5 Pelajaran dari Kekalahan MU dari Crystal Palace: Lawaknya Gak Ketolong Lagi! Sanggupkah Ten Hag Meruqyah MU?

5 Pelajaran dari Kekalahan MU dari Crystal Palace: Lawaknya Gak Ketolong Lagi! Sanggupkah Ten Hag Meruqyah MU?
Para pemain Manchester United seusai dikalahkan Crystal Palace, Minggu (22/5/2022) (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United menutup musim 2021/22 dengan hasil buruk. Setan Merah kalah di partai pamungkas musim ini.

Di pekan ke-38 ini, Manchester United melakukan laga tandang. Mereka bertandang ke markas Crystal Palace di partai pamungkas EPL 2021/22 ini.

Butuh kemenangan, United malah tersungkur. Mereka dikalahkan sang tuan rumah dengan skor tipis 1-0.

Dari kekalahan ini ada beberapa hal yang bisa dipelajari dan jadi bahan refleksi bagi Setan Merah untuk musim depan. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 6 halaman

Hobi Bikin Kesalahan Sendiri

Hobi Bikin Kesalahan Sendiri

Nathaniel Clyne (kiri) berduel dengan Hannibal Mejbri (kanan) (c) AP Photo

Salah satu penyebab Manchester United terpuruk musim ini karena mereka sering buat kesalahan sendiri. Sayangnya penyakit ini tidak kunjung sembuh juga.

Di laga ini, gol Wilfried Zaha tercipta dari kesalahan Setan Merah. Berawal dari niatan Bruno Fernandes melakukan lemparan ke dalam, bola malah direbut oleh Zaha.

Kejadian seperti ini sudah berulang kali terjadi sepanjang musim ini. Namun entah mengapa Setan Merah seakan tidak pernah belajar dari kesalahan yang mereka perbuat itu.

2 dari 6 halaman

Tim Letoy, Tidak Punya Daya Juang

Tim Letoy, Tidak Punya Daya Juang

Skuat Manchester United saat berhadapan dengan Everton, Sabtu (9/4/2022) (c) AP Photo

Salah satu yang terlihat jelas dalam skuat Manchester United musim ini bahwa Setan Merah seakan tidak punya semangat juang.

Dalam posisi tertinggal, seakan para pemain Setan Merah tidak mau bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan. Ada sih beberapa pemain yang mencoba, namun jika itu tidak dilakukan seluruh tim, apa gunanya coba?

Bahkan para pemain MU tergolong bingung sendiri saat posisi tertinggal. Sehingga permainan mereka seakan tidak terorganisir.

3 dari 6 halaman

Rombak Tim Sebuah Keharusan

Rombak Tim Sebuah Keharusan

Skuad Manchester United, Premier League 2021/22 (c) AP Photo

Jika melihat performa Setan Merah musim ini, rasa-rasanya wajar jika Erik Ten Hag ingin melakukan perombakan besar-besaran di skuat Setan Merah musim depan.

Akui saja fans MU, tidak ada satupun pemain Setan Merah yang tampil menonjol. Bahkan pemain-pemain terbaik mereka seperti Bruno Fernandes dan Marcus Rashford sangat mengecewakan.

Untuk mengatasi masalah ini, Ten Hag harus menyingkirkan pemain-pemain butut di skuat MU dan memasukkan pemain-pemain baru yang siap berdarah-darah untuk Setan Merah.

4 dari 6 halaman

Hutang Budi ke Brighton

Hutang Budi ke Brighton

Brighton vs Manchester United, Premier League 2021/22 (c) AP Photo

Manajemen MU nampaknya harus mentraktir staff, pemain dan manajemen Brighton. Tanpa The Seagulls, United akan bermain di Confrence League.

Ya, di pertandingan terakhir ini, United diwajibkan untuk menang. Jika mereka kehilangan poin, mereka akan gagal bermain di Liga Europa dan bermain di Confrence League pada musim depan, karena West Ham hanya tertinggal dua poin.

West Ham sebenarnya menang 1-0 terlebih dahulu melawan Brighton. Namun The Seagulls berhasil membalikkan keadaan jadi 3-1, di mana salah satu pencetak golnya adalah Danny Welbeck yang merupakan mantan pemain Setan Merah.

5 dari 6 halaman

Gak Mau Balikan Sama Zaha?

Gak Mau Balikan Sama Zaha?

Ekspresi Wilfried Zaha usai membobol gawang Manchester City, Sabtu (30/10/2021) (c) AP Photo

Poin terakhir yang mungkin bisa dipertimbangkan Manchester United dari laga melawan Crystal Palace adalah merekrut kembali Wilfried Zaha.

Di tahun 2013, Zaha sempat pindah ke MU. Namun karena satu dan dua hal ia tidak bisa tampil maksimal bersama Setan Merah.

Namun sekembalinya ke Palace, Zaha konsisten menjadi pemain terbaik The Eagles. Ia menunjukkan performa yang sangat ciamik bersama tim asal London Selatan itu.

Musim depan MU butuh penyerang baru karean Edinson Cavani akan cabut. Jadi MU mungkin bisa mempertimbangkan merekrut sang penyerang lagi untuk memperkuat tim mereka.