
Bola.net - Chelsea menang 4-1 saat menjamu Sheffield United di Stamford Bridge pada pekan ke-8 Premier League 2020/21, Minggu (8/11/2020). Hakim Ziyech berkontribusi besar untuk Chelsea di laga ini.
Chelsea sempat tertinggal oleh gol David McGoldrick di menit 9. Namun, Chelsea mampu mencetak empat gol balasan lewat Tammy Abraham menit 23, Ben Chilwell menit 34, Thiago Silva menit 77, dan Timo Werner menit 80.
Ziyech memang tidak ikut mencetak gol, tapi perannya sangat penting. Dia menjadi arsitek serangan Chelsea dan menyumbang dua buah assist.
Advertisement
Ada beberapa pelajaran yang bisa diambil dari kemenangan Chelsea atas tim besutan Chris Wilder. Simak ulasannya berikut ini.
Enam Peluang
6 & 2 - No player has created more chances in a Premier League game this season than Hakim Ziyech did this evening against Sheffield United (6 chances created & 2 assists). Superb. pic.twitter.com/8raugCIYS2
— OptaJoe (@OptaJoe) November 7, 2020
Ziyech merancang enam operan berpeluang gol di laga ini. Dari enam peluang itu, dua di antaranya sukses dikonversi menjadi gol oleh Chilwell dan Silva.
Di Premier League 2020/21 sejauh ini, tak ada pemain yang merancang peluang lebih banyak daripada Ziyech vs Sheffield.
Ziyech adalah salah satu rekrutan baru terbaik Chelsea. Dia kembali membuktikannya di laga ini.
Tammy Abraham Menyukai Gawang Sheffield
4 - Only against Wolves (6) and Nottingham Forest (5) has Tammy Abraham scored more English league goals than he has versus Sheffield United (4 in 4). Leveller. pic.twitter.com/DPGbtOuNc7
— OptaJoe (@OptaJoe) November 7, 2020
Tammy Abraham sudah menyarangkan empat gol ke gawang Sheffield. Satu gol dia ciptakan di Championship, dan tiga gol dia cetak di Premier League.
Tammy Abraham menyukai gawang Sheffield. Hanya dua tim selain Sheffield yang lebih sering dia bobol di liga Inggris sejauh ini, yakni Wolverhampton (6 gol) dan Nottingham Forest (5 gol).
Ben Chilwell Berjodoh dengan Chelsea
4 - Ben Chilwell has been directly involved in four goals in his three Premier League home games for Chelsea (2 goals, 2 assists), as many as his 52 home appearances for Leicester in the competition. Accommodating. pic.twitter.com/Gq965bMYkw
— OptaJoe (@OptaJoe) November 7, 2020
Ben Chilwell bergabung dengan Chelsea dari Leicester City musim ini. Bek kiri 23 tahun Inggris tersebut sepertinya memang berjodoh dengan Chelsea.
Chilwell sudah menyumbang dua gol dan dua assist dalam lima penampilan untuk Chelsea di Premier League musim ini. Semua itu diciptakan Chilwell dalam laga-laga kandang, yakni ketika menang 3-0 atas Crystal Palace (1 gol, 1 assist), imbang 3-3 vs Southampton (1 assist), dan lawan Sheffield (1 gol).
Kontribusi itu sama banyaknya dengan yang dia catatkan dalam 52 kandang untuk Leicester di semua kompetisi.
Kebobolan? Tidak Masalah
Sebelum ini, Chelsea selalu menang dalam tiga laga terakhirnya di semua kompetisi. Dalam lima sebelumnya, tim besutan Frank Lampard juga selalu clean sheet.
Namun, Chelsea akhirnya kebobolan di laga ini. Catatan enam clean sheet beruntun kiper baru Chelsea, Edouard Mendy, pun berakhir di sini.
Kebobolannya bahkan di menit-menit awal. Meski begitu, ternyata ini bukan masalah bagi mereka. Chelsea bisa mencetak empat gol balasan dan meraih kemenangan meyakinkan.
Sheffield Perlu Siap-siap Degradasi?
1 - Sheff Utd have just 1 point after their opening 8 Premier League games, the joint lowest tally at this stage of a campaign, alongside Man City in 1995-96 (relegated), Southampton in 1998-99 (avoided), Sheff Wed in 1999-00 (relegated) & Sunderland in 2013-14 (avoided). Blunt. pic.twitter.com/wjnW5qZmrW
— OptaJoe (@OptaJoe) November 7, 2020
Sheffield masih tanpa kemenangan di Premier League musim ini. Sheffield kini berada di posisi terbawah klasemen dengan hanya satu poin (M0 S1 K7).
Kompetisi memang masih panjang. Namun, Sheffield sepertinya perlu siap-siap untuk turun ke kasta kedua. Itu jika kita melihat catatan sejarah.
Satu poin merupakan poin terendah dari delapan laga awal dalam sejarah Premier League. Sebelum Sheffield United, ada tiga tim lain yang juga mencatatkan start seburuk itu, yakni Manchester City musim 1995/96 (akhirnya terdegradasi), Southampton musim 1998/99 (terhindar dari degradasi), Sheffield Wednesday musim 1999/00 (terdegradasi), dan Sunderland musim 2013/14 (terhindar).
Melihat statistik itu, peluang Sheffield masih 50-50. Jika tak segera memperbaiki performa, bakal sulit bagi Sheffield untuk bertahan di kasta tertinggi.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 7 November 2020 23:00
-
Liga Inggris 7 November 2020 13:00
Sudah Semakin Kuat, Jadi Juara EPL Tidak Mustahil untuk Chelsea Musim Ini
-
Liga Italia 7 November 2020 12:20
-
Liga Inggris 7 November 2020 11:00
Lawan Sheffield United, Chelsea Belum Bisa Diperkuat Christian Pulisic
-
Liga Inggris 7 November 2020 10:40
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:32
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:26
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:15
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:10
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...