5 Pelajaran Crystal Palace vs Arsenal: Kemenangan Serba 3 ala The Gunners

Bola.net - Arsenal meraih tiga poin saat menjalani laga tandang melawan Crystal Palace. Pada duel Premier League 2020/21 pekan ke-37 yang digelar di Selhurst Park, Kamis (20/5/2021) dini hari WIB, Arsenal menang dengan skor 3-1.

Gol Nicolas Pepe sempat disamakan oleh Christian Benteke. Namun, Arsenal sukses membawa pulang poin penuh berkat gol yang dicetak Gabriel Martinelli dan gol kedua Pepe di menit-menit akhir pertandingan.

Berkat hasil ini, Arsenal untuk sementara menduduki peringkat sembilan klasemen dengan poin 58, sedangkan Crystal Palace menempati peringkat 13 dengan poin 44.

Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari duel Crystal Palace vs Arsenal? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

Nicolas Pepe Onfire

Nicolas Pepe memberi bukti bahwa dia layak mendapat tempat di tim utama Arsenal. Pemain asal Pantai Gading itu sedang onfire. Pepe mencetak dua gol saat berjumpa Palace.

Pada laga sebelumnya, Pepe juga mencetak gol ketika Arsenal menang atas West Brom.

Nicolas Pepe mencetak enam gol dan satu assist dari 10 laga terakhirnya bersama Arsenal. Menariknya, Pepe tidak selalu tampil sebagai pemain inti tetapi hampir selalu memberi dampak besar.

Magis Angka 3

Ada cocoklogi yang menarik di balik kemenangan Arsenal atas Crystal Palace. The Gunners cukup akrab dengan angka tiga usai mengalahkan Palce.

Selain mencetak tiga gol, Arsenal meraih tiga kemenangan beruntun di Premier League. Sebelumnya, Arsenal menang atas West Brom dan Chelsea.

Arsenal menang, mendapat tiga poin, mencetak tiga gol, dan melepas tiga shots on target di laga melawan Palace. Ya, Arsenal hanya melepas tiga shots on target, tetapi semuanya menjadi gol.

Gambaran Arsenal Musim Depan?

Setelah mengalami rangkaian hasil buruk sepanjang musim 2020/2021, Mikel Arteta punya harapan bagus untuk musim depan. Arteta nampaknya mulai menemukan komposisi yang tepat untuk starting XI.

Lupakan Willian dan David Luiz yang bakal pindah. Tanpa kedua pemain, Arsenal tetap solid dan selalu menang pada tiga laga terakhir.

Three 𝘃𝗶𝘁𝗮𝗹 @PremierLeague points! 🔥

#️⃣ #CRYARS

— Arsenal (@Arsenal) May 19, 2021

Mohamed Elneny dan Thomas Partey tampil bagus di lini tengah. Selain itu, masih ada Martin Odegaard yang perlu dipertimbangkan untuk dibeli secara permanen karena dampak yang diberikan.

Darah Muda

Arteta harus senang dengan apa yang diraih Arsenal di kandang Palace. Bukan hanya melihat gambaran skuad musim depan, Arteta juga bisa melihat para pemain muda tampil menjanjikan.

Gabriel dan Tierney tampil bagus di lini belakang. Mereka baru berusia 23 tahun. Lalu, ada Bukayo Saka dan Emile Smith Rowe yang mengesankan di lini tengah. Usia mereka baru 19 dan 20 tahun.

These two 🤗 pic.twitter.com/3kd4yK1Mdq

— Arsenal (@Arsenal) May 19, 2021

Lalu, ada Gabriel Martineli yang datang dari bangku cadangan dan mencetak gol. Martinelli belum genap berusia 20 tahun saat mencatatkan namanya di papan skor.

Terima Kasih, Roy Hodgson!

Palace memang gagal menang atas Arsenal. Namun, laga ini akan tetap dikenang dengan manis. Sebab, ini adalah laga terakhir Roy Hodgson sebagai manajer di Selhurst Park.

Hodgson akan pensiun akhir musim ini. Dia masih punya satu laga tersisa, lawan Liverpool di Anfield. Setelah itu, Hodgson mungkin akan pensiun. Mantan pelatih timnas Inggris itu sudah berusia 73 tahun.

Palace sendiri dikabarkan tengah melakukan pendekatan dengan Frank Lampard untuk jadi manajer baru musim depan.