5 Pelajaran Kemenangan Liverpool atas West Ham: Pemain Pengganti yang Ganti Permainan Jadi Jelek, 4-4-2 Boljug, Nunez Tumben On Fire!

5 Pelajaran Kemenangan Liverpool atas West Ham: Pemain Pengganti yang Ganti Permainan Jadi Jelek, 4-4-2 Boljug, Nunez Tumben On Fire!
Selebrasi para pemain Liverpool usai penyerang Darwin Nunez mencetak gol ke gawang West Ham pada pekan ke-12 Liga Inggris 2022/2023, Kamis (20/10/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Liverpool kembali mengamankan tiga poin pada pekan ke-12 Liga Inggris 2022/2023. Kepastian itu didapatkan usai Liverpool menang 1-0 atas West Ham di Anfield, Kamis (20/10/2022) dini hari WIB.

Darwin Nunez jadi satu-satunya pencetak gol di pertandingan ini. Golnya di menit ke-22 memastikan Liverpool menang dalam tiga pertandingan terakhir di semua ajang.

Walaupun menang, penampilan Liverpool kembali mendapatkan kritik. Khususnya saat The Reds tampil sangat jeblok di babak kedua, setelah di babak pertama begitu dominan.

Pergantian pemain disinyalir jadi hal yang membuat penampilan Liverpool tak lagi ganas. Lima pemain yang dimasukkan manajer Jurgen Klopp justru membuat permainan jadi kacau.

Lantas, apa saja pelajaran lain yang bisa diambil dari kemenangan ini? Simak ulasan selengkapnya di bawah, ya, Bolaneters~

1 dari 6 halaman

Nunez On Fire!

Nunez memberikan kejutan kepada seisi penggemar Liverpool yang memadati Anfield. Tampil selama 57 menit di lapangan, Nunez membuat banyak orang mulai memuji dirinya.

Bagaimana tidak, gol semata wayangnya berhasil menangkan Liverpool di pertandingan itu. Tidak hanya itu, Nunez jadi pemain yang paling menonjol di babak pertama berkat peluang-peluang yang diciptakannya.

Dari total 11 tembakan yang dilepaskan Liverpool di babak pertama, lima di antaranya dilakukan oleh Nunez. Satu berbuah jadi gol, satunya lagi membentur mistar, satunya meleset, dan dua kali diselamatkan.

Sebelum ditarik keluar di menit ke-57, Nunez juga mencatatkan satu tembakan lagi, walaupun melambung. Jumlah itu yang terbanyak di pertandingan bersama Mohamed Salah.

2 dari 6 halaman

4-4-2 Layak Dicoba Kembali

Liverpool turun dengan formasi yang berbeda di pertandingan kali ini. Tidak dengan 4-2-3-1 atau 4-3-3, tetapi 4-4-2. Padahal, ada tiga pemain yang diturunkan.

Mohamed Salah dan Roberto Firmino memulai laga sebagai tandem penyerang di depan. Sedangkan Darwin Nunez di sayap kiri. Walaupun skema ini sempat bermasalah selama 15 menit pertama, permainan membaik di menit selanjutnya.

Perbaikan itu terjadi saat Nunez beralih ke posisi penyerang, Salah ke sayap kanan dan sayap kiri ditempati Fabio Carvalho. Berkat pergantian ini lah, Liverpool mampu melepaskan 11 tembakan dan Nunez memanfaatkan kepiawaiannya untuk menyerang.

Formasi ini layak dicoba kembali daripada harus menggunakan formasi 4-1-4-1 yang digunakan saat di babak kedua. Formasi tersebut justru membuat Liverpool tidak imbang dalam menyerang dan bertahan.

3 dari 6 halaman

Alisson Penyelamat The Reds

West Ham bukannya tak berkutik di hadapan Liverpool. Catatan xG memperlihatkan kualitas peluang The Hammers di angka 1,83. Namun, tidak ada yang menjadi gol.

Semua itu gara-gara Alisson. Kiper Liverpool ini tampil menakjubkan di bawah mistar gawang. Ia melakukan tiga penyelamatan krusial yang membuat West Ham berkali-kali gigit jari.

Dua penyelamatannya yang paling epik terjadi di menit ke-45 dan ke-87. Di menit ke-45, Alisson menggagalkan upaya penalti dari Jarrod Bowen. Kemudian di menit ke-87, Alisson berhasil gagalkan lagi peluang jarak dekat yang diperoleh Tomas Soucek.

4 dari 6 halaman

Pergantian Pemain yang Ganti Permainan Jadi Jelek

Pergantian pemain umumnya dilakukan untuk meningkatkan permainan atau paling tidak mempertahankan standar permainan. Namun yang terjadi dengan Liverpool berbeda.

Di babak kedua, Liverpool memasukkan lima orang pemain. Pemain penting seperti Nunez, Thiago Alcantara, Roberto Firmino, dan Thiago Alcantara ditarik keluar. Para penggantinya justru membuat permainan The Reds jadi jelek.

Curtis Jones, Harvey Elliott, Fabinho gagal memberikan rasa aman bagi lini belakang Liverpool. Pun begitu saat menyerang. Begitu pula dengan James Milner dan Andrew Robertson yang dimasukkan tidak menambah kreativitas dan ketajaman Liverpool di babak pertama.

5 dari 6 halaman

Tiga Kemenangan Beruntun

Banyak yang mengira Liverpool sudah habis karena penampilan buruk di awal musim. Namun, Liverpool baru saja mengemas tiga kemenangan beruntun.

Liverpool memulai tren positifnya saat menggasak Rangers 7-1 di ajang Liga Champions 2022/2023. Kemudian, Liverpool berhasil menang 1-0 atas Manchester City, dilanjutkan dengan kemenangan atas West Ham dengan skor yang sama.

Dengan begitu, Liveprool mampu menciptakan sembilan gol dari tiga pertandingan saja dan hanya kebobolan satu gol.