5 Pelajaran dari Kemenangan MU di Thailand: Ten Hag Ball Mulai Terlihat, Masa Depan Cerah Menanti?

5 Pelajaran dari Kemenangan MU di Thailand: Ten Hag Ball Mulai Terlihat, Masa Depan Cerah Menanti?
Skuat Manchester United merayakan gol Anthony Martial ke gawang Liverpool, Selasa (12/7/2022) (c) MUFC Official

Bola.net - Erik Ten Hag resmi memainkan pertandingan pertamanya sebagai manajer Manchester United. Ia memimpin Setan Merah untuk menghadapi Liverpool di Bangkok, tadi malam.

Manchester United sejak akhir pekan yang lalu berada di Bangkok. Mereka mempersiapkan diri untuk menghadapi Liverpool di laga bertajuk Bangkok Century Cup 2022.

Di laga ini, United secara mengejutkan menang telak atas Liverpool. Tidak tanggung-tanggung, Setan Merah menang dengan skor telak 4-0 di laga ini.

Dari kemenangan spektakuler tersebut, ada beberapa hal yang bisa dijadikan pelajaran oleh Setan Merah. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 7 halaman

Ten Hag Ball Mulai Terlihat

Ten Hag Ball Mulai Terlihat

Manajer Manchester United, Erik Ten Hag (c) MUFC Official

Pelajaran pertama dari kemenangan 4-0 atas Liverpool adalah kita mulai melihat seperti apa gaya bermain Manchester United di musim depan.

Sejak awal menjabat menjadi manajer MU, Ten Hag dengan tegas menyebut bahwa ia ingin timnya bermain dominan dan juga proaktif. Hal itu terlihat jelas di laga ini terutama di babak pertama.

MU melakukan pressing tinggi ke para pemain Liverpool, mereka juga sukses memaksa pemain bertahan Liverpool membuat kesalahan. Selain itu aliran bola United menjadi lebih cair di laga ini. SEhingga dasar permainan Setan Merah di musim depan sudah mulai terlihat.

2 dari 7 halaman

Lini Pertahanan Butuh Pembenahan

Lini Pertahanan Butuh Pembenahan

Aksi Raphael Varane (kanan) dalam laga Manchester United vs Aston Villa, Selasa (11/1/2022) (c) AP Photo

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, Erik Ten Hag masih harus mengasah lini pertahanannya agar lebih disiplin dalam skema permainannya.

Ini terlihat ketika MU melakukan pressing tinggi, Victor Lindelof dan Raphael Varane kerap meninggalkan area pertahanan mereka. Sehingga MU beberapa kali rawan kebobolan dalam skema serangan balik.

Mengingat kedua bek tersebut dan mayoritas bek tengah MU tidak cukup cepat dalam berlari, Erik Ten Hag harus mulai membenahi aspek ini jika mereka tidak mau dipermalukan di Liga.

3 dari 7 halaman

Trisula MRS Menjanjikan

Trisula MRS Menjanjikan

Skuat Manchester United merayakan gol Anthony Martial ke gawang Liverpool, Selasa (12/7/2022) (c) MUFC Official

Cristiano Ronaldo memang diragukan akan bertahan di Manchester United pada musim depan. Namun Erik Ten Hag tidak perlu khawatir karena ia bisa mengandalkan trisula baru mereka, MRS.

Ya, di laga melawan Liverpool, Ten Hag menjajal menurunkan Marcus Rashford, Anthony Martial dan Jadon Sancho bersamaan di lini serang. Hasilnya? Istimewa!

Ketiga pemain ini punya koneksi yang bagus. Karena tipikal permainan mereka yang setipe, mereka bisa saling mengisi posisi satu salam lain saat menyerang, sehingga para bek lawan cukup kesulitan menghadapi ketiga pemain ini.

Jika trisula ini terus diasah dan diberikan jam bermain yang banyak untuk saling mengenal satu sama lain, niscaya Setan Merah bisa move on cepat dari Ronaldo.

4 dari 7 halaman

De Gea Berkembang Pesat

De Gea Berkembang Pesat

Ekspresi David de Gea pada laga Manchester United vs Chelsea di pekan ke-37 Premier League musim 2021/2022 (c) AP Photo

Laga melawan Liverpool ini menjadi laga pembuktian bahwa Erik Ten Hag tidak salah memberikan posisi kiper utama kepada David De Gea.

Sebelumnya banyak yang meragukan De Gea bisa memainkan skema permainan Ten Hag. Karena Ten Hag suka memulai permainan dari kiper, sementara De Gea tidak terlalu handal dalam mengumpan bola.

Namun di laga ini, De Gea menunjukkan bahwa di usianya yang sudah tidak muda lagi ia masih bisa berkembang. Ia cukup akurat dalam memainkan bola dari belakang. Bahkan sang kiper menunjukkan keahliannya dalam mengontrol bola dengan memainkan bola di area pertahanannya.

Untuk masalah refleks penyelamatan, tidak perlu diraguin lagi deh. De Gea benar-benar menjadi bintang dengan menggagalkan sejumlah peluang berbahaya Liverpool di laga ini.

5 dari 7 halaman

Talenta Muda Menjanjikan

Talenta Muda Menjanjikan

Winger MU, Facundo Pellistri mencoba merebut bola dari Kostas Tsimikasi (c) MUFC Official

Pelajaran terakhir yang bisa dipetik di laga ini adalah Manchester United punya beberapa pemain muda yang punya prospek cerah di masa depan.

Erik Ten Hag baru menurunkan mayoritas pemain muda di babak kedua. Pada saat yang bersamaan, Jurgen Klopp memasukkan banyak pemain inti Liverpool di laga ini.

Di babak kedua, permainan MU cukup disiplin. Di mana mereka berhasil meredam serangan-serangan Liverpool.

Namun ketika ada celah, mereka bisa menginisiasi serangan balik yang mematikan. Ada setidaknya Zidane Iqbal, Amad Diallo dan Facundo Pellistri yang tampil ciamik di babak kedua. Sehingga mereka layak dapat kesempatan lebih di skuat MU.

6 dari 7 halaman

Laga Berikutnya

Laga Berikutnya

Skuat Manchester United merayakan gol Jadon Sancho ke gawang Liverpool, Selasa (12/7/2022) (c) MUFC Official

Manchester United akan meninggalkan Thailand setelah laga ini. Mereka akan melanjutkan pra musim di negara berbeda.

Manchester United akan terbang ke Australia. Pada Jumat ini mereka dijadwalkan berhadapan dengan Melbourne Victory pada hari Jumat (15/7) siang.

Setelah melawan Melbourne Victory, Setan Merah akan berhadapan dengan Crystal Palace dan Aston Villa di Negeri Kanguru tersebut.