5 Pelajaran dari Kekalahan Arsenal di Villa Park: The Gunners is Back!

Bola.net - Arsenal takluk di markas Aston Villa pada pekan ke-23 Premier League 2020/21, Sabtu (6/2/2021). The Gunners dipaksa menyerah di Villa Park dengan skor tipis 0-1.

Gol tunggal penentu kemenangan Villa tercipta di menit ke-2. Gol ini dicetak oleh penyerang 25 tahun Inggris, Ollie Watkins.

Ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari pertandingan ini. Berikut ulasannya.

Debut Penuh yang Pahit buat Mat Ryan

2 - The other three goalkeepers to concede within the opening two minutes of their full Premier League debut for a club:

Gavin Ward for Bolton in 1995-96 (2nd minute)
Ian Bennett for Sheff Utd in 2006-07 (1st minute)
Daniele Padelli for Liverpool in 2006-07 (2nd minute)

Tough. https://t.co/lGhUhmo2we

— OptaJoe (@OptaJoe) February 6, 2021

Mat Ryan direkrut Arsenal dari Brighton pada 22 Januari 2021. Kiper 28 tahun Australia itu dipinjam Arsenal hingga akhir musim.

Laga kontra Villa adalah penampilan pertama Ryan sebagai starter untuk Arsenal di Premier League. Hanya 74 detik setelah kick-off, gawangnya sudah bobol.

Ryan pun menjadi pemain keempat yang kebobolan di dua menit pertama pertandingan dalam debut penuhnya di Premier League untuk suatu klub.

Tiga kiper sebelumnya adalah:

• Gavin Ward untuk Bolton pada 1995/96 (menit ke-2)
• Ian Bennett untuk Sheffiel United pada 2006/07 (menit ke-1)
• Daniele Padelli untuk Liverpool pada 2006/07 (menit ke-2).

Mimpi Buruk Arsenal itu Bernama Ollie Watkins

Melawan Villa, Arsenal lagi-lagi takluk. Pada pertemuan pertama di Premier League musim ini, pasukan Mikel Arteta dihajar Villa di Emirates Stadium.

Pada pekan ke-8 itu, Arsenal dipermalukan Villa 0-3. Kala itu, Bukayo Saka mencetak satu gol bunuh diri dan Ollie Watkins menyarangkan dua gol ke gawang The Gunners.

Kali ini, Watkins kembali menjadi mimpi buruk bagi Arsenal dengan gol cepatnya.

Arsenal, Masih Ingat Emiliano Martinez?

2 - Emiliano Martínez is the third goalkeeper to keep a clean sheet in their first two Premier League appearances against a club they’ve previously appeared for in the competition after Shaka Hislop vs Newcastle (1998-99) and Mark Schwarzer vs Middlesbrough (2008-09). Missed. pic.twitter.com/EPUyNFcUwu

— OptaJoe (@OptaJoe) February 6, 2021

Emiliano Martinez tercatat sebagai kiper Arsenal periode 2012-2020. Selama periode itu, kiper 28 tahun Argentina tersebut sering dipinjamkan ke klub-klub lain.

Awal musim ini, Martinez dilego Arsenal ke Villa dengan nilai transfer mencapai £20 juta. Dia langsung membuktikan kemampuannya bersama Villa.

Termasuk di antaranya adalah dua clean sheet dalam dua penampilan kontra Arsenal di Premier League musim ini (menang 3-0 di Emirates Stadium, menang 1-0 di Villa Park).

Martinez pun menjadi kiper Premier League ketiga yang selalu clean sheet dalam dua penampilan pertama melawan tim yang sebelumnya dia perkuat. Dua kiper sebelum dia adalah Shaka Hislop vs Newcastle (1998/99) dan Mark Schwarzer vs Middlesbrough (2008/09).

Hat-trick Kalah vs Aston Villa

#LiveBolanet FT: Aston Villa 1-0 Arsenal (27' Trezeguet) | Possessions: 32%-68% | Shots: 8-7 | Tackles: 16-3

Gol Tunggal Trezeguet Cukup Buat Meriam London Menanggung Malu di Kandang Aston Villa pic.twitter.com/AIYUqHhRTQ

— Bola (@Bolanet) July 21, 2020

Arsenal pun menelan tiga kekalahan beruntun kontra Villa di Premier League. Parahnya lagi, dalam tiga pertemuan itu, Arsenal selalu gagal membobol gawang Villa.

Yang pertama adalah ketika Arsenal menyerah 0-1 di kandang Villa pada pekan ke-37 musim lalu. Arsenal menyerah oleh gol tunggal Trezeguet.

Yang kedua dan ketiga tentu saja terjadi musim ini, di mana Arsenal kalah 0-3 di Emirates Stadium dan menyerah 0-1 di Villa Park.

#LiveBolanet FT: Arsenal 0-3 Aston Villa (25' Saka o.g, 72'75' Watkins) | Possessions: 58%-42% | Shots: 13-15 | Tackles: 6-13

Ikuti Jejak Liverpool, Meriam London Juga Dibantai Aston Villa pic.twitter.com/SvLOynxbav

— Bola (@Bolanet) November 8, 2020

The Gunners is Back!

Performa Arsenal di Premier League musim ini naik-turun. Tim besutan Mikel Arteta ini memang angin-anginan.

Arsenal hanya menang empat kali dalam 14 pertandingan pertama (M4 S2 K8). Setelah itu, Arsenal memenangi lima dari enam pertandingan mereka yang berikutnya (M5 S1 K0).

Namun, Arsenal gagal menang dalam tiga pertandingan yang terkini. Setelah imbang 0-0 lawan Manchester United dan kalah 1-2 di kandang Wolverhampton, kali ini mereka tersungkur di Villa Park.

Di media sosial, tak sedikit yang berkelakar bahwa Arsenal telah kembali ke jalurnya.

Arsenal kembali menjadi Arsenal. The Gunners is back!