5 Pelajaran dari Hasil Imbang Liverpool vs Chelsea: Sama Kuat Dua Calon Juara!

5 Pelajaran dari Hasil Imbang Liverpool vs Chelsea: Sama Kuat Dua Calon Juara!
Duel Liverpool vs Chelsea di pekan ke-3 Premier League 2021/22. (c) AP Photo

Bola.net - Duel Liverpool vs Chelsea berjalan sengit sesuai ekspektasi, tidak mengecewakan. Sayangnya skor akhir 1-1 memaksa kedua tim untuk berbagi satu poin dalam pertandingan kali ini.

Chelsea unggul terlebih dahulu melalui aksi Kai Havertz di menit ke-22, lalu The Reds menyamakannya lewat penalti Mohamed Salah di ujung babak pertama.

Gol penalti Salah ini berawal dari pelanggaran Reece James yang berujung kartu merah. Akibatnya, Chelsea harus bermain dengan 10 pemain di babak kedua, kondisi yang merugikan.

Biarpun demikian, pertahanan Chelsea terbukti sangat solid babak kedua. Liverpool tidak bisa membongkar barisan pertahanan Chelsea yang tampil dengan 10 pemain saja.

Oleh sebab itu, pertandingan ini membuktikan kekuatan seimbang kedua tim tangguh calon juara musim ini. Setidaknya ada 5 pelajaran penting dari hasil imbang 1-1 ini, apa saja?

1 dari 5 halaman

Sama kuat calon juara

Sama kuat calon juara

Jordan Henderson (Kanan) berduel dengan Mason Mount (Kiri) di pertandingan pekan ketiga EPL 2021/22 (c) Premier League Official

Pertandingan ini bisa dibilang sebagai adu kekuatan dua calon juara. Baik Liverpool maupun Chelsea sama-sama punya kekuatan cukup untuk bersaing meraih trofi musim ini.

Terbukti, pertandingan kali ini harus berakhir imbang. Kedua tim tampil sama baiknya dengan memaksimalkan keunggulan masing-masing.

Liverpool dan Chelsea saling menyerang di 45 menit pertama. Sayangnya laga ini kurang seimbang di babak kedua karena Chelsea harus tampil dengan 10 pemain.

2 dari 5 halaman

Kualitas bek Chelsea

Kualitas bek Chelsea

Wasit Anthony Taylor mengusir Reece James pada laga Liverpool vs Chelsea, Sabtu (28/8/2021) (c) Premier League Official

Meski bermain dengan 10 pemain di babak kedua, Chelsea patut diacungi jempol. Tuchel membuktikan bahwa timnya komplet, bukan hanya jago di lini serang.

Selama 45 menit kedua, Chelsea lebih banyak dikurung Liverpool karena kalah jumlah pemain. Namun, hal ini tidak jadi masalah bagi Thiago Silva dkk.

The Blues bisa bertahan dengan sangat baik, menetralisir setiap ancaman Liverpool. Barisan penyerang The Reds tidak bisa menemukan celah untuk menciptakan peluang matang.

3 dari 5 halaman

Liverpool sudah kembali

Liverpool sudah kembali

Momen gol penalti Mohamed Salah di laga Liverpool vs Chelsea, Premier League 2021/22 (c) AP Photo

Selain pertahanan Chelsea, yang juga perlu diperhatikan adalah kekuatan lini serang Livepool. Meski hanya mencetak gol penalti, The Reds musim ini tampak kembali ke identitas mereka.

Musim lalu Liverpool kesulitan di setiap lini, termasuk lini serang. Bahkan musim lalu hanya Mohamed Salah yang masih bisa mencetak banyak gol.

Masalah itu seharusnya terselesaikan musim ini. Lini serang Liverpool tampak tajam dan efektif, tentu masih perlu diasah karena baru tiga pertandingan di musim baru.

4 dari 5 halaman

Mendy gemilang

Dalam pertandingan ketat seperti ini, biasanya peran kiper bisa menentukan hasil akhir. Terbukti, kali ini Edouard Mendy bermain sangat baik dengan 6 penyelamatan.

Membuat 6 penyelamatan dalam satu pertandingan bukan jumlah sedikit. Mendy bermain sangat baik menetralisir ancaman lini serang Liverpool.

Bahkan dia melakukannya dengna bermain di Anfield yang dipenuhi pendukung Liverpool. Kekuatan mental dan kualitas Mendy semakin terbukti.

5 dari 5 halaman

Salah terbukti tajam

Sejak awal musim, Mohamed Salah tampak kembali menemukan level permainan terbaiknya. Dia sangat terlibat dalam serangan Liverpool.

Kali ini Salah tidak mencetak gol dari open play, tapi dari titik putih. Meski begitu, kontribusi ini sudah sangat penting untuk membantu tim menghindari kekalahan.

Salah tampak sangat tajam di awal musim ini dan jika Liverpool ingin juara, mereka membutuhkan kontribusi maksimal Salah.

Sumber: Bola