5 Pelajaran dari Laga Manchester City vs Arsenal: Sterling Buat Perbedaan

5 Pelajaran dari Laga Manchester City vs Arsenal: Sterling Buat Perbedaan
Pemain Manchester City, Raheem Sterling. (c) AP Photo

Bola.net - Manchester City meraih tiga poin di pekan kelima Premier League 2020/2021. Itu setelah mereka menang 1-0 atas Arsenal di Etihad Stadium, Minggu (18/10/2020)

Raheem Sterling mencetak satu-satunya gol di pertandingan tersebut. Winger asal Inggris itu menjebol gawang Bernd Leno pada menit ke-23.

Dengan kemenangan ini, City mengumpulkan tujuh poin dari empat pertandingan. Tim asuhan Josep Guardiola itu sekarang berada di peringkat ke-9.

Ini merupakan kekalahan kedua yang dialami Arsenal dalam lima pertandingan. The Gunners kini menghuni posisi lima dengan sembilan poin.

Pelajaran apa yang bisa dipetik dari duel Manchester City vs Arsenal ini? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Willian Mengecewakan sebagai False 9

Willian Mengecewakan sebagai False 9

Willian bersama Mikel Arteta usai laga melawan Fulham, Sabtu (12/9/2020). (c) AP Photo

Willian tampil sejak menit awal saat melawan Manchester City. Mikel Arteta memainkan Willian sebagai false 9 dengan Pierre-Emerick Aubame berada di sebelahnya.

Menilai dari kinerja pemain Brasil secara keseluruhan, bisa dikatakan bahwa keputusan Arteta tidak membuahkan hasil yang memuaskan.

Willian tidak menawarkan ancaman yang berarti di lini depan. Ini adalah eksperimen dari Arteta yang tidak ingin dilihat penggemar Arsenal lagi.

2 dari 5 halaman

Aguero Akhirnya Kembali Merumput

Aguero Akhirnya Kembali Merumput

Pemain Arsenal, Hector Bellerin (kiri), berduel dengan striker Manchester City, Sergio Aguero, dalam laga lanjutan Premier League hari Sabtu (17/10/2020). (c) AP Photo

Pada awal musim ini, Manchester City harus menggunakan striker seadanya di lini depan karena cedera yang dialami Sergio Aguero dan Gabriel Jesus.

Selama periode itu, Guardiola sudah memainkan pemain seperti Phil Foden, Riyad Mahrez, Raheem Sterling dan Ferran Torres dalam peran sebagai penyerang tetapi tidak berhasil. Namun, kembalinya Aguero membangkitkan semangat semua orang di Manchester City.

Setelah tidak pernah menendang bola selama lebih dari 116 hari, pemain Argentina itu jelas tidak dalam kondisi terbaiknya saat melawan Arsenal.

Melawan Gabriel Magalhaes, pemain berusia 32 tahun menyelesaikan 18 operan, menciptakan dua peluang, kehilangan penguasaan bola enam kali dan mencoba melepas satu tembakan. Dalam beberapa minggu mendatang, sang striker bisa kembali ke performa terbaiknya.

3 dari 5 halaman

Debut Partey

Debut Partey

Thomas Partey dikenalkan sebagai pemain baru Arsenal. (c) arsenal.com

Thomas Partey bergabung dengan Arsenal menjelang penutupan bursa transfer musim panas kemarin. Pemain asal Ghana itu akhirnya membuat debut saat melawan Manchester City.

Partey tidak dimainkan sejak menit awal. Mantan pemain Atletico Madrid itu baru masuk pada menit ke-83 dengan menggantikan Granit Xhaka.

Dengan tidak banyak waktu untuk bersinar, pemain berusia 27 tahun hanya bisa menyelesaikan delapan operan, memenangkan satu duel dan satu tekel, mencegat umpan dan membuat sapuan serta mendapat kartu kuning.

Namun, penampilan singkat Partey ini akan membangkitkan semangat penggemar Arsenal. Mereka berharap bisa melihat penampilan rekrutan baru mereka lebih banyak dalam waktu dekat.

4 dari 5 halaman

Sterling Buat Perbedaan untuk City

Sterling Buat Perbedaan untuk City

Selebrasi Raheem Sterling usai bobol gawang Real Madrid di leg 2 babak 16 besar Liga Champions 2019-2020. (c) AP Photo

Setelah dipulangkan dari skuad Inggris, Raheem Sterling kembali mengenakan kostum Manchester City saat melawan Arsenal.

Kembalinya pemain berusia 25 tahun itu akan menjadi dorongan besar buat Pep Guardiola karena City harus kehilangan Kevin De Bruyne. Sterling menandai kembalinya ke lapangan dengan mencetak gol.

Sterling mencatatkan 72 sentuhan bola, menyelesaikan 87% operan dan 50% dribelnya. Ia menciptakan satu peluang dan mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.

Sterling tidak dalam permainan terbaiknya, tetapi dia masih bisa menjadi pembeda untuk timnya saat berhadapan dengan Arsenal.

5 dari 5 halaman

Bukayo Saka Bersinar untuk Arsenal

Bukayo Saka Bersinar untuk Arsenal

Pemain Arsenal, Bukayo Saka, merayakan golnya ke gawang Wolverhampton dalam laga lanjutan Premier League hari Sabtu (4/7/2020). (c) AP Photo

Ada alasan mengapa Bukayo Saka masuk dalam daftar nominasi Golden Boy tahun ini. Pemain berusia 19 tahun itu hanya satu level di atas rekan-rekannya, dan melawan Manchester City, dia adalah penyerang paling cemerlang di Arsenal.

Dimainkan sebagai sayap kiri, Saka kembali menunjukkan kemampuannya sebagai pemain yang serbabisa. Saka juga menawarkan kreativitas di saat rekan-rekannya terlihat buntu.

Pemain internasional Inggris terus berusaha untuk berlari di pertahanan Manchester City karena pergerakan rekan satu timnya yang sering statis.

Saka mencatatkan 58 sentuhan bola, menghasilkan tiga umpan silang, menyelesaikan 75% dari take-on-nya, memenangkan delapan duel dan menciptakan peluang. Jika The Gunners masih mencari gelandang yang kreatif, maka mereka tidak perlu mencari di klub lain.

Sumber: Sportskeeda

<iframe class="vidio-embed" src="https://www.vidio.com/embed/2047229-statistik-liga-inggris-manchester-city-kalahkan-arsenal-berkat-raheem-sterling?autoplay=false&player_only=true&live_chat=false&mute=false&utm_source=vidio-share&utm_medium=embed&utm_campaign=vidio-share&" width="560" height="317" scrolling="no" frameborder="0" allowfullscreen></iframe><script src="//static-web-prod-vidio.akamaized.net/assets/javascripts/vidio-embed.js"></script>