5 Pelajaran dari Kemenangan City atas Liverpool di Community Shield

5 Pelajaran dari Kemenangan City atas Liverpool di Community Shield
Manchester City menjuarai Community Shield setelah mengalahkan Liverpool di Stadion Wembley, Minggu, 4 Agustus 2019. (c) AP Photo

Bola.net - Liverpool dan Manchester City saling berhadapan dalam ajang Community Shield. Namun, tim asuhan Josep Guardiola yang berhasil menjadi pemenang lewat adu penalti.

Pertemuan antara Liverpool versus City itu terjadi di Stadion Wembley, Minggu (4/5/2019) malam WIB. Pada waktu normal kedua tim bermain imbang 1-1.

City berhasil unggul terlebih dahulu melalui Raheem Sterling di menit ke-12. Namun, The Reds mampu membalas di babak kedua lewat sundulan Joel Matip pada menit. ke-75

Hasil imbang 1-1 membuat pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. Pada babak tos-tosan, City keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4.

Kesuksesan itu membuat City berhasil mengangkat trofi pertama mereka pada musim ini. Berikut adalah lima pelajaran yang bisa diambil dari duel Liverpool vs Manchester City dalam ajang Community Shield tersebut.

1 dari 5 halaman

Sterling Siap Bersinar Lagi

Sterling Siap Bersinar Lagi

Sterling merayakan golnya ke gawang Liverpool di Community Shield 2019. (c) AP Photo

Bintang Manchester City Raheem Sterling mampu tampil mengesankan seperti musim lalu. Ia mencetak gol pembuka City saat berhadapan dengan Liverpool di Wembley.

Mantan penyerang Liverpool itu mencetak 17 gol dalam 34 penampilan pada musim 2018/19 kemarin. Dan sepertinya, Sterling siap mengulagi kesuksesannya itu lagi.

Masa depan Leroy Sane saat ini sedang tidak pasti setelah diminati Bayern Munchen. Josep Guardiola tidak perlu khawatir dengan hal itu karena Sterling sudah siap tampil produktif pada musim ini.

2 dari 5 halaman

Karier David Silva Akan Segera Berakhir

Karier David Silva Akan Segera Berakhir

Trent Alexander-Arnold (kiri) bertabrakan dengan David Silva dalam pertandingan Community Community Shield antara Liverpool dan Manchester City di Wembley, Minggu, 4 Agustus 2019. (c) AP Photo

David Silva sudah menjadi salah satu pemain terbaik di Premier League. Pemain Spanyol itu bisa disejajarkan dengan Frank Lampard, Thierry Henry, Paul Scholes setelah meraih lebih dari satu gelar liga untuk klub mereka.

Pemilik Manchester City pastinya sudah menghabiskan banyak uang untuk membawa The Citizens ke level atas. Tetapi, mereka juga membutuhkan pemain-pemain top.

City sangat beruntung bisa mendapatkan Silva. Gelandang kreatif itu selalu hadir dalam setiap perayaan gelar liga yang dilakukan City pada abad ini.

Namun, saat berhadapan dengan Liverpool, Silva hanya bertahan selama satu jam di lapangan. Pengaruhnya dalam permainan juga terlihat mulai berkurang.

Josep Guardiola memiliki pemain pengganti yang sepadan seperti Kevin de Bruyne ketika pemain internasional Spanyol itu akhirnya meninggalkan Man City. Namun, Silva akan dirindukan oleh kawan dan lawannya.

3 dari 5 halaman

Origi Bukan Mane

Origi Bukan Mane

Divock Origi (kiri) ditempel ketat John Stones dalam pertandingan Community Shield antara Liverpool dan Manchester City di Wembley, Minggu 4 Agustus 2019. (c) AP Photo

Striker asal Belgia ini hanya menjadi pelapis untuk trisula mematikan Liverpool Roberto Firmino, Sadio Mane dan Mohamed Salah. Namun, ia mampu memberikan kontribusi yang signifikan pada akhir musim lalu.

Origi mencetak gol untuk Liverpool di final Liga Champions melawan Tottenham. Namun, kontribusinya yang paling dikenang adalah saat melakukan comeback melawan Barcelona.

Origi tidak hanya mencetak gol cepat yang mengguncang Barcelona, ia juga mampu mengacaukan pertahanan lawan. Melawan City, Origi tak berkutik sama sekali.

Liverpool sangat merindukan kecepatan dan tusukan Mane dari sektor sayap selama Mane absen. Dari pertandingan ini, Origi akan menghabiskan waktunya di bangku cadangan setiap kali Mane fit.

4 dari 5 halaman

Man City Masih Kuat

Man City Masih Kuat

Pemain Manchester City merayakan gol Raheem Sterling dalam pertandingan Community Shield antara Manchester City dan Liverpool di Stadion Wembley, Minggu, 4 Agustus 2019. (c) AP Photo

Manchester City mungkin memenangkan liga musim lalu dengan hanya terpaut satu poin saja. Namun, mereka mampu menjadi juara liga selama dua tahun terakhir.

City sangat dominan di bawah Guardiola dan Liverpool harus nyaris sempurna untuk tetap menempel mereka. Melawan Liverpool, City adalah tim yang lebih baik, dominan dengan bola dan berbahaya.

Tim asuhan Jurgen Klopp tidak tampil buruk. Namun, City bisa menang dengan margin yang lebih besar jika Sterling cukup tajam.

5 dari 5 halaman

Van Dijk Masih yang Terbaik

Van Dijk Masih yang Terbaik

Virgil van Dijk dalam laga Community Shield Liverpool vs Manchester City (c) AP Photo

Manchester United dilaporkan akan menjadikan Harry Maguire dari Leicester City sebagai bek termahal di dunia. Namun, hanya ada satu yang menjadi bek tengah terbaik di planet ini dan itu adalah pemain asal Belanda tersebut.

Untuk yang kesekian kalinya dalam kariernya, Van Dijk kuat di jantung pertahanan, meredam setiap bahaya yang ditimbulkan Gabriel Jesus dan masih punya cukup tenaga untuk menjelajah lapangan dan memberikan assist bagi gol penyeimbang The Reds.

Liverpool akan kembali menjadi ancaman terbesar bagi Man City dalam perebutan gelar Premier League. Mereka pastinya membutuhkan semua pemain terbaik mereka dalam performa terbaik untuk merebut gelar dari sang juara bertahan.

Sadio Mane, Roberto Firmino dan Mohamed Salah jelas harus menampilkan permainan terbaiknya lagi. Namun, bek terbaik di dunia Virgil van Dijk juga sama.