5 Pelajaran ketika Manchester United Menang Tipis atas Burnley: Jangan Buru-buru Senang, MU Belum Bangkit Sepenuhnya

5 Pelajaran ketika Manchester United Menang Tipis atas Burnley: Jangan Buru-buru Senang, MU Belum Bangkit Sepenuhnya
Pemain Burnley, Luca Koleosho melewati jegalan dua pemain Manchester United, Scott McTominay (kiri) dan Hannibal Mejbri pada pekan ke-6 Liga Inggris 2023/2024, Minggu (24/9/2023) WIB. (c) PA via AP/Ian Hodgson

Bola.net - Tren buruk tiga kekalahan beruntun berhasil diputus Manchester United dengan kemenangan. Namun, kemenangan yang baru diraih belum berarti apa-apa.

Man United hanya menang tipis atas Burnley pada pekan ke-6 Liga Inggris 2023/2024, Minggu (24/9/2023) WIB. Laga yang berlangsung di Turf Moor itu berakhir dengan skor 1-0 bagi kemenangan Man United.

Gol spektakuler Bruno Fernandes di menit ke-45 jadi pembedanya. Padahal, lawan yang Man United hadapi ini adalah tim promosi yang tren negatifnya lebih parah karena belum mendapat satupun poin.

Jadi, kalau langsung mencap kemenangan ini sebagai tanda kebangkitan Man United, rasanya terlalu cepat. Masih banyak pekerjaan rumah bagi The Red Devils.

1 dari 6 halaman

Menguasai Bola Pun Tidak Bisa

Menguasai Bola Pun Tidak Bisa

Pemain Burnley, Aaron Ramsey (kiri) mencoba melepaskan diri dari kejaran pemain Manchester United, Hannibal Mejbri pada pekan ke-6 Liga Inggris 2023/2024, Minggu (24/9/2023) WIB. (c) PA via AP/Ian Hod

Sebagaimana sebuah tim yang di atas kertas lebih berkualitas, menguasai bola seharusnya tidak jadi masalah. Masalahnya, hal ini yang jadi masalah Man United.

Sepanjang 90 menit, Burnley yang justru menguasai bola. Total penguasaan bola tim tuan rumah mencapai 65 persen!

Itu artinya, Man United masih lemah untuk mengalirkan bola dari kaki ke kaki, bahkan menghadapi tim zona degradasi sekalipun.

2 dari 6 halaman

Pertahanan Mudah Ditembus

Satu lagi kelemahan Man United di laga ini adalah organisasi pertahanan. Entah kenapa, lini belakang yang dikomandoi Victor Lindelof mudah sekali ditembus.

Burnley sanggup melepaskan 12 tembakan sepanjang laga. Bahkan dua di antaranya nyaris merobek jala gawang Man United jika bukan karena Andre Onana dan mistar gawang.

Peluang Burnley itu datang di babak pertama. Zeki Amdouni punya kesempatan di menit ke-10 lewat sundulannya, tetap diselamatkan Onana. Lalu di menit ke-17, Amdouni kembali mengancam yang untungnya kali ini membentur mistar.

3 dari 6 halaman

Posisi Amburadul

Posisi Amburadul

Pemain Burnley, Connor Roberts mencoba menghentikan pergerakan pemain Manchester United, Marcus Rashford pada pekan ke-6 Liga Inggris 2023/2024, Minggu (24/9/2023) WIB. (c) PA via AP/Ian Hodgdson

Badai cedera yang menimpa Man United menyebabkan posisi sejumlah pemain amburadul. Salah satu yang menarik adalah posisi pemain baru, Sofyan Amrabat.

Pemain yang dipinjam dari Fiorentina itu aslinya seorang gelandang. Ia baru melakukan debut di laga ini, di menit ke-89, tetapi sebagai bek kiri!

Man United tidak punya bek kiri lain yang tersisa pasca Sergio Reguilon cedera di laga ini. Alhasil, Amrabat lah yang dipasang di posisi tersebut.

4 dari 6 halaman

Mejbri dan Evans Menjanjikan

Di tengah buruknya penampilan sejumlah pemain, ada dua yang lumayan bersinar. Ia adalah gelandang muda Hannibal Mejbri dan bek veteran jonny Evans.

Mejbri bermain penuh di laga ini. Ditempatkan sebagai gelandang serang, sang pemain tidak kagok sama sekali. Akurasi umpannya di laga ini mencapai 91 persen.

Evans ditarik keluar di menit ke-89. Sebelum itu, dia jadi pemain dengan penampilan paling solid ketika menghadapi gempuran demi gempuran tuan rumah.

5 dari 6 halaman

Respek untuk Bruno

Respek untuk Bruno

Selebrasi para penggawa Manchester United usai menjebol gawang Burnely pada pekan ke-6 Liga Inggris 2023/2024, Minggu (24/9/2023) WIB. (c) PA via AP/Ian Hodgson

Pelajaran terakhir tampaknya perlu diberikan tempat untuk Bruno Fernandes. Sang kapten yang tetap berkontribusi besar saat timnya sedang tidak baik-baik saja.

Andaikan Bruno tidak melakukan hal spektakuler di ujung babak pertama, Man United mungkin hanya pulang dengan satu poin lantaran tidak ada peluang emas lain yang tercipta.

Bruno menunjukkan bahwa dirinya bisa diandalkan di manapun. Di tengah bisa, di kanan pun lumayan bagus.