5 Pelajaran dari Laga Manchester City vs Newcastle: City Catat Rekor Baru

Bola.net - Manchester City tak kenal ampun saat berhadapan dengan Newcastle United. Tim asuhan Josep Guardiola itu menghajar The Magpies lima gol tanpa balas.

City menjamu Newcastle dalam laga pekan ke-34 Premier League di Etihad Stadium, Kamis (9/7/2020) dini hari WIB. Meski bermain tanpa pentonton, tuan rumah menguasai jalannya laga.

City sudah unggul dua gol di babak pertama. Gabriel Jesus dan Riyad Mahrez berhasil mencatatkan namanya di papan skor.

Pada babak kedua kedua, City menambah keunggulan melalui tendangan bebas David Silva. Gol bunuh diri Federico Fernandez dan gol dari Raheem Sterling kemudian menutup pesta gol The Citizens.

Tambahan tiga poin ini tidak membuat posisi City berubah di klasemen Premier League. Mereka masih berada di peringkat kedua dengan koleksi 69 poin.

Sementara itu, Newcastle tertahan di peringkat ke-13. Mereka mengumpulkan 43 poin setelah menjalani 34 pertandingan.

Ada beberapa pelajaran penting yang bisa dipetik dari laga antara Manchester City vs Newcastle ini. Berikut ini rangkumannya seperti dilansir Sportskeeda.

Manchester City Pecahkan Rekor Operan

City tampil sangat dominan saat menjamu Newcastle. Tim asuhan Josep Guardiola itu mampu mengontrol permainan dengan penguasaan bola 72% berbanding 27%. Mereka juga piawai dalam menyelesaikan operan bola.

Menurut statistik, City menyelesaikan 93,7% operan selama menghadapi The Magpies. Itu merupakan angka tertinggi dalam pertandingan Premier League sejak data passing penuh muncul pada musim 2003-04.

David Silva pantas mendapatkan banyak pujian karena membuat 112 operan. Sementara John Stones dan Nicolas Otamendi juga mencatatkan lebih dari seratus operan.

93.7 - Manchester City completed 93.7% of their passes against Newcastle (787/840), the highest recorded figure in a Premier League game since full passing data is available (2003-04). Pollock. pic.twitter.com/RDlj2DRUjS

— OptaJoe (@OptaJoe) July 8, 2020

David Silva Sempurna

David Silva menghadirkan malapetaka bagi lini belakang Newcastle. Pemain asal Spanyol itu tampil sangat cemerlang sehingga mendapat penghargaan Man of the Match.

Sebagai pemain kreatif, Silva bisa dikatakan sebagai roh permainan City saat menghajar Newcastle. Mantan pemain Valencia itu mencatatkan 112 operan dalam pertandingan tersebut.

Silva menorehkan dua assist untuk gol yang dicetak Gabriel Jesus dan Raheem Sterling. Selain itu, ia juga mencetak gol indah lewat direct free-kick pada menit ke-66.

Manchester City Tak Henti-Hentinya Menyerang

Seperti biasanya, Manchester City menunjukkan mentalitas menyerang saat melawan Newcastle. Melawan tim yang parkir bus, seperti yang dilakukan Newcastle, mereka sangat sabar dan tetap waspada untuk membongkar pertahanan lawan.

Setelah mencetak gol ketiga, sebagian besar manajer biasanya akan menurunkan tempo permainan dan mempertahankan skor pertandingan. Namun, Josep Guardiola memilih untuk menyerang hingga akhir.

Manchester City mencetak 5 gol melawan West Ham, 8 melawan Watford, 6 melawan Aston Villa, 5 melawan Burnley, dan sekarang, 5 melawan Newcastle. Setelah mencetak 86 gol di Premier League sejauh musim ini, sangat jelas bahwa budaya menyerang sudah tertanam di Etihad.

Pertahanan Newcastle Sangat Buruk

Newcastle sebelumnya pernah sukses membendung serangan dari Manchester City. Namun rencana mereka tidak berhasil dalam pertandingan ini.

The Magpies tidak mampu menghentikan serangan sporadis The Citizens. Tuan rumah bahkan bisa dengan mudah menembus pertahanan Newcastle dan menyebabkan kekacauan di sepertiga akhir.

Para pemain belakang lamban bereaksi, tidak mampu menghentikan serangan dan gagal menutup celah di daerah pertahanan mereka. Mereka juga membuat kesalahan konyol di pertahanan sehingga City bisa menghukum mereka.

Pemain Muda Dapat Kesempatan di Bawah Guardiola

Phil Foden sudah menjadi buah bibir berkat penampilannya bersama Manchester City. Terutama setelah pemain berusia 20 tahun itu mencetak dua gol melawan Liverpool belum lama ini.

Foden tidak mencetak gol saat City menghajar Newcastle. Meskipun begitu, Ia masih bermain bagus dengan mencatatkan empat tembakan.

Pemain muda lainnya yang berada di lapangan adalah Tommy Doyle. Ia membuat debut Premier League dalam pertandingan ini pada usia 18 tahun. Debut Doyle berjalan positif dan sang pemain mempunyai potensi untuk menjadi bintang di masa mendatang.