5 Pelajaran dari Kemenangan Liverpool atas Watford: No Salah No Worry, Ada Jota The Hero!

5 Pelajaran dari Kemenangan Liverpool atas Watford: No Salah No Worry, Ada Jota The Hero!
Skuat Liverpool merayakan gol Diogo Jota ke Gawang Watford, Sabtu (2/4/2022) (c) AP Photo

Bola.net - Liverpool kembali memetik kemenangan di pekan ke-31 EPL 2021/22. Berhadapan dengan Watford, The Reds berhasil menang dengan skor 2-0.

Kemenangan memang sangat dibutuhkan oleh Liverpool. Karena mereka butuh tiga poin untuk menempel ketat Manchester City dalam perburuan gelar juara EPL musim ini.

Bermain di depan pendukung mereka sendiri, Liverpool sebenarnya tampil tidak secemerlang biasanya. Namun mereka berhasil menang dengan skor 2-0 atas sang tamu.

Dari laga ini, ada beberapa hal yang bisa dipetik dari laga ini. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 6 halaman

Simpan Tenaga?

Simpan Tenaga?

Skuad Liverpool merayakan gol Sadio Mane dalam laga versus West Ham, Minggu (6/3/2022) (c) AP Photo

Di laga ini, Liverpool memang tidak terlihat bermain seintens biasanya. Namun ini bisa dimaklumi jika melihat jadwal pertandingan mereka pekan depan.

Liverpool akan memainkan leg pertama UCL melawan Benfica di leg pertama perempat final UCL. Lalu di akhir pekannya mereka akan berhadapan dengan Manchester City.

Melakoni dua laga super krusial ini, Liverpool tidak punya pilihan lain selain menyimpan tenaga mereka agar bisa memetik kemenangan di dua laga tersebut.

2 dari 6 halaman

Momentum Super Positif

Momentum Super Positif

Selebrasi pemain-pemain Liverpool (c) AP Photo

Kemenangan melawan Watford ini merupakan kemenangan yang penting bagi Liverpool. Karena mereka sudah meraih 10 kemenangan beruntun di ajang EPL.

Semenjak ditahan imbang Chelsea di bulan Januari kemarin, Liverpool selalu meraih kemenangan. Mereka ini sudah meraih 10 kemenangan beruntun di ajang EPL.

10 kemenangan beruntun ini membuat mereka sukses memangkas jarak dengan Manchester City. Jadi momentum seperti ini harus terus dijaga agar mereka bisa mengangkat trofi juara EPL di akhir musim nanti.

3 dari 6 halaman

Salah Meresahkan

Salah Meresahkan

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah. (c) AP Photo

Salah satu pemain yang jadi sorotan di laga ini adalah Mohamed Salah. Sang winger tampil tidak seperti biasanya.

Ia gagal melepaskan satupun tembakan tepat sasaran. Padahal ia merupakan mesin gol Liverpool sat ini.

Buruknya performa Salah mungkin ada kaitannya dengan jeda internasional kemarin, di mana ia gagal membawa Mesir ke Piala Dunia 2022. Jadi Salah harus lekas berbenah karena timnya akan butuh kemampuan sang winger di dua pertandingan krusial berikutnya.

4 dari 6 halaman

The Rise of Jota

The Rise of Jota

Diogo Jota (c) AP Photo

Beberapa musim terakhir, Liverpool kerap disebut terlalu bergantung pada Mohamed Salah. Namun kini Liverpool punya pemain lain yang bisa diandalkan mencetak gol, yaitu Diogo Jota.

Salah pada laga ini kesulitan membuat ancaman yang berarti. Akhirnya ia digantikan Sadio Mane di babak kedua karena performanya yang tidak maksimal.

Macetnya keran gol Salah ini berpotensi menjadi masalah tersendiri bagi Liverpool. Namun Liverpool beruntung punya Diogo Jota yang bisa menjadi mesin gol alternatif ketika Salah macet.

Pemain asal Portugal itu sudah mengemas total 20 gol dari 40 penampilan bagi Liverpool musim ini. Jadi ia bisa sangat diandalkan oleh Jurgen Klopp.

5 dari 6 halaman

Joe Gomez Belum Habis

Joe Gomez Belum Habis

Aksi Joe Gomez (kiri) vs Teemu Pukki di laga ronde kelima FA Cup antara Liverpool vs Norwich City di Anfield, Kamis (03/03/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Satu pemain yang tampil menonjol di laga ini adalah Joe Gomez. Ia dipasang sebagai bek kanan menggantikan Trent Alexander-Arnold yang cedera.

Sang bek banyak disebut orang-orang sudah habis. Karena beberapa tahun terakhir ia kerap cedera. Namun di laga ini ia menjawab kepercayaan Jurgen Klopp dengan baik.

Ia berhasil melepaskan umpan silang yang terukur sehingga berhasil dikonversi Diogo Jota menjadi gol. Ia juga bertahan dengan tangguh, jadi anggapan Gomez sudah habis itu keliru besar.