5 Pelajaran Kemenangan Liverpool di Derby Merseyside: Kemenangan ke-250 Jurgen Klopp dan Salah yang Kembali seperti Salah

5 Pelajaran Kemenangan Liverpool di Derby Merseyside: Kemenangan ke-250 Jurgen Klopp dan Salah yang Kembali seperti Salah
Para pemain Liverpool merayakan gol yang dicetak ke gawang Everton pada pekan ke-23 Liga Inggris 2022/2023, Selasa (14/2/2023) WIB. (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Liverpool menang meyakinkan kala berhadapan dengan Everton pada laga bertajuk Derby Merseyside. The Reds menang 2-0 dan berhak membungkus tiga poin pada pekan ke-23 Liga Inggris 2022/2023.

Dua gol Liverpool dicetak oleh Mohamed Salah (36') dan Cody Gakpo (49'). Proses gol keduanya serupa, yaitu melalui transisi positif yang cepat.

Selain proses gol yang menawan, dua pencetak gol itu juga memberikan penampilan yang menyenangkan bagi para pendukung Liverpool yang memenuhi Anfield, Selasa (14/2/2023) WIB. Gakpo mencetak gol perdana dan Salah yang mulai kembali seperti yang lama.

Tidak hanya itu, Jurgen Klopp turut menorehkan prestasi yang membanggakan. Pelatih asal Jerman ini jadi manajer Liverpool tercepat yang mampu memperoleh kemenangan ke-250.

1 dari 6 halaman

Transisi Positif yang Mengerikan

Dua gol awal Liverpool diawali oleh transisi positif yang super cepat. Keberhasilan ini memang ditunjang dengan garis tinggi pertahanan Everton.

Di samping itu, koordinasi pergerakan pemain The Reds di lapangan memang menakutkan. Tidak hanya kecepatan, mereka mampu mengendus ruang-ruang kosong yang berpotensi mengancam Everton.

Liverpool menggunakan kedua sisi untuk menyerang dengan sama baiknya. Hal yang sudah lama tidak tampak di Liverpool musim 2022/2023.

2 dari 6 halaman

Trisula GakSaDar Mulai Kompak

Trisula GakSaDar Mulai Kompak

Para pemain Liverpool merayakan gol yang dicetak Cody Gakpo ke gawang Everton pada pekan ke-23 Liga Inggris 2022/2023, Selasa (14/2/2023) WIB. (c) AP Photo/Jon Super

Linear dengan transisi positif itu, tiga pemain depan Liverpool, Gakpo, Salah, dan Darwin Nunez (GakSaDar) tampil kompak. Mereka mulai mengerti ke mana harus bergerak dan ke mana harus mengumpan.

Gol pertama Liverpool, contohnya. Nunez yang bergerak di sebelah kiri berhasil mengirimkan umpan matang karena melihat Salah dan Gakpo mengisi area tengah dan sisi terjauh.

Umpan kaki kiri Nunez itu pun akhirnya sulit dibaca dan diantisipasi oleh pertahanan Everton yang masih disorganisasi. Alhasil, gol tercipta setelah Salah yang menyambut umpan dari Nunez.

3 dari 6 halaman

Melihat Kedalaman Lini Depan Liverpool

Di Derby Merseyside ini, Liverpool menunjukkan soal kedalaman lini depan mereka. Nunez dan Gakpo yang bermain tidak mengecewakan ditarik keluar di babak kedua.

Para penggantinya adalah pemainp-pemain yang doyan mencetak gol, seperti Roberto Firmino dan Diogo Jota. Ini menunjukkan bahwa Liverpool tidak akan kehilangan kualitas ketika melakukan pergantian pemain.

Walaupun sekarang yang jadi masalah adalah memanfaatkan kedalaman yang ada untuk bisa terus mencetak gol. Laga melawan Everton bisa jadi titik awal perpaduan lini serangan Liverpool yang variatif.

4 dari 6 halaman

Mohamed Salah yang Kembali?

 Mohamed Salah yang Kembali?

Selebrasi penyerang Liverpool, Mohamed Salah usai mencetak gol ke gawang Everton pada pekan ke-23 Liga Inggris 2022/2023, Selasa (14/2/2023) WIB. (c) AP Photo/Jon Super

Salah menunjukkan performa yang impresif di laga ini. Salah yang telah lama hilang sepanjang musim 2022/2023 seperti kembali ke Salah yang lama.

Pergerakannya dengan dan tanpa bola mampu merepotkan barisan pertahanan Everton. Gol yang dicetaknya juga jadi salah satu bukti insting Salah untuk mencetak gol masih sangat tinggi.

Salah juga tidak hanya sekali mengancam gawang Everton. Tercatat tiga tembakan tepat sasaran mampu dibuatnya, tetapi masih mampu diselamatkan oleh kiper.

5 dari 6 halaman

Kemenangan ke-250 Jurgen Klopp


Kemenangan di Derby Merseyside ini juga terasa berkesan. Jurgen Klopp mencatatkan kemenangannya yang ke-250 bersama Liverpool.

Menurut Opta, pencapaiannya itu merupakan yang tercepat di antara para manajer Liverpool terdahulu. Klopp mencatatkan kemenangan tersebut hanya dalam 414 pertandingan.

Tiga manajer yang mencatatkan total kemenangan yang sama perlu lebih banyak pertandingan untuk mencapainya. Paisley 448 pertandingan, Shankly 472 pertandingan, dan Watson 539 pertandingan.