5 Pelajaran dari Duel Arsenal vs Watford: Pertahanan The Gunners Kenapa?

5 Pelajaran dari Duel Arsenal vs Watford: Pertahanan The Gunners Kenapa?
Selebrasi skuad Arsenal. (c) AP Photo

Bola.net - Arsenal mengakhiri perjalanan mereka di Premier League 2019/20 dengan kemenangan. Minggu (26/7/2020) malam WIB, The Gunners mengalahkan Watford 3-2 di Emirates Stadium.

Kemenangan ini memuaskan, tapi tidak dengan performa pasukan Mikel Arteta. Arsenal masih dengan masalah yang sama, masih mudah lengah melawan tim yang lebih lemah.

Selain itu, kemenangan ini pun tidak cukup untuk mengobati kekecewaan fans The Gunners yang harus menyaksikan kemerosotan tim sepanjang musim. Bahkan ada tiga pelatih berbeda yang menangani Arsenal musim ini.

Setidaknya ada 5 pelajaran penting yang bisa dipetik dari pertandingan ini. Apa saja? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!

1 dari 5 halaman

Arsenal masih sama

Meski menang, sebenarnya Arsenal tidak tampil terlalu baik. Bahkan kemenangan ini dibumbui faktor keberuntungan.

The Gunners tampil baik di babak pertama dan berhasil unggul tiga gol terlebih dahulu. Namun, permainan Arsenal seakan-akan berhenti di situ.

Mereka kehilangan fokus dan membiarkan Watford balas menyerang. The Gunners sangat beruntung bisa tetap menang 3-2, sebab Watford beberapa kali nyaris mencetak gol ketiga mereka.

Intinya, masalah Arsenal masih sama. Mereka tampil baik saat melawan tim-tim yang lebih kuat (vs Liverpool dan Man City), tapi justru lengah melawan tim-tim papan bawah.

2 dari 5 halaman

Aubameyang gagal

Aubameyang memborong dua gol pada pertandingan ini, juga membuat satu assist. Sayangnya, dia gagal menjadi top scorer.

Auba menutup musim dengan 22 gol, kalah tipis dari Jamie Vardy yang merebut gelar top scorer dengan 23 gol. Andai lebih banyak mendapatkan suplai bola, mungkin Aubameyang bisa mencetak gol lebih banyak lagi.

Bagaimanapun, 22 gol tetaplah torehan penting bagi Arsenal. Kini yang tersisa adalah masalah kontrak Aubameyang, yang memasuki musim terakhirnya.

3 dari 5 halaman

Pertahanan, PR besar Arteta

Pertahanan Arsenal lagi-lagi tampil buruk di laga ini, padahal melawan tim dari zona degradasi. Inilah satu PR besar Arteta yang harus diperbaiki musim depan.

Arsenal unggul 3-0 terlebih dahulu, tapi barisan bek mereka tampil buruk dan membiarkan Watford mencetak dua gol, bahkan nyaris menyamakan kedudukan.

Masalah defensif ini tepatnya terletak di jantung pertahanan Arsenal alias bek tengah mereka. Untungnya musim depan Arsenal kedatangan William Saliba, tergantung bagaimana Arteta memaksimalkannya.

Situasi sulit Arsenal ini dapat dirangkum dalam satu kalimat: Buat apa mencetak banyak gol tapi gampang kebobolan?

4 dari 5 halaman

Jalan terakhir

Sebenarnya fakta yang satu ini sudah diketahui sejak sebelum pertandingan, tapi tetap saja lebih disorot pasca-laga. Ya, Arsenal gagal mengamankan tiket ke Eropa dari jalan premier League.

Mereka gagal tampil di Liga Champions dalam tiga musim terakhir, musim depan bakal jadi keempat yang beruntun. Namun, setidaknya tiga musim terakhir The Gunners masih bisa ke Liga Europa.

Musim ini, mereka hanya finis di peringkat ke-8, tidak ada tiket ke Eropa. Untungnya Arsenal masih punya kesempatan terakhir dari FA Cup, di partai final melawan Chelsea akhir pekan ini.

Jika gagal juara, musim 2019/20 ini dapat disimpulkan sebagai musim terburuk The Gunners di era modern.

5 dari 5 halaman

Nasib Troy Deeney

Troy Deeney merupakan salah satu pemain terbaik di Premier League musim ini, sayangnya dia tidak mendapatkan dukungan maksimal dari tim.

Deeney berperan penting kala Watford menorehkan catatan penting sebagai tim pertama yang mengalahkan Liverpool di Premier League musim ini beberapa bulan lalu.

Dia mengoleksi 10 gol dan 2 assists sepanjang musim, tidak terlalu buruk untuk ukuran tim yang terdegradasi. Sayangnya, Deeney harus bermain di Championship musim depan.

Mungkin kariernya bisa diselamatkan andai ada klub Premier League yang mau merekrutnya untuk musim depan.

Sumber: Berbagai sumber