
Bola.net - Tottenham mulai pantas dipertimbangkan sebagai kandidat juara Premier League musim ini. Kemenangan 2-0 atas Manchester City, Minggu (22/11/2020), pun jadi salah satu bukti penguat.
Spurs bermain tepat memanfaatkan kelemahan Man City. Taktik Jose Mourinho jitu, membiarkan Man City menguasai bola, lalu memaksimalkan serangan balik untuk mencetak dua gol.
Meski begitu, kali ini Mourinho tidak menggunakan taktik parkir bus yang membuat namanya tersohor. Spurs masih menyerang dan berbahaya, khususnya ketika bola dibawa Harry Kane atau Son Heung-Min.
Advertisement
Kemenangan ini pun mengantar Spurs ke puncak klasemen sementara dengan 20 poin dari 9 pertandingan, sedangkan Man City kian tenggelam di peringkat ke-10.
Tentu ada beberapa poin-poin penting yang patut diperhatikan dari pertandingan ini. Setidaknya ada 5 pelajaran berharga dari kemenangan Spurs atas Man City. Apa saja? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Taktik Mourinho jitu
Satu kalimat yang paling pas menggambarkan kemenangan Spurs: Taktik Mourinho tepat sasaran.
Spurs kalah segalanya perihal statistik. Mereka membiarkan Man City menguasai bola dan menyerang, bahkan Spurs tidak punya satu pun kesempatan tendangan sudut.
Still got it 😎 pic.twitter.com/2nWGxtjAtb
— B/R Football (@brfootball) November 21, 2020
Meski begitu, skor akhir membuktikan Spurs yang keluar sebagai pemenang. Man City memang menguasai bola, tapi Spurs-lah yang menguasai permainan.
Serangan-serangan balik mereka selalu tampak mengancam, dua gol kemenangan pun tercipta dari serangan balik. Berbeda dengan Man City yang menguasai bola tapi serangan mereka tumpul.
Man City tak bisa bikin gol
Ya, tumpulnya lini serang Man City ini seharusnya jadi kekhawatiran utama Guardiola. Man City baru mencetak 10 gol dari 8 pertandingan dan sudah kebobolan 11 gol.
Aguero tidak lagi bisa diandalkan, Gabriel Jesus angin-anginan, dan Raheem Sterling hilang entah ke mana musim ini. Ancaman Man City justru datang dari lini kedua.
65’: Tottenham 2-0 Man City pic.twitter.com/Fao6NA3cSK
— B/R Football (@brfootball) November 21, 2020
Masalahnya, sehebat apa pun para gelandang Man City, bakal percuma jika peluang-peluang yang mereka ciptakan tidak bisa diselesaikan.
Man City bahkan mencoba memainkan bola-bola udara, jelas gagal karena tidak ada yang menyambut di kotak penalti.
Cerita Kane-Son berlanjut
Son Heung-min has now scored as many goals as Arsenal in the Premier League this season 🇰🇷 pic.twitter.com/8DVVdkMvwK
— ESPN FC (@ESPNFC) November 21, 2020
Son Heung-Min mencetak satu gol, Harry Kane dengan satu assist. Pasangan penyerang Spurs ini masih yang paling berbahaya dan mematikan di Premier League sejauh ini.
Kane tampak nyaman dalam peran barunya dalam taktik Mourinho. Dia lebih sering turun menjemput bola, lalu menginisiasi serangan dan meladeni rekan-rekannya.
Jika Son berperan penting untuk gol pembuka yang memukul Man City, Kane memainkan perannya sendiri sebagai kreator gol Giovani Lo Celso di babak kedua.
Tottenham calon juara
This, this and more of this.#THFC ⚪️ #COYS pic.twitter.com/mVN0cUxjCn
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) November 21, 2020
Mungkin mengejutkan, tapi Tottenham pantas dipertimbangkan sebagai calon juara.
Di tengah musim yang penuh kejutan ini, Spurs memuncaki klasemen sementara dengan 20 poin dari 9 pertandingan. Memang masih terlalu dini, tapi peluang itu ada.
Spurs unggul dalam komposisi pemain. Lini serang mereka tajam, lini tengah tangguh, dan lini belakang sudah dipoles khas pertahanan Mourinho.
Mungkinkah Mourinho membuat kejutan dengan menuntun Spurs juara? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Bek mahal vs racikan tepat
Guardiola menghabiskan ratusan juta euro untuk membeli bek-bek terbaik sejak tiba melatih Man City, tapi sepertinya sepak bola tidak hanya ditentukan oleh harga pemain.
Pada laga ini, pertahanan Spus terlihat jelas jauh lebih rapi. Barisan gelandang bisa melapisi lini belakang, mereka tangguh dan sulit ditembus.
Terbukti, Spurs bahkan memaksa Man City memainkan bola-bola atas, yang terbuang percuma juga karena tidak ada striker tangguh.
Sebaliknya, pertahanan mahal Man City justru kocar-kacir menghadapi serangan balik cepat Spurs.
Sumber: Berbagai sumber
Baca ini juga ya!
- Jangan Cuma Bahas Van Dijk, Cedera Gomez pun Bikin Liverpool Hancur!
- N'Golo Kante Kembali, Awas Chelsea Calon Juara Nih!
- Man of the Match Tottenham vs Manchester City: Son Heung-Min
- Sanjungan Setinggi Langit Frank Lampard untuk Antonio Rudiger
- Chelsea Bekuk Newcastle, Frank Lampard Sanjung Habis Timo Werner
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 November 2020 23:30
-
Liga Inggris 21 November 2020 22:00
Siaran Langsung dan Live Streaming Tottenham vs Manchester City di Mola TV
-
Liga Inggris 21 November 2020 12:03
Tuduhan Mourinho Tentang Sterling, Guardiola: Dia Dokter Ya?
-
Liga Inggris 21 November 2020 09:23
Jadwal dan Siaran Tottenham vs Manchester City Dini Hari, 22 November 2020
-
Liga Inggris 20 November 2020 14:45
Harry Kane - Son Heung-min Meledak, Ini Duo Mematikan dalam Sejarah Premier League
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:15
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...