5 Pelajaran dari Duel Tottenham vs Manchester City: Spurs tak Butuh Kane, Yang Butuh Malah City

5 Pelajaran dari Duel Tottenham vs Manchester City: Spurs tak Butuh Kane, Yang Butuh Malah City
Duel Tottenham vs Manchester City di pekan perdana Premier League 2021-22, Minggu (15/08/2021) malam WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Tottenham menjamu Manchester City di pekan perdana Premier League 2021-22 di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (15/08/2021) malam WIB.

Pertandingan ini sangat dinantikan. Sebab Tottenham kini memiliki pelatih baru sementara Manchester City diperkuat oleh sang manusia 100 juta pounds, Jack Grealish.

Duel berlangsung alot. City mendominasi penguasaan bola namun Spurs mampu membuat sang tamu kalang kabut dengan serangan-serangan baliknya yang berbahaya.

Sejumlah peluang tercipta di pertandingan ini dari kedua kubu. Namun hanya satu gol saja yang tercipta yakni melalui tendangan Son Heung-min di awal babak kedua.

Gol itu jadi satu-satunya gol yang tercipta di pertandingan ini. Tottenham menang 1-0 atas Manchester City meski tanpa diperkuat Harry Kane.

Jadi pelajaran apa saja yang bisa dipetik dari pertandingan Tottenham vs Manchester City ini? Simak ulasannya berikut ini Bolaneters.

1 dari 5 halaman

No Kane No Problem

Tottenham beberapa musim terakhir mampu bersaing di zona empat besar, kecuali musim lalu. Terlepas dari hasil musim lalu, kesuksesan Spurs tentu juga berkat jasa besar Harry Kane.

Ia menjadi sumber gol bagi Tottenham. Namun untuk pertandingan melawan Manchester City ini, Kane terpaksa harus absen.

Spurs pun mengandalkan Son Heung-min sebagai ujung tombak. Ia didukung oleh Steven Bergwijn dan Lucas Moura.

Kerjasama ketiganya memang belum terlalu padu. Namun mereka bertiga mampu merepotkan lini belakang Man City, terutama dengan kecepatan dan kemampuan dribel bolanya yang jempolan.

Son sendiri pada akhirnya bisa mencetak gol. Ia bahkan mungkin bisa menjebol gawang lawan lebih dari sekali.

Ini bisa jadi pertanda bahwa Tottenham tak terlalu membutuhkan kehadiran Kane. Mereka pun dipastikan bakal siap ditinggalkan oleh striker timnas Inggris itu pada musim panas ini.

2 dari 5 halaman

Tangguhnya Tanganga

Titik serang Manchester City di laga ini berada di area sayap kiri. Sebab di sana ada Raheem Sterling, yang ditopang oleh Jack Grealish.

Mereka juga didukung oleh Ben Mendy. Akan tetapi serangan mereka dari sisi tersebut kerap terhalang tembok kokoh bernama Japhet Tanganga.

Tangaga main tanpa kompromi. Ia tak membiarkan siapa pun melewati area kekuasaannya. Ia memiliki fisik yang kuat dan lari yang gesit. Sterling dan Grealish pun dibuat kesulitan olehnya.

Tak heran apabila Matt Doherty dan Serge Aurier kehilangan tempatnya di pos bek kanan. Pemain didikan akademi Spurs itu tampaknya akan sering bermain di skuat utama The Lily Whites ke depannya.

Fans Tottenham pun juga terkesan oleh penampilan Tanganga. Buktinya ia diberi standing ovation saat ditarik keluar pada menit ke-83.

3 dari 5 halaman

Rekor Buruk Manchester City

Tottenham sepertinya punya keberuntungan tersendiri jika bermain melawan Manchester City, khususnya di Tottenham Hotspur Stadium. Josep Guardiola sejauh ini belum berhasil membawa City meraih kemenangan di stadion tersebut.

Sebelumnya, dari empat pertandingan, City tak pernah bisa mencatatkan kemenangan. Jadi dengan kekalahan ini, rekor The Citizen bertambah menjadi lima laga tandang tanpa kemenangan.

Ini jadi rekor tersendiri. Pasalnya Guardiola tak pernah mencatatkan raihan seburuk ini saat menjalani laga tandang melawan klub lain.

4 dari 5 halaman

Awal yang Menjanjikan Bagi Grealish

Ya, Manchester City memang kalah. Jack Grealish juga tak mampu menghindarkan timnya dari kekalahan.

Akan tetapi penampilan Grealish tak bisa dianggap sepenuhnya buruk. Ia memang tak banyak berkutik khususnya di babak kedua.

Namun Grealish sempat menampilkan permainan yang menjanjikan di babak pertama, khususnya usai kickoff. Bermain di sisi kiri dalam formasi tiga gelandang, ia mampu bekerjasama dengan cukup baik dengan Raheem Sterling.

Grealish juga menunjukkan ia berpotensi menjadi ancaman dari lini kedua. Tusukannya bakal berbuah penalti di awal babak pertama jika saja Oliver Skipp melakukan pelanggaran sedetik lebih lambat.

Ia tampak tak kesulitan bermain bersama rekan-rekan barunya. Jika makin padu, maka Grealish bakal tampil gacor, mungkin aja lebih gacor ketimbang saat masih di Aston Villa.

5 dari 5 halaman

Manchester City Butuh Striker

Di pertandingan ini, Manchester City memulai laga tanpa memakai striker murni. Di posisi ujung tombak, Josep Guardiola memasang Ferran Torres.

Ia diapit Raheem Sterling di kiri. Di sayap kanan ada Riyad Mahrez. Namun Torres tak banyak memberikan sumbangsih bagi lini serang The Citizen.

City mendominasi penguasaan bola. Mereka juga mencatatkan 18 tembakan ke gawang Spurs.

Namun cuma empat tembakan saja yang mengarah ke gawag Spurs. City sempat memasukkan Gabriel Jesus di babak kedua. Akab tetapi hal tersebut tak berefek seperti yang diinginkan Guardiola.

Manchester City sekarang sepertinya butuh asupan striker baru. Mereka sebelumnya dikaitkan dengan Harry Kane dari Tottenham. Jika Kane benar-benar hadir, maka ia akan mampu membuat City jadi skuat yang komplit.

(Bola/Sportskeeda/Squawka/Opta)