5 Pelajaran dari Laga Arsenal vs Southampton: Mantan Hantui Arsenal

5 Pelajaran dari Laga Arsenal vs Southampton: Mantan Hantui Arsenal
Pierre-Emerick Aubameyang usai bobol gawang Southampton, Kamis (17/12/2020) dini hari. (c) AP Photo

Bola.net - Arsenal kembali gagal meraih kemenangan dalam ajang Premier League. The Gunners hanya mampu bermain 1-1 dengan Southampton, Kamis (17/12/2020) dini hari WIB.

Southampton mampu unggul lebih dulu di menit ke-18 lewat Theo Walcott. The Gunners kemudian bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-52 berkat Pierre-Emerick Aubameyang.

Arsenal harus mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain dalam duel ini. Gabriel Magalhaes mendapat kartu kuning kedua di menit ke-63.

Hasil imbang ini membuat Arsenal terpuruk di posisi ke-15 klasemen sementara Premier League. Mereka mengumpulkan 14 angka dari 13 pertandingan.

Ada pun Southampton berhasil merangsek ke posisi ketiga. Tim asuhan Ralph Hasenhuttl itu mengoleksi 24 poin.

Lantas apa pelajaran yang bisa dipetik dari laga Arsenal vs Southampton? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Dahaga Kemenangan

Dahaga Kemenangan

Skuad Arsenal merayakan gol Nicolas Pepe ke gawang Sheffield United. (c) AP Photo

Arsenal gagal memetik tiga poin saat menjamu Southampton. Meski bermain di Emirates Stadium, The Gunners harus puas dengan hasil imbang 1-1.

Hasil itu membuat Arsenal gagal kembali ke jalur kemenangan dalam ajang Premier League. Kini The Gunners sudah tidak pernah menang dalam enam pertandingan terakhir di liga.

Arsenal terakhir kali meraih kemenangan di markas Manchester United pada bulan November lalu. Ketika itu mereka menang 1-0 berkat penalti Pierre-Emerick Aubameyang.

2 dari 5 halaman

Mantan Pemain Hantui Arsenal

Mantan Pemain Hantui Arsenal

Penyerang Southampton, Theo Walcott. (c) AP Photo

Southampton mampu unggul lebih dulu di markas Arsenal saat pertandingan memasuki menit ke-18. Tim asuhan Ralph Hasenhuttl mencetak gol lewat Theo Walcott.

Menariknya, Walcott adalah mantan pemain Arsenal. Pemain asal Inggris itu sebelumnya pernah mempersembahkan 108 gol ketika berbaju The Gunners.

Walcott mencetak gol setelah memanfaatkan umpan terobosan Che Adams. Saat dalam situasi satu lawan satu dengan Bernd Leno, Walcott dengan tenang menaklukkan sang kiper lewat sepakan lob-nya.

3 dari 5 halaman

Aubameyang Akhiri Paceklik Gol

Aubameyang Akhiri Paceklik Gol

Pierre-Emerick Aubameyang berusaha melewati Rui Patricio di laga Arsenal vs Wolverhampton di Emirates Stadium, Senin (30/11/2020) dini hari WIB. (c) Pool Getty via AP Photo

Satu-satunya gol Arsenal pada pertandingan ini dicetak oleh Pierre-Emerick Aubameyang. Mantan pemain Borussia Dortmun itu menjebol gawang Southampton pada menit ke-52.

Gol tersebut tidak hanya penting bagi Arsenal, tetapi juga bagi Aubameuang sendiri. Pemain asal Gabon itu akhirnya berhasil mengakhiri paceklik golnya.

Kapten Arsenal itu belum mencetak gol dari open play sejak mengalahkan Fulham pada pertandingan pertama musim ini. Ia baru mencetak dua gol di Premier League musim ini.

4 dari 5 halaman

Lagi-lagi Kartu Merah

Lagi-lagi Kartu Merah

Manajer Arsenal Mikel Arteta. (c) AP Photo

Sejak Mikel Arteta mengambil alih pada Desember lalu, Arsenal kini sudah mengoleksi tujuh kartu merah di Premier League. The Gunners harus kembali mendapat kartu merah dalam pertandingan ini.

Tak lama setelah mendapat kartu kuning, Gabriel Magalhaes menarik Theo Walcott pada menit ke-62. Ia diusir wasit tepat saat Arsenal ingin menambah gol.

Sebalum Gabriel, Pepe mendapat kartu merah di Leeds United dan Xhaka mendapat kartu merah saat melawan Burnley. Masalah disiplin ini terus melukai Mikel Arteta dan Arsenal.

5 dari 5 halaman

Menatap ke Depan

Menatap ke Depan

Pelatih Everton, Carlo Ancelotti. (c) AP Photo

Arsenal tidak akan bermain di Liga Europa pada pekan ini. Hal itu tentu saja bisa membuat pasukan Mikel Arteta sedikit beristirahat.

Meski begitu, Arsenal sekarang harus mengalihkan perhatian mereka untuk pertandingan pada akhir pekan ini. Sebab, The Gunners akan menghadapi Everton.

Arsenal diperkirakan akan melakukan rotasi menjelang jadwal sibuk di musim dingin. Suspensi Gabriel akan memaksa Arteta dalam membuat beberapa perubahan.

Sumber: Berbagai Sumber