5 Pelajaran Laga Arsenal vs West Ham: Main Buruk tapi Menang

5 Pelajaran Laga Arsenal vs West Ham: Main Buruk tapi Menang
Alexandre Lacazette berduel dengan Angelo Ogbonna pada laga Arseal vs West Ham, Minggu (20/9/2020) (c) AP Photo

Bola.net - Arsenal meraih kemenangan kedua di Premier League 2020/2021. Saat menjamu West Ham di Stadion Emirates, Minggu (20/9/2020) dini hari WIB, Arsenal menang dengan skor 2-1 atas tamunya.

Arsenal unggul lebih dulu pada menit ke-25 dari gol Alexandre Lacazette. Namun, West Ham mampu membuat skor menjadi imbang dari gol Michail Antonio pada akhir babak pertama.

Arsenal memastikan kemenangan lewat gol Eddie Nketiah pada menit ke-85. Dani Ceballos -yang pekan lalu ribut dengan Nketiah di sesi pemanasan- mencatatkan namanya sebagai pemberi assist.

Arsenal menang dua laga beruntun di awal musim 2020/2021. Bagi West Ham, ini adalah kekalahan kedua mereka secara beruntun. Posisi pelatih David Moyes kini berada dalam tekanan.

Lalu, pelajaran apa yang bisa didapat dari duel Arsenal vs West Ham? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Lacazette - Aubameyang

Lacazette - Aubameyang

Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang merayakan gol ke gawang West Ham di pekan kedua Premier League 2020/2021 (c) AP Photo

Arsenal sempat berniat melepas Lacazette pada bursa transfer awal musim 2020/2021. Namun, hal itu harusnya tidak berlaku lagi pada momen ini. Sebab Lacazette mampu tampil bagus bersama The Gunners.

Pemain asal Prancis itu selalu mencetak gol dalam dua laga awal Arsenal di Premier League. Lacazette membuktikan diri bahwa dia masih bisa bersaing dan masih pemain penting bagi Arsenal.

Di sisi lain, laga kontra West Ham juga menjadi pertanda kembalinya koneksi Lacazette dan Aubameyang. Seperti diketahui, kedua pemain punya pengertian yang baik dan menjadi kunci lini depan Arsenal dua musim terakhir.

2 dari 5 halaman

Main Buruk tapi Menang

Arsenal tidak tampil bagus di laga melawan West Ham, baik di babak pertama maupun babak kedua. Akan tetapi, hasil akhirnya bagus untuk The Gunners karena mereka mampu mendapatkan tiga poin.

Di babak pertama, Arsenal hanya melepas satu shots on target saja. Itu adalah gol yang dicetak Lacazette. Arsenal nyaris tidak punya peluang berbahaya walau punya 65 persen penguasaan bola.

Di babak kedua, situasi tidak banyak berubah. Beruntung Mikel Arteta cukup cerdik dalam melakukan pergantian pemain. Masuknya Eddie Nketiah menjadi pembeda dan akhirnya memastikan Arsenal menang.

3 dari 5 halaman

Sead Kolasinac Dijual Saja?

Sead Kolasinac Dijual Saja?

Sead Kolasinac saat melangkah keluar dari lapangan di laga Arsenal vs Everton, Minggu (23/02/2020). (c) AP Photo

Mikel Arteta harus memainkan Sead Kolasinac di laga melawan West Ham. Arteta tidak punya banyak pilihan di posisi ini karena Kieran Tierney cedera sehingga tak bisa tampil.

Sead Kolasinac menjadi titik lemah Arsenal. Area yang dijaga pemain asal Bosia ini acap kali ditembus pemain West Ham. Gol West Ham tak lepas dari buruknya penjagaan Sead Kolasinac pada Fredricks.

Belakangan muncul kabar bahwa Arsenal akan melepas Kolasinac. The Gunners harus melepas mantan pemain Schalke itu karena butuh dana untuk membeli Houssem Aouar. Laga melawan West Ham menjadi tanda bahwa Arsenal bisa melepas Kolasinac.

4 dari 5 halaman

Nketiah - Ceballos

Nketiah - Ceballos

Dani Ceballos dan Eddie Nketiah merayakan gol ke gawang West Ham (c) AP Photo

Eddie Nketiah dan Dani Ceballos kembali menjadi sorotan. Hanya saja, kali ini kondisinya berbeda jika dibanding pada matchday pertama lalu.

Jika di laga Arsenal melawan Fulham keduanya disorot karena bertengkar di sesi pemanasan, kini ceritanya berbeda. Nketiah dan Ceballos berkolaborasi untuk membawa Arsenal meraih tiga poin.

Dari kasus ini nampak jelas bahwa Arsenal mampu meredam konflik antarpemain dengan baik. Mereka mengedepankan kepentingan klub di atas ego pemain. Sebuah tanda baik untuk The Gunners di bawah kendali Mikel Arteta.

5 dari 5 halaman

Kursi Panas David Moyes

Kursi Panas David Moyes

Pelatih West Ham, David Moyes (c) AP Photo

West Ham memulai musim dengan cara yang sangat buruk. Mereka menelan dua kekalahan beruntun. Sebelum kalah dari Arsenal, mereka kalah dari Newcastle di kandang sendiri.

Dua hasil buruk ini tentu saja membuat kursi manajer yang diduduki David Moyes memanas. Jika gagal memberi hasil baik di laga selanjutnya, tekanan bakal makin tinggi untuk Moyes.

Apalah, internal tim juga tidak cukup bagus. Kapten tim Mark Noble protes pada keputusan klub melepas Grady Diangana. Menurut Noble, tak seharusnya pemain jebolan akademi dilepas begitu saja.

Sumber: Berbagai Sumber