemain yang sibuk. Pemain 19 tahun itu terlibat dalam 82 kali sentuhan dengan bola. Sangat dominan.

Sumber: Berbagai Sumber